Structured Query Language DASAR TEORI

Dalam pemrograman JDBC dikenal komponen-komponen sebagai berikut :

1. Driver

Interface ini menangani komunikasi dengan database server dan mengenkapsulasi proses internal dalam interaksi dengan database. Driver ini akan langsung berurusan dengan DriverManager.

2. DriverManager

Object DriverManagerdigunakan untuk menangani objek Driver. Objek DriverManager juga mengabstraksi detail dari proses kerja objek Driver.

3. Connection

Objek connection merepresentasikan koneksi fisik ke database. Kita dapat mengatur sifat result set dan operasi transaksi dengan object Connection ini.

4. Statement

objekstatement ini digunakan untuk mengirimkan perintah SQL ke database . Interface turunan dari Statement memungkinkan untuk menerima parameter untuk mengeksekusi store procedure

5. ResultSet

Resultset digunakan untuk menyimpan data yang didapat dari database setelah menjalankan query SQL dengan menggunakan objek Statement. Objek ini bertindak sebagai iterator untuk menavigasi data.

6. SQLException

SQLException merupakan objek turunan dari Exception yang sering digunakan untuk penanganan error dari pemrograman JDBC.

2.7 Structured Query Language

Structured query language SQL merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses database. SQL dapat digunakan untuk menjelaskan struktur dari suatu data, modifikasi data pada database dan menetapkan batasan keamanan [6]. SQL terbagi atas beberapa bagian, yaitu :  Data-Definition Language DDL yang menyediakan perintah untuk menjelaskan relasi, menghapus relasi dan memodifikasi relasi. DDL menyediakan perintah- perintah seperti : 1. CREATE nama_objek 2. ALTER nama_objek 3. DROPnama_objek  Data-Manipulation Language DML yang merupakan bahasa query berbasis relational algebra dan tuple relational calculus. DML menyediakan perintah- perintah seperti : 1. SELECT SELECT digunakan untuk membaca data dari database. Bentuk umum perintah ini adalah : SELECT | {[DISTINCT|DISTINCTROW] column | expression[ alias], …} FROM table [WHERE conditions] [GROUP BY conditions] [HAVING conditions] [ORDER BY conditions [ASC|DEC]] 2. INSERT INSERT digunakan untuk menambahkan satu atau lebih data dari database. Bentuk umum perintah ini adalah : INSERT INTO table column1, column2, [columnN] VALUES value1, value2, [valueN] 3. UPDATE UPDATE digunakan untuk mengubah data pada satu atau lebih baris data pada tabel. Bentuk umum perintah ini adalah : UPDATE table SET column1 = value1, column2 = value2, [columnN = valueN] [WHERE id_column = value] 4. DELETE DELETE digunakan untuk menghapus satu atau lebih data dari suatu tabel. Bentuk umum perintah ini adalah : DELETE FROM tablename [where field1 = value1 [AND | OR] field2 = value2 [AND | OR] fieldN = valueN]  View-Definition yang merupakan bagian dari DDL yang menyediakan perintah view untuk melihat data dari satu table atau lebih.  Transaction control yang menyediakan perintah untuk memulai dan mengakhiri transaksi.  Embedded SQL yang menjelaskan di mana perintah SQL dapat diintegrasikan ke dalam bahasa pemrograman seperti C, C++, Java, Cobol, Pascal dan lain-lain.  Integrity yang merupakan bagian dari DDL yang menyediakan perintah untuk menspesifikasi integritas data yang masuk kedatabase.  Authorization yang merupakan bagian dari DDL yang menyediakan perintah untuk membuat aturan akses.

2.8 Telepon Seluler Siemens