Pengulangan Materi Bab II Pengenalan Budaya Indonesia

132 Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 4 Alam yang indah ini harus dicintai, dijaga, dan dilestarikan. Kecintaan pada alam itu harus selalu kita tumbuhkan kepada seluruh warga Indonesia. Selain itu, rasa cinta itu juga harus terus ditanamkan agar alam Indonesia tetap menjadi paru- paru dunia yang bermanfaat bagi kehidupan seluruh makhluk yang hidup dari masa ke masa. Diolah dari sumber “Lingkungan Hidup” Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup, 27 April 2012.

B. Pengulangan Materi Bab II Pengenalan Budaya Indonesia

Di dalam Bab II siswa diharapkan mampu memahami struktur teks deskripsi. Di samping itu, siswa juga diharapkan mampu membuat teks deskripsi kira-kira 12—15 kalimat. Untuk mengingat kembali struktur teks deskripsi, berikut ini disampaikan ciri-ciri teks deskripsi. Teks deskripsi disusun dengan struktur yang terdiri atas deskripsi umum dan deskripsi bagian. Bagian identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks tersebut. Bagian klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dan sebagainya. Sementara itu, deskripsi bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut. Untuk itu, kamu simak teks deskripsi berikut. Kemudian, cermati dan buatlah teks deskripsi secara mandiri kira-kira 12—15 kalimat Tari Kecak 1 Tari Kecak merupakan pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan tahun 1930- an. Tari itu dimainkan oleh puluhan laki-laki yang duduk berbaris melingkar. Pada saat menari, mereka menyerukan kata “cak” dengan irama tertentu seraya mengangkat kedua lengannya. Para penari itu mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan 133 Gambar 1 Tari Kecak Sumber gambar cookies.web.id 2 Tarian ini merupakan gambaran kisah Ramayana tatkala barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Rama ingin membebaskan Shinta yang diculik oleh Rahwana. Tari Kecak diciptakan pada tahun 1930-an oleh I Wayan Limbak yang bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies. Pada awalnya, dua seniman itu terpesona oleh tari-tarian dalam ritual Sanghyang. Ketika itu, para penari Sanghyang menari dalam kondisi kemasukan ruh atau kerasukan. Ritual Sanghyang sendiri merupakan ritual masyarakat Bali yang bersumber dari tradisi pra-Hindu dengan tujuan menolak bala. Ritual ini kemudian diadopsi oleh I Wayan Limbak dan Walter Spies menjadi sebuah seni pertunjukkan oleh umum dan ditampilkan di berbagai negara di Eropa dengan nama tari Kecak. Diolah dari Evolusi Tari Bali 1996, karya I Made Bandem

C. Pengulangan Materi Bab III dan IV Remaja dan Pendidikan Karakter serta Teknologi Tepat Guna