Permasalahan Keluarga Masalah Prioritas Program

1 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Berdasarkan kunjungan yang telah dilakukan selama kurang lebih 1 bulan, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang dialami olehibu I Made Darti, yaitu tidak memiliki pekerjaan, serta ketiadaan anak beliau yang seharusnya dapat menolong beliau pada masa tuanya karena beliau tidak menikah hingga saat ini, dan juga tidak adanya bahan-bahan kebutuhan yang bisa beliauperoleh sendiri untuk dapat mencukupi kebutuhan keluarganya sendiri.

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan uraian beberapa masalah di atas, pendamping melihat bahwa tidak adanya bahan-bahan kebutuhannya sehari-hari sebagai akibat dari tidak memiliki pekerjaan adalah sebagai masalah prioritas yang harus dicarikan solusinya.Permasalahan pemenuhan kebutuhan sehari-hari merupakan hal yang paling penting dan yang paling utama untuk dipenuhi. Kebutuhan keluarga ibu I Made Darti tidak dapat dipenuhinya sendiri karena beliauyang tidak bekerja sehingga tidak memiliki penghasilan untukmencukupi kebutuhan hidupnya. Masalah ini sangat perlu dicarikan solusi agar beliau dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan tetap terus bertahan hidup.Kondisi perekonomian dari keluarga Ibu I Made Dartiyang hanya bisa didapatkan dari pemeliharaan babi dan dijual setiap enam bulan sekali. Babi yang dipelihara hanya 1 ekor dan bibit babi itu diperoleh dari keluarga lain yang tinggal disekitar rumah beliau 1 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Masalah yang telah diprioritaskan kemudian dianalisis dan dicarikan solusi terbaik, sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup KK yang didampingi sebagaimana tujuan dari program pendampingan KK ini. Pemecahan masalah yang ditawarkan disesuaikan dengan kondisi KK yang didampingi, sehingga lebih aplikatif bagi KK yang didampingi tersebut.Adapun alternatif pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh keluarga Ibu I Made Darti yaitu pengadaan sumber daya alamseperti tanaman produktif untuk dapat ditanam di pekarangan rumahnya dan dapat menjadi pemenuhan kebutuhannya, memberi pengetahuan tentang wirausaha, serta mendorong pihak pemerintah agar dapat turut serta membantu dan memelihara kehidupan ibu I Made Darti melalui pihak pemerintah desa.

3.2 Jadwal Kegiatan