Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

3 mandi karena memperoleh uang dari hasil penjualan anak Sapi, rumah keluarga ini tidak memiliki air PAM ataupun sumur sehari-harinya mereka mengandalkan sumur bersama yang terletak tidak jauh dari rumahnya,namun setiap bulannya mereka harus membayar 20 ribu rupiah untuk menimba air dari sana. Dinding tembok rumah masih kasar yang terdiri dari batu bata, alas lantai terbuat dari semen saja dan atap terdiri dari seng dan asbes. Listrik yang digunakan di rumah ini sebesar 450 Watt, listrik tersebut hanya digunakan untuk lampu dan menyalakan Televisi saja.

1.2.2 Kebutuhan Kesehatan

Setiap anggota keluarga di keluarga ini sudah memiliki asuransi dan jaminan social diantaranya Kartu Indonesia Sehat, BPJS dan Jaminan Kesehatan Bali Mandara JKBM. Keluarga ini sudah memanfaatkan asuransi dan jaminan kesehatan dengan baik, pernah kejadian ketika Pak Nengah Mudrana sedang pulang dari membeli makan sapi, beliau digigit oleh anjing rabies sehingga beliau harus diantar ke rumah sakit umum untuk menerima vaksin VAR dan jahitan dikarenakan lukanya yang cukup serius Pak Nengah Mudrana memanfaatkan BPJS kesehatan sehingga tidak harus mengeluarkan biaya dan juga ketika Ibu Luh Asih sakit keluarga ini memakai kartu JKBM untuk memperoleh pengobatan gratis di puskesmas.

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS PERMASALAHAN

2.1 Permasalahan Keluarga

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan ini diperoleh dari pengamatan langsung dan pembicaraan dan diskusi secara kekeluargaan, berdasarkan hal tersebut diperoleh beberapa permasalahan yang dijadikan prioritas yaitu.

2.1.1 Permasalahan Ekonomi

Masalah ekonomi yang dihadapi oleh keluarga ini adalah dari segi pekerjaan Ibu Luh Asih sebagai buruh lepas pengumpul pandan, apabila pengepul pandan tersebut tidak bekerja maka Ibu Luh Asih juga tidak bisa bekerja, sedangkan Bapak Nengah Muderana sudah tidak mampu bekerja berat dikarenakan penyakitnya.

2.1.2 Permasalahan Kebersihan

Masalah kebersihan yang dihadapi oleh keluarga ini adalah dari segi MCK dimana kamar mandi yang dimiliki kurang bersih dan kurang higienis. Kamar mandi milik keluarga ini baru dibangun sekitar bulan April namun bau yang ditimbulkan kurang sedap dan juga kamar mandinya dekat dengan kandang babi.

2.1.3 Permasalahan Kesehatan

Masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga ini berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh Bapak Nengah Muderana dan Ibu Luh Asih sebagai buruh lepas, contohnya Ibu Luh Asih sebagai pengepul pandan harus memotong pandan dengan sabit atau benda tajam dan juga tanaman pandan