Arsitektur Jaringan GSM DASAR TEORI

4

BAB II DASAR TEORI

2.1 Arsitektur Jaringan GSM

Global System for Mobile communication GSM adalah sebuah teknologi untuk komunikasi bergerak digital[2]. GSM adalah nama sebuah grupstandarisasi yang dibentuk di Eropa tahun 1982 untuk menciptakan sebuah standar bersama telepon selular di Eropa yang beroperasi pada daerah frekuensi 900 MHz. Unsur-Unsur yang utama pada arsitektur GSM ditunjukkan pada Gambar 2.1 [3]. Jaringan GSM terdiri atas tiga subsistem yaitu Mobile Station MS, Base Station Subsystem BSS, dan Network Switching Subsystem NSS. Gambar 2.1. Arsitektur jaringan GSM [3] Mobile Station terdiri dari [2]: a. Mobile Equipment Mobile Equipment ME adalah perangkat untuk transmisi radio yang dikenal dengan istilah telepon seluler.MEmemiliki identitas unik yang disebutInternational Mobile Equipment Identity IMEI. b. Subcriber Identification Module Subcriber Identification Module SIM card berisi International Mobile Subscriber Identity IMSI, secret key kunci rahasia untuk otentikasi, phone book daftar telepon, dan pesan SMS. IMSI digunakan untuk identifikasi subscriber pelanggan ke sistem.SIM card dapat diproteksi dengan password atau Personal Identity Number PIN. Base Station Subsytem terdiri dari [2] : a. Base Tranciever System Base Tranciever System BTS merupakan alat tranceiver radio transmitter receiver radio pada suatu area.BTS berfungsi sebagai interface komunikasi semua MS yang aktif dan berada dalam coverage area BTS. b. Base Station Controller Base Station Controller BSC mengontrol dan mengatur beberapa BTS.BSC bertanggung jawab untuk menjaga koneksi radio link saat terjadi panggilan dan mengatur kepadatan lalu lintas panggilan pada areanya.Fungsi tersebut memungkinkan operasi seperti handover, cell site configuration, management of radio resources, dan menyetel power level dari frekuensi radio BTS. Network Switching Subsystem terdiri dari : a. Mobile Switching Center Mobile Switching Center MSC berfungsi untuk switching suatu panggilan telepon dari jaringan internal atau dari jaringan lain eksternal, call routing untuk subscriber yang melakukan roaming roaming subscriber, menyimpan informasi billingserta data base lain yang berisi informasi subscriber ID IMSI, nomor telepon seluler subscriber, otentikasi, informasi lokasi subscriber,dan beberapa layanan atau larangan yang berkaitan dengan subscriber. b. Home Location Register Home Location Register HLR adalah database permanen subscriber yang digunakan untuk menyimpan data dan profil dari subscriber. HLR dapat disatukan dengan MSC dan VLR. c. Visitor Location Register Visitor Location Register VLR berisi database sementara dari subscriber.Database sementera tersebut diperlukan oleh MSC untuk melayani subscriber yang berkunjung dari area lain. d. Authentication Center AuthenticationCenter AuC merupakan database proteksi yang menyimpan salinan dari secret key kunci rahasia yang terdapat pada setiap SIM card. Proteksi ini digunakan untuk otentikasi dan enkripsi pada channel radio. e. Equipment Identity Register Equipment Identity Register EIR merupakan database yang berisi daftar valid mobile equipment pada jaringan. Setiap MS diidentifikasikan dengan International Mobile Equipment Identity IMEI.

2.2 Short Message Service