Rekayasa Perangkat Lunak
231
untuk membuat fungsi sendiri user-defined function. Pada sub bab ini kita
akan mempelajari bagaimana membuat fungsi sendiri.
9.2.1. Tipe- tipe Fungsi
Ada dua jenis fungsi, yaitu fungsi yang tidak mengembalikan nilai dan fungsi yang mengembalikan nilai.
x
Fungsi yang tidak mengembalikan nilai
Fungsi ini dibuat dengan tipe void. Dalam VB atau Pascal, fungsi ini
dikenal sebagai prosedur. Perhatikan contoh 9.16 berikut. Contoh 9.16. Fungsi tanpa pengembalian nilai.
include iostream using namespace std;
Membuat fungsi cetak angka void CetakAngka {
for int C=0; C10; C++ { coutC+1endl;
} }
Fungsi utama dalam program C++ int main {
Memanggil fungsi CetakAngka CetakAngka;
return 0; }
Pada contoh ini kita membuat fungsi dengan nama CetakAngka dengan tipe
void sehingga tidak mengembalikan nilai return value. Perhatikan bagaimana mendeklarasikan fungsi. Fungsi akan berjalan sampai akhir kode
pada fungsi tersebut.
x
Fungsi yang mengembalikan nilai
Fungsi ini akan mengembalikan sebuah nilai untuk digunakan pada bagian program yang lain. Untuk mendefinisikan fungsi tipe ini, kita tidak
menggunakan void, tetapi langsung tipe data dari nilai yang akan dikembalikan
oleh fungsi tersebut. Perhatikan contoh 9.17 berikut. Contoh 9.17. Fungsi dengan pengembalian nilai.
include iostream
Di unduh dari : Bukupaket.com
232
Rekayasa Perangkat Lunak
using namespace std; Membuat fungsi dengan nilai pengembalian tipe char
char NilaiChar { return Ini nilai yang akan dikembalikan;
}
Fungsi utama int main {
Memanggil dan menampilkan hasil fungsi cout NilaiChar;
return 0; }
Pada tipe fungsi ini, kita membutuhkan pernyataan return untuk
menunjukkan bagian yang akan dikembalikan nilainya. Pada contoh di atas, tipe data dari nilai yang akan dikembalikan adalah
char. Bentuk char dengan tanda menunjukkan variabel
NilaiChar
boleh berisi lebih dari satu huruf dan akan disimpan dicetak sebagaimana ketika kita memasukkan isinya.
9.2.2. Penggunaan Parameter dalam Fungsi
Seperti halnya pada VB dan Java, fungsi pada C+ + juga membolehkan digunakan parameter atau argumen untuk melewatkan input atau menampung
output dari fungsi tersebut. Perhatikan contoh-contoh berikut. Contoh 9.18. Fungsi dengan parameter input.
include iostream using namespace std;
Membuat fungsi dengan parameter input int Kuadratint X {
int hasil; hasil = X X;
return hasil; }
int main { int Bil, HASIL;
coutMasukkan sebuah bilangan bulat : ; cinBil;
HASIL = KuadratBil;
memanggil fungsi kuadrat coutKuadrat dari bilangan “Bil” adalah :
HASIL;
return 0; }
Fungsi pada contoh 9.18 adalah Kuadrat. Fungsi ini membutuhkan satu variabel input pada contoh dinamakan X. Pada fungsi main, variabel Bil
Di unduh dari : Bukupaket.com
Rekayasa Perangkat Lunak
233
adalah variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai yang digunakan sebagai parameter pada fungsi Kuadrat ketika dipanggil.
Contoh 9.19. Fungsi dengan parameter input dan output.
include iostream using namespace std;
Membuat fungsi dengan parameter input int Kuadratint X, int hasil {
hasil = X X; return hasil;
}
int main { int Bil, HASIL;
coutMasukkan sebuah bilangan bulat : ; cinBil;
Menampilkan nilai setelah diproses di dalam fungsi coutKuadrat dari bilanga Bil adalah :
KuadratBil, HASIL;
return 0; }
Contoh 9.19 merupakan pengembangan dari Contoh 9.18. Pada fungsi Kuadrat kita tambahkan parameter output yaitu hasil. Parameter keluaran,
harus dilewatkan berdasarkan alamat memorinya yaitu hasil, sehingga harus menggunakan pointer lihat tanda sebelum variabel hasil. Demikian juga cara
pemanggilan fungsinya, parameter input dan outputnya harus disebutkan. Parameter output yang menyimpan hasil perhitungan harus kita beri awalan .
9.3. POI NTER DAN ARRAY