Pengulangan Materi Bab V Peristiwa Alam

136 Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi

D. Pengulangan Materi Bab V Peristiwa Alam

Di dalam Bab V siswa diharapkan mampu memahami struktur teks eksplanasi. Di samping itu, siswa juga diharapkan mampu membuat teks eksplanasi kira-kira 12—15 kalimat. Untuk mengingat kembali struktur teks eksplanasi, berikut ini disampaikan ciri-ciri teks eksplanasi. Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum, deretan penjelasan, dan interpretasi interpretasi tidak harus ada. Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi. Sementara itu, bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada. Untuk itu, kamu simak teks eksplanasi berikut. Kemudian, cermati dan buatlah teks tanggapan deskriptif secara mandiri kira-kira 12—15 kalimat Tsunami Gambar 3 Gelombang Laut Ketika Tsunami Terjadi Sumber http:indonesiarayanews.comnewsnusantara02-04-2013-05-46 bmkg-tinggi-gelombang-laut-papua-capai-3-4-meter Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan 137 1 Kata “tsunami” berasal dari bahasa Jepang “tsu” yang berarti ‘pelabuhan’ dan “nami” yang berarti ‘gelombang’. Namun, para ilmuwan mengartikan tsunami dengan ‘gelombang pasang’ tidal wave atau dikenal juga dengan sebutan gelombang laut karena gempa seismic sea waves. Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai. Gelombangnya yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai. 2 Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa terjadi. Patahannya menyebabkan keseimbangan air menjadi terganggu. Makin besar daerah patahan yang terjadi, makin besar pula tenaga gelombang yang dihasilkan. Selain itu, tsunami juga tercipta karena meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi. Gelombang yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai. 3 Gelombang tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai dengan 50 meter dan kecepatan sekitar 800 kmjam. Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu juga bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya. Gempa bumi yang tejadi di dasar laut sangat berpotensi menimbulkan tsunami dan sangat berbahaya bagi manusia. 4 Kamu tidak perlu khawatir karena tidak semua gempa dan letusan gunung berapi menyebabkan tsunami dan tidak semua tsunami menimbulkan gelombang besar.Tsunami selalu menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan yang paling besar terjadi ketika gelombang besar tsunami itu mengenai permukiman manusia sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya. Diolah dari sumber http:www.crayonpedia.orgmwPeristiwa_Alam_di_ Indonesia_6.2 Di unduh dari : Bukupaket.com 138 Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi

E. Pengulangan Materi Bab VI Cerita Pendek Indonesia