Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran pada Lembaga Pendidikan dan Kepelatihan CMI berbasis Desktop

(1)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN LEMBAGA

PENDIDIKAN CITRA MEDIA INFORMATIKA

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Ari Mei Rismawan-10110048 Supriyanto-10110081 Ikra Nagara Atmaja-10110088

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

LAMPIRAN E


(3)

(4)

(5)

(6)

LAMPIRAN F


(7)

(8)

LAMPIRAN G


(9)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Ikra Nagara Atmaja

NIM : 10110088

Tempat, Tgl Lahir : Garut, 25 Mei 1992 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat : Jln merdeka no 38 Gg.karya RT/RW 004/002 kel Haurpanggung Kec Tarogong Kidul Kab Garut

No. Telp : 089655201992

E-Mail : bigboynagara84@gmail.com

PENDIDIKAN

Tahun 2010 : Universitas Komputer Indonesia, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika,Jenjang Strata 1.

Tahun 2007– 2010 : SMA 11 Garut,kab Garut

Tahun 2004– 207 : SMP 1 Tarogong Kidul,kab garut

Tahun 1998– 2004 : SD Paminggir V ,kab Garut


(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Ari Mei Rismawan

NIM : 10110048

Tempat, Tgl Lahir : Bandung, 25 Mei 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Gg. Haji Yasin 7 no.333 RT/RW 06/02 Kel. Sukabungah Kec. Sukajadi Bandung 40162

No. Telp : 08995121256

E-Mail : maykidss25@gmail.com

PENDIDIKAN

Tahun 2010 : Universitas Komputer Indonesia, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika,Jenjang Strata 1.

Tahun 2007– 2010 : SMA Pasundan 8 Bandung

Tahun 2004– 207 : SMP Negeri 6 Bandung

Tahun 1998– 2004 : SD Negeri Sukagalih 6 Bandung


(11)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Supriyanto

NIM : 10110081

Tempat, Tgl Lahir : Bandung, 21 April 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Jln. Jamika Lama Blk.78 RT.04/09, Bandung

No. Telp : 081809535317

E-Mail : antoyvcb074@gmail.com

PENDIDIKAN

Tahun 2010 : Universitas Komputer Indonesia, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika,Jenjang Strata 1.

Tahun 2007– 2010 : SMK Merdeka Bandung

Tahun 2004– 2007 : SMP Negeri 10 Bandung


(12)

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Identifikasi Masalah ... 2

I.3 Maksud dan Tujuan ... .3

I.3.1 Maksud ... 3

I.3.2 Tujuan ... 3

I.4 Batasan Masalah ... 3

I.5 Metode Penelitian ... 4

I.6 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

II.1 Profil Organisasi ... 9

II.1.1 Sejarah Instansi LPK CMI ... 9

II.1.2 Falsafah perusahaan ... 9

II.1.3 Logo LPK CMI (citra media informatika) ... 10


(13)

v

II.1.5 Badan Hukum Instansi... ... 11

II.1.6 Struktur Organisasi ... 11

II.1.7 Deskripsi Pekerjaan ... 12

II.2 Landasan Teori ... 13

II.2.1 Definisi Aplikasi ... 13

II.2.2 Basis Data ... 14

II.2.2.1 Operasi Dasar Basis Data ... 15

II.2.3 Pendukung yang Digunakan ... 16

II.2.3.1 Konsep Perancangan Terstruktur ... 16

II.2.2.1.1 Flow Map ... 16

II.2.2.1.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 16

II.2.2.1.2.1 Elemen- elemen DFD ... 16

II.2.2.1.2.1 Penggambaran DFD ... 17

II.2.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 17

II.2.3.2 MySQL ... 18

II.2.3.2.1 Keistimewaan MySQL ... 19

II.2.3.3 Microsoft Visual Basic 6.0 ... 20

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21

III.1 Deskripsi Aktifitas Kerja Praktek di LPK CMI ... 21

III.2 Analisis Sistem ... 21

III.2.1 Analisis Masalah ... 22

III.2.2 Analisis Fungsional ... 22

III.2.2.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 22


(14)

vi

III.2.3.1 Analisis Pemakai ... 23

III.2.3.2 Analisis Perangkat Lunak ... 23

III.2.3.3 Analisis Perangkat Keras ... 24

III.2.4 Analisis Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran ... 25

III.2.4.1 Analisis Basis Data ... 28

III.2.4.1.1 Diagram E-R ... 28

III.2.4.1.2 Diagram Konteks ... 29

III.2.4.1.3 Data Flow Diagram ... 31

III.2.4.1.4 Spesifikasi Proses ... 35

III.2.4.1.5 Kamus Data ... 45

III.2.4.2 Perancangan Data ... 47

III.2.4.2.1 Skema Relasi ... 47

III.2.4.2.2 Struktur File ... 48

III.2.4.3 Perancangan Struktur Menu ... 50

III.2.4.4 Perancangan Antarmuka Jendela Aplikasi ... 52

III.2.4.5 Perancangan Antarmuka Pesan ... 54

III.2.4.6 Jaringan Semantik ... 58

III.3 Implementasi Sistem ... 58

III.3.1 Persiapan Perangkat Lunak ... 59

III.3.2 Persiapan Perangkat Keras ... 59

III.3.3 Implementasi Aplikasi ... 59

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 65


(15)

vii

IV.1 Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA ... 67


(16)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Spesifikasi Pengguna yang Dibutuhkan ... 23

Tabel III.2 Spesifikasi Perangkat Keras yang Dibutuhkan ... 24

Tabel III.3 Kamus Data Spesifikasi Proses ... 35

Tabel III.4 Kamus Data ... 45

Tabel III.5 Struktur File siswa ... 48

Tabel III.6 Struktur File dosen ... 48

Tabel III.7 Struktur File kelas ...49

Tabel III.8 Struktur File Jenis kursus ... 49

Tabel III.9 Struktur File transaksi ... 49 \


(17)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Diagram Model Waterfall ... 5

Gambar II.1 Logo LPK CMI ... 10

Gambar II.2 Sturuktur Organisasi LKP CMI ... 12

Gambar III.1 Flow Map Pendaftaran Siswa ... 26

Gambar III.2 Flow Map Pengolahan Data Kelas ... 27

Gambar III.3 Entity Relatioship Diagram ... 29

Gambar III.4 Diagram Konteks Info Data Pendaftaran ... 30

Gambar III.5 Data Flow Diagram Level 1 ... 31

Gambar III.6 Data Flow Diagram Level 2 Proses 1 data siswa ... 32

Gambar III.7 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2 data dosen ... 33

Gambar III.8 Data Flow Diagram Level 2 Proses 3 data kelas ... 34

Gambar III.9 Data Flow Diagram Level 2 Proses 4 data jenis kursus ... 34

Gambar III.10 Skema Relasi ... 47

Gambar III.11 Perancangan Menu ... 51

Gambar III.12 Perancangan Form Tampilan utama ... 52

Gambar III.13 Perancangan Form Pemilihan siswa ... 53

Gambar III.14 Perancangan Form Tampilan kelas ... 54

Gambar III.15 Pesan peringatanuntuk keluar ... 55

Gambar III.16 Pesan peringatanuntuk login... 55

Gambar III.17 Pesan peringatanuntuk inputan data pendaftaran ... 56

Gambar III.18 Pesan peringatanuntuk simpan data ... 56


(18)

x

Gambar III.20 Pesan peringatanuntuk ubah data ...57

Gambar III.21 Pesan Jaringan Semantik Aplikasi………...58

Gambar III.22 Tampilan Form Login ... 60

Gambar III.23 Tampilan Form Tampilan Pendaftaran ... 61

Gambar III.24 Tampilan Form Pemilihan Kelas ... 62

Gambar III.25 Tampilan Form Pemilihan Dosen ... 63


(19)

xi

DAFTAR SIMBOL 1. Simbol Flow Map

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Proses Merupakan proses komputer yang terjadi didalam aliran dokumen

Aliran Menunjukkan data – data yang mengalir pada sistem

Proses Manual Merupakan proses yang terjadi didalam Flow Map

File Store Merupakan penyimpanan data menunjukkan data yang disimpan kedalam suatu disk / harddisk

Dokumen Dokumen yang ada dalam Flow Map

Offline Storage

Menunjukkan tempat penyimpanan data berupa arsip


(20)

xii 2. Simbol Data Flow Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Proses Menunjukkan kegiatan / kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer

Terminator Menunnjukkan bagian dari luar

Arus / Aliran data

Menunjukkan arus dari proses

Data store Menunjukkan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file / database di sistem komputer

3. Simbol Diagram Entity Relationship

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Entity Menunjukkan himpunan entitas

Garis Menunjukkan penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya

Belah ketupat / Relationship


(21)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. LISTING PROGRAM ... A-1 LAMPIRAN B. SURAT BALASAN PENELITIAN ... B-1 LAMPIRAN C. DAFTAR NILAI KERJA PRAKTEK ... C-1 LAMPIRAN D. DAFTAR KEHADIRAN KERJA PRAKTEK ... D-1 LAMPIRAN E. LEMBAR PENGESAHAN ... E-1 LAMPIRAN F. SURAT KETERANGAN PENYERAHAN HAK EKSKLUSIF ... F-1 LAMPIRAN G. DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... G-1


(22)

LAMPIRAN A LISTING PROGRAM


(23)

(24)

LAMPIRAN B


(25)

(26)

LAMPIRAN C


(27)

(28)

LAMPIRAN D NILAI KERJA PRAKTEK


(29)

(30)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga pelaksanaan kerja praktek di lembaga pendidikan dan kepelatihan Citra Media Informatika yang berlangsung pada tanggal 15 Agustus 2013 sampai dengan 10 November 2013 dapat berjalan dengan lancar.

Selama proses kerja praktek, kami telah mendapatkan banyak sekali pengetahuan, baik mengenai bagaimana lingkungan kerja yang sesungguhnya yang terdiri dari bermacam-macam individu dengan segala karakteristiknya, maupun pengetahuan dari penelitian dan kerja praktek yang telah dilakukan oleh kami.

Selama ini, kami telah mendapatkan banyak sekali bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia,

2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia,

3. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia,

4. Ibu Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom. selaku dosen pembimbing dan dosen wali yang telah memimbing selama menyusun laporan kerja praktek ini,

5. Bapak Iwan Sopian selaku pembimbing dari LPK CMI yang telah meluangkan waktu serta bantuan kepada kami dalam penyusunan laporan kerja praktek ini,


(31)

6. Seluruh Dosen dan staf karyawan Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung, yang telah memberikan ilmu selama kuliah,

7. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberi dukungan baik moril maupun materil sehingga kerja praktek dan pembuatan laporan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

8. Team ID custome yang mendukung kami dalam hal motivasi,

9. Seluruh staf karyawan pada LPK CMI, yang telah memberikan saya kesempatan untuk kerja praktek yang dapat menambah pengalaman,

10.Rekan-rekan seperjuangan pada jurusan Teknik Informatika khususnya IF-2 angkatan 2010,

Kami sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar kami laporan ini menjadi lebih baik lagi.

Demikian laporan kerja praktek ini kami buat dengan sebenarnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya kepada kami sendiri dan umumnya bagi yang membacanya.

Bandung, Januari 2011,

Penulis


(32)

67

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ian Sommerville., 2001, "Software Engineering Sixth Edition", Pearson Education [2] Didi atmadja,Profil Lembaga LKP CMI ( Citra Media Informatika), LKP CMI, 2010.

[3] Yourdon, Edward, “Modern Structured Analysis”, Prentice-Hall International Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 1989.

[4] DeMarco, Tom., “Structured Analysis and System Specifications”, Prentice- Hall, New York, 1979.

[5] DFD oleh Tom DeMarco (1978) dan Chris Gane dan Trish Sarson (1977)

[6] Chen, Peter P., "The Entity-Relationship Model – Toward a Unified View of Data", ACM Transactions on Data Base Systems, vol. 6, no. 1, 1976.

[7] An Introduction to Database System, Canada: ( Adision – Wessley Publishing Company, 181, Third Edition ), hal 237.

[8] http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic (diakses pada hari senin, 2 januari pada pukul 13.35


(33)

1 BAB I PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

LPK CMI (Citra Media Informatika) adalah wadah atau tempat kursus dan pelatihan untuk masyarakat. Dengan adanya LPK CMI menjadi sarana pendidikan untuk menjadi seorang ahli dalam berbagai bidang seperti pelatihan komputer, yang terdiri dari pelatihan office, design, programmer. Selain itu terdapat pelatihan bahasa yang terdiri dari bahasa inggris, jepang, korea. LKP CMI adalah bagian dari yayasan CMI yang menjadi salah satu pendidikan non formal untuk masyarakat. LKP CMI lebih bertujuan khusus dibidang kejuruan untuk menghasilkan tenaga ahli dan profesional sebagai bekal di dunia kerja.

LKP CMI berdiri sudah cukup lama, namun belum adanya perbaikan dalam sistem administrasi. Lembaga ini mempunyai masalah dalam bidang administrasi atau sistem pendaftaran. Permasalahan yang terdapat di LKP CMI adalah ketika seorang siswa baru mendaftar akan mendapatkan jadwal, kelas, pengajar, biaya administrasi untuk materi kursus yang diambil. Permasalahan LKP CMI terdapat pada penentuan jadwal, kelas, dan pengajar biaya administrasi harus ditentukan, karena jadwal yang ditentukan masih disesuaikan dengan waktu yang ingin ditentukan siswa, tetapi tidak semua pangajar mempunyai waktu yang sama dan rata-rata terjadinya salah penentuan jadwal, karena salah dalam penentuan. Ketika kesalahaan dalam penentuan jadwal semua menjadi tidak teratur untuk penentuan kelas dan pengajar menjadi bentrok dengan siswa yang sudah memiliki jadwal khusus. Dengan masalah itu LKP CMI membentuk jadwal pengajar menjadi 3 bagian, yaitu pagi, siang dan malam. Untuk menghindari bentroknya jadwal dan dapat menyesuaikan persiapan seorang pengajar untuk mengajar dikelas yang sudah ditentukan. Untuk setiap pertemuan memiliki waktu 4 jam dimulai dari jam 9 pagi dan untuk penjadwalan kelas akan disesuaikan


(34)

2

dengan bidang pengajar tersebut. Bila pengajar komputer secara otomatis siswa mendapatkan kelas lab komputer dan bila pengajar bahasa akan mendapatkan kelas lab bahasa.

Oleh sebab itu, LKP CMI membutuhkan kinerja yang cepat dalam bidang admistrasi dengan menggunakannya aplikasi desktop yang disebut SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN yang menyediakan sistem input pendaftaran, sehingga wakil ketua/pelaksana harian yang bertindak sebagai admin lebih cepat memasukan data pendaftar, pemberian pengajar, penjadwalan kelas dan biaya administrasi data siswa CMI. Dengan adanya aplikasi pendaftaran ini seorang admin mudah untuk mencari data siswa, mengetahui jadwal keseluruhan dalam satu bulan, tepat dalam penentuan jadwal untuk seorang pengajar, pembagian administrasi keuangan yang lebih cepat dan lebih tepat dalam pengkalkulasian dalam satu bulan.

I.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, dirumuskan masalah-masalah yang sering dihadapi adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pencatatan pendaftaran?

2. Bagaimana memberikan informasi tentang Peserta Kursus secara cepat mengenai pemberian jadwal dan pengambilan kelas ?

3. Bagaimana manajemen pengolahan data Peserta Kursus ?

Agar pembahasan menjadi rinci dan terarah, maka penulis menetapkan batasan masalah yaitu pada pembuatan aplikasi sistem informasi pendaftaranpeserta kursus.


(35)

3

I.3. MAKSUD DAN TUJUAN

I.3.1.MAKSUD

Adapun maksud dari kerja praktek ini adalah membangun aplikasi pendaftaran di LPK CMI.

I.3.2.TUJUAN

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mempermudah dalam pengolahan data pendaftaran

2. Memberikan suatu informasi tentang peserta kursus secara cepat mengenai pemberian jadwal dan pengambilan kelas.

3. Meningkatkan sistem manajemen pengolahan data kursus secara mudah dan efektif dilakukan.

I.4. BATASAN MASALAH

Dalam hal ini penulis perlu untuk membatasi masalah yang akan dibahas agar pada penyusunan tugas akhir ini dapat lebih terarah sesuai dengan tujuan yang dicapai.

1. Data yang digunakan aplikasi a. Pengolahan siswa :

- Data siswa

b. Pendataan dosen/pengajar

- Data dosen

c. Pengolahan kelas :

- Data pengajar - Data kapasitas - Data Jenis Kursus


(36)

4

2. Pada proses pendaftaran siswa baru diinputkan berdasarkan kelas yang dipilih

yaitu regular dan private.

3. Proses pencarian dapat dicari berdasarkan Kelas, Dosen ataupun Pembayaran yang Lunas atau Belum Lunas.

4. Siswa yang telah terdaftar, akan diurutkan berdasarkan tanggal pendaftarannya, sehingga dapat dilaporkan berdasarkan Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan. 5. Informasi yang dihasilkan aplikasi yaitu :

a. Informasi mengenai formulir data siswa . b. Informasi mengenai data keuangan perbulan.

6. Aplikasi ini menggunakan metode analisis dan perencanaan terstruktur

I.5. METODE PENELITIAN

Pengumpulan data dan pengembangan perangkat lunak dalam penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut :

I.5.1.TAHAP PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Observasi, yaitu melihat dan mengamati secara langsung proses pengolahan data yang ada.

2. Wawancara, yaitu dengan bertanya tentang sesuatu hal kepada yang berkepentingan.

3. Studi Literatur, yaitu membaca buku–buku yang terkait secara langsung maupun tidak langsung untuk mengetahui secara teoritis permasalahan yang sedang dihadapi.


(37)

5

I.5.2.TAHAP PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

Dalam pengembangan program sistem informasi pendaftaran kami menggunakan metode waterfall. Metode waterfall adalah metode yang digunakan dalam pendekatan yang sistematis dan sequencial melalui tahapan – tahapan yang ada untuk membangun aplikasi.

Gambar 1.1 Diagram Model Waterfall[1]

1. System / Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk program. Hal ini sangat penting, mengingat program harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.

2. Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada program. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para program engineer harus mengerti tentang domain informasi dari program, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface,


(38)

6

dsb. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan program) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.

3. Design. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” program sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari program. 4. Coding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer,

maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.

5. Testing / Verification. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan program. Semua fungsi-fungsi program harus diujicobakan, agar program bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

6. Operation and Maintenance. Pemeliharaan suatu program diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena program yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada program tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.


(39)

7

I.6. SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk memudahkan dalam memahami laporan kerja praktek ini, maka diuraikan sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab pendahuluan ini menjelaskan tahap awal dari penulisan berupa latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini memaparkan tentang profil LPK CMI dan teori-teori yang berkaitan dengan topik yang menunjang dalam perancangan sistem yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan perangkat lunak.

Bab III Hasil dan Pembahasan

Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah perancangan dan pembuatan aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran berbasis desktop.

Bab IV Kesimpulan

Berisi Kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan Laporan Kerja Praktek.


(40)

9

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Profil Tempat Kerja Praktek

II.1.1 Sejarah LKP CMI ( Citra Media Informatika )

Sejarah berdiri LKP CMI dibuka : Hari Jumat tanggal 5 November 1983, mendapatkan ijin terdaftar dari Depdikbud Kecamatan Tarogong selama 3 bulan kemudian setelah setahun, keluar ijin dari Depdikbud kabupaten Garut selama satu tahun, setelah habis ijin dari Depdikbud kabupaten, kemudian diberi ijin dari Propinsi dengan Surat Keputusan dari Depdikbud Propinsi Jawa Barat No : H./I.027/B/L.85 tanggal : 04 Maret 1984 sampai dengan 04 Maret 1988. Waktu itu namanya LKP Pelita Mas dipimpin oleh Didi Atmadja. Pendidikan Keterampilan Pelita Mas hanya menyelenggarakan pendidikan mengetik manual. Pada tahun 1966 dikukuhkan oleh notaris Garut Ny. Dedeh Karyana, SH, Nomor 03 Tanggal 02 Maret 1999, bernama Yayasan Pendidikan Citra Media Informatika – CMI.

Yayasan Pendidikan Citra Media Informatika CMI beralamat sampai sekarang dijalan Merdeka No.38 RT/RW 04/02 Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, kemudian dikukuhkan lagi oleh notaris Irdawati Bachtiar, SH. Nomor : 121 tanggal 29 Desember 2009 menjadi LKP CMI sampai saat ini tetap berkedudukan di jalan Merdeka No 38 RT/RW 04/02 Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat Indonesia.

II.1.2 Falsafah Perusahaan

Pembawa Kecerahan dan Kegairahan dalam Kehidupan Masyarakat yang berpendidikan dengan :

1. Kurikulum yang relevan dengan pasar kerja.

2. Meningkatkan fungsi dan peran tenaga pendidik dan kependidikan. 3. Meningkatkan sistem pelayanan terhadap peseta didik.

4. Meningkatkan efektifitas sarana dan prasarana.

5. Menigkatkan 5 M (Money,Man,Methode,Machine,Material). 6. Profesionalisme Managerial.

7. Relevansi lulusan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). 8. Dibangun ikatan alumni.


(41)

10

9. Promosi lewat media cetak dan elektronik.

10.Bekerja sana dengan sekolah formal untuk praktik kerja industri. II.1.3 Logo LKP CMI ( Citra Media Informatika )

Logo LKP CMI yang berlambang huruf CMI dengan sudut 45° keatas dengan warna merah.

Gambar II.1 Logo LKP CMI (Citra Media Infomatika)

a. Bentuk lambang

Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang tercantum sesuai dengan pengukuhan oleh notaris Irdawati Bachtiar, SH. Nomor : 121 tanggal 29 Desember 2009 menjadi LKP CMI.

b. Elemen-elemen dasar lambang 1. Huruf CMI

Menjelaskan tentang nama lembaga dengan bertujuan untuk mempermudah masyarakat mengingat nama lembaga dengan warna merah menandakan kesiapan bersaing dengan lembaga-lembaga lain untuk menjadi yang terbaik.

2. Sudut 45°

Menjelaskan bahwa lembaga LKP CMI akan terus meningkatkan kinerja dan kualitas lulusan dari LKP CMI.


(42)

11

II.1.4 Visi, Misi dan Moto Perusahaan

II.1.4.1 Visi LKP CMI ( Citra Media Informatika )

- Menjadikan lembaga kursus sebagai lembaga pendidikan non formal dengan

klasifikasi yang berstandar Nasional.

II.1.4.2 Misi LKP CMI ( Citra Media Informatika )

- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. - Membangun pendidikan karakter yang bermutu.

- Meningkatkan kualitas lembaga kursus dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. - Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan pengelola melalui jenis kegiatan yang

bersifat pengembangan mutu, seperti workshop atau kegiatan sejenis.

- Menjalin kerjasama dengan instansi terkait baik pemerintah maupun swasta. - Menjadikan kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman sebagai motivator kerja. - Meningkatkan profesional lulusan yang produktif dan inovatif .

II.1.5 Badan Hukum LKP CMI ( Citra Media Informatika )

Pembentukan badan hukum LKP CMI dikukuhkan oleh notaris Irdawati Bachtiar,SH nomor : 121 tanggal 29 Desember 2009.

II.1.6 Struktur Organisasi LKP CMI ( Citra Media Informatika )

Struktur organisasi pada suatu perusahaan sangatlah penting, karena dari struktur organisasi tersebut kita dapat melihat dan membedakan antara bidang satu dengan bidang yang lain. Struktur Organisasi LKP CMI meliputi :

1. Ketua

2. Wk.Ketua / Pelaksanaan Harian 3. Sekertaris

4. Bendahara

5. Instruktur komputer 6. Instruktur B.Inggris 7. Instruktur B.Jepang 8. Humas


(43)

12

10. Promosi

Gambar II.2 Struktur Organisasi LKP CMI (Citra Media Informatika)

II.1.7 Deskripsi Jabatan

Adapun deskripsi jabatan dari setiap bagian struktur organisasi adalah sebagai berikut:

1. Ketua

Bertanggung jawab pada semua kegiatan baik keluar maupun ke dalam lembaga.

2. Wk ketua / Pelaksanaan Harian

Bertanggung jawab atas kelangsungan lembaga dan bertanggung jawab kegiatan sehari-hari di lembaga.

3. Sekertaris

Bertugas mencatat/pengadministrasian semua kegiatan yang berkaitan dengan siswa dan instruktur di lembaga.

4. Bendahara


(44)

13

5. Instruktur komputer

Bertugas mengajar siswa mulai awal sampai akhir pertemuan dibidang komputer.

6. Instruktur B. Jepang

Bertugas mengajar siswa mulai awal sampai akhir pertemuan dibidang Bahasa Jepang.

7. Instruktur B Inggris

Bertugas mengajar siswa mulai awal sampai akhir pertemuan dibidang Bahasa Inggris.

8. Instruktur B.Korea

Bertugas mengajar siswa mulai awal sampai akhir pertemuan dibidang Bahasa Korea.

9. Rekruitmen

Bertugas bertugas merekrut calon siswa supaya bisa datang dan balajar di lembaga.

10. Promosi

Bertugas menyaring calon siswa yang datang dan menyeleksi lulus tidak test untuk belajar dilembaga.

11. Humas

Bertugas memberikan informasi tentang program lembaga yaitu promosi ke radio, koran, pamflet,brosur,baligo dll.

II.2 Landasan Teori II.2.1 Definisi Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pengguna komputer untuk melaksanakan pekerjaannya. Jika ingin mengembangkan aplikasi sendiri untuk menulis program aplikasi, maka dibutuhkan suatu bahasa pemograman, yaitu language software yang dapat berbentuk assembler, compiler ataupun interpreter. Jadi language software merupakan bahasanya dan program yang ditulis merupakan program aplikasinya. Language software berfungsi agar dapat menulis program dengan bahasa yang lebih mudah dan akan menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin supaya bisa dimengerti oleh komputer. Bila hendak mengembangkan suatu aplikasi untuk memecahkan permasalahan yang besar dan rumit, aplikasi tersebut dapat berhasil dengan baik,


(45)

14

maka dibutuhkan prosedur dan perencanaan yang baik dalam mengembangkannya.Sekarang, banyak sekali program-program aplikasi yang tersedia dalam bentuk paket-paket program. Ini adalah kumpulan dari program aplikasi yang sudah ditulis oleh orang lain atau perusahaan-perusahaan perangkat lunak. Beberapa perusahaan perangkat lunak telah memproduksi paket-paket perangkat lunak yang mempunyai reputasi internasional. Program-program paket tersebut dapat diandalkan, dapatmemenuhi kebutuhan pemakai, dirancang dengan baik, relatif bebas dari kesalahan-kesalahan,

user friendly (mudah digunakan), mempunyai dokumentasi manual yang memadai, mampu

dikembangkan untuk kebutuhan mendatang, dan didukung perkembangannya. Akan tetapi, bila permasalahannya bersifat khusus dan unik, sehingga tidak ada paket-paket program yang sesuai untuk digunakan, maka dengan terpaksa harus mengembangkan program aplikasi itu sendiri.

II.2.2 Basis Data[7]

Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :

a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

c. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari dari besi atau kayu sebagai media penyimpanan, maka basis data menggunakan media penyimpanan elektronik seperti disk (disket atau harddisk). Hal ini merupakan konsekuensi yang logis, karena lemari arsip langsung dikelola/ditangani oleh manusia, sementara basis data dikelola/ditangani melalui perantara alat/mesin pintar elektronik (yang dikenal sebagai komputer). Perbedaan media ini yang selanjutnya melahirkan perbedaan-perbedaan lain yang menyangkut jumlah dan jenis metoda/cara yang dapat digunakan dalam upaya penyimpanan.


(46)

15

II.2.2.1 Operasi Dasar Basis Data

Didalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Didalam sebuah disk, kita dapat pula menempatkan beberapa (lebih dari satu) basis data. Sementara dalam sebuah basis data, kita dapat menempatkan satu atau lebih file/tabel. Pada file/tabel inilah sesungguhnya data disimpan/ditempatkan. Setiap basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik. Misalnya, ada basis data kepegawaian, basis data akademik, basis data inventori (Pergudangan), dan sebagainya. Sementara dalam basis data akademik, misalnya, kita dapat menempatkan file mahasiswa, file mata_kuliah, file dosen, file jadwal, file kehadiran, file nilai, dan seterusnya. Karena itu, operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan

basis data dapat meliputi :

a. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.

b. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan lemari arsip (sekaligus beserta isinya, jika ada).

c. Pembuatan file/tabel dari suatu basis data (create table), yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari sarsip yang telah ada.

d. Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.

e. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel disebuah basis data (insert), yang identik dengen penambahan ke lemari arsip ke sebuah map arsip.

f. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search) yang identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.

g. Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update), yang identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

h. Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete), yang identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

Operasi yang berkenaan dengan pembuatan objek (basis data dan tabel) merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya. Sedang operasi-operasi yang berkaitan dengan isi tabel (data) merupakan operasi rutin yang akan berlangsung berulang-ulang dan karena itu operasi-operasi inilah yang lebih tepat mewakili aktivitas pengelolaan (management) dan pengolahan


(47)

16

II.2.3 Pendukung yang digunakan II.2.3.1 Konsep Perancangan Terstruktur

Analisis Terstruktur (Structured Analysis) merupakan salah satu teknik analisis yang menggunakan pendekatan berorientasi fungsi. Teknik ini mempunyai sekumpulan petunjuk dan perangkat komunikasi grafis yang memungkinkan analis sistem mendefinisikan spesifikasi fungsional perangkat lunak secara terstruktur[3]. Semua fungsi perangkat lunak direpresentasikan sebagai sebuah proses transformasi informasi, dan disusun secara hirarki sesuai tingkat abstraksinya (sistem maupun perangkat lunak). Sedangkan alat bantu yang digunakan adalah sebagai berikut[4]:

II.2. 3.1.1 Flow Map

Flow Map merupakan alat bantu dalam menelusuri arus dokumen yang digunakan dalam sistem.

II.2.3.1.2 Data Flow Diagram (DFD) [5]

Diagram Aliran Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dalam sistem, meliputi sumber dan tujuan data, proses yang mengolah data tersebut, serta tempat penyimpanan datanya.

II.2.3.1.2.1 Elemen-Elemen DFD

Ada empat elemen yang membentuk suatu DFD, yaitu aliran data, proses, penyimpanan data, dan sumber tujuan data.

1. Aliran Data (Data Flow)

Aliran data adalah pipa saluran dimana paket data yang diketahui komposisinya mengalir. Merupakan penghubung antar proses yang merepresentasikan data yang dibutuhkan proses sebagai masukan, atau data yang dihasilkan proses sebagai keluaran dari ke tempat penyimpanan data atau dari ke sumber/tujuan data. Aliran data harus diberi nama sesuai dengan substansi dari isi paket data yang mengalir, bukan dengan nama dokumen, walaupun paket data tersebut dapat berasal dari beberapa dokumen.

2. Proses

Menjelaskan proses-proses transformasi data masukan menjadi keluaran yang ada dalam sistem atau yang harus dikerjakan oleh sistem. Aktivitas fisik tidak dapat dinyatakan sebagai proses. Demikian juga dengan proses yang tidak mengubah nilai data, misalnya proses menyalin (copy) data. Proses harus diberi nama dan nomor untuk keperluan identifikasi. Nama yang diberikan harus dapat menjelaskan apa yang dilakukan oleh proses, sedangkan nomor menjelaskan tingkatan.


(48)

17

3. Penyimpanan Data (Data Store)

Merupakan tempat untuk menyimpan data atau tempat data yang dirujuk oleh satu atau beberapa proses. Dalam implementasinya, tempat penyimpanan data ini biasanya direalisasi sebagai file atau basis data.

4. Sumber/Tujuan Data

Menggambarkan entitas (misalnya orang, bagian organisasi, perangkat keras, perangkat lunak lain, atau sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem yang berada di luar ruang lingkup sistem. Merupakan sumber data yang akan ditransformasi oleh perangkat lunak, atau yang akan menerima informasi yang dihasilkan perangkat lunak. Disebut juga dengan nama entitas eksternal, terminator, source atau sink.

II.2.3.1.2.2 Penggambaran DFD [3]

Ada dua jenis penggambaran DFD, yaitu fisis dan logis. DFD fisis dibuat untuk menggambarkan aliran data dilihat dari apa atau siapa yang mengerjakan proses-proses dalam sistem. DFD logis menggambarkan proses atau fungsi transformasi data yang ada dalam sistem (bukan apa atau siapa yang mengerjakannya). DFD logis dibuat berdasarkan fungsionalitas sistem, atau bisa juga berdasarkan DFD fisis dengan cara menerjemahkan “proses-prosesnya” menjadi satu atau beberapa proses transformasi data. Tidak seperti DFD fisis, tujuan pembuatan DFD logis adalah untuk menggambarkan proses-proses yang akan dikerjakan oleh komputer, bukan proses yang sifatnya fisik atau manual.

II.2.3.1.2 Entity Relationship Diagram (ERD) [6]

ERD digunakan untuk menyatakan jenis data dan hubungan data yang ada diantara jenis data yang terdapat dalam sistem.

Komponen-komponen yang digunakan dalam ERD adalah : a. Entitas (Entity)

Suatu objek yang terdiri dari kumpulan elemen atau data yang dapat digunakan dari objek lainnya.

b. Relationship set

Relasi antar entity merupakan hubungan alamiah yang terjadi antar entity.

c. Attribute

Atribut merupakan sifat atau karakteristik suatu entitas yang menyediakan penjelasan detail tentang entitas tersebut.

d. Entitas Lemah

Weak entity merupakan entitas yang keberadaannya bergantung pada entitas lainnya.


(49)

18

Generalization merupakan penggabungan beberapa entitas serta relasi yang berhubungan

secara erat. f. Spesialisasi

Specialization merupakan penjabaran dari generalisasi.

g. Garis penghubung

Menghubungkan antara entitas satu dengan entitas yang lainnya. h. Kardinalitas

Cardinality, adalah merupakan tingkat hubungan yang terjadi antara entity didalam sebuah

sistem, dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas tersebut, terdapat 3 macam cardinality yaitu :

i. Kunci (Key)

Kunci merupakan suatu atribut yang unik yang dapat digunakan untuk membedakan suatu entitas dengan entitas yang lainnya dalam suatu himpunan entitas. Dari sudut pandang basis data, perbedaan diantara mereka harus dicerminkan lewat perbedaan dalam nilai atributnya. Nilai–nilai atribut kunci dapat secara unik mengidentifikasi suatu entitas terhadap entitas yang lainnya. Dengan kata lain, tidak ada lebih dari satu entitas memiliki nilai–nilai yang sama untuk semua atributnya. Macam–macam jenis kunci (Key) diantaranya:

(1) Primary Key (Kunci Primer)

Adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity.

Primary Key mempunyai tiga kriteria yakni:

(a) Key tersebut lebih natural digunakan sebagai acuan. (b) Key tersebut lebih sederhana.

(c) Key tersebut terjamin keunikannya.

(2) Foreign Key (Kunci Tamu)

Merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada Primary Key pada tabel yang lain.

Foreign Key terjadi pada suatu relasi yang memiliki Cardinality one to many atau many to

many. Foreign Key biasanya selalu diletakan pada tabel/relasi yang mengaruh ke banyak.

II.2.3.2 MySQL [7]

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa structured Query Language

(SQL). MySQL dalam operasi client server melibatkan server daemon MySQL di sisi server dan

berbagai macam program serta library yang berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku bahwa MySQL yang mampu menyimpan data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 Gigabyte data.


(50)

19

SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai bahasa yang standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly

dibandingkan dengan menggunakan DBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman.

II.2.3.2.1. Keistimewaan MySQL

Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak keistimewaan.Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL.

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac

OS XServer, dan lain-lain.

2. Open source

MySQL didistribusikan secara open source, sehingga dapat digunakan secara bebas.

3. Multi-user

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami

masalah. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan.

4. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani query, dengan kata lain dapat

memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Column types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integet, float, double,

char, varchar, text, blob, date, time, timestamp, year, set, dan enum.

6. Command dan Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan

WHERE dalam query.

7. Security

MySQL memiliki lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user

dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

8. Scalability dan Limits

MySQL mampu menangani database dengan skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta

dan 60 juta table serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tablenya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix Socet


(51)

20

10. Localisation

Deteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.

11. Interface

Interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API

(application Programming Interface).

12. Client dan Tools

Dilengkapi dengan berbagai Tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur tabel

Struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibanding database lainnya semacam PostgresSQL ataupun Oracle.

II.2.3.2 Microsoft Visual Basic 6.0 [8]

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.

Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.

Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.


(52)

21 BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pendaftaran siswa berbasis desktop yang akan dibahas mengenai perancangan sistem yang akan dibangun sebagai sistem yang sudah ada sekaligus untuk memenuhi permintaan dari pihak LPK CMI (Citra Media Informatika ) .

III.1 Deskripsi Aktifitas Kerja Praktek di LPK CMI

Adapun aktifitas-aktifitas yang dilakukan di LPK CMI selama kerja praktek , dilaksanakan dari tanggal 19 Agustus –19 September 2013 dan dilakukan setiap hari kerja di mulai pukul 08.00 s/d 17.00 WIB pada hari senin sampai hari jumat.

Selama kerja praktek kami ditempatkan di bagian admin atau pemasukkan data pendaftaran yang akan menjadi siswa di lembaga tersebut. Dibagian ini khusus melakukan penerima pendaftar, pengolahan data identitas siswa dan identitas pengajar

Sistem yang berjalan dalam pengolahan sistem pengolahan data sistem di LPK CMI sudah dilakukan secara komputerisasi. Namun kendala yang terjadi adalah kecepatan, kemudahan dan keamanan dalam penyimpanan data masih belum baik. Oleh karena itu, diharapkan sistem baru yang akan dibangun ini dapat berfungsi sebagai penunjang kinerja dari masalah yang ada, seperti pemasukkan data yang dilakukan masih secara manual dan lain-lain.

III.2 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan suatu proses mengumpulkan data dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan menggabungkan keduanya sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan untuk memperbaiki sistem.


(53)

22

Pada analisis sistem terdapat beberapa hal yang dilakukan sehingga dapat mempermudah dalam perancangan sistem yaitu :

1. Analisis masalah,

2. Analisis kebutuhan fungsional,

3. Analisis kebutuhan non fungsional, dan 4. Analisis aplikasi yang akan dibangun.

III.2.1 Analisis Masalah

Permasalahan yang terdapat di LKP CMI sekarang ini adalah sebagai berikut: 1. Pelaksanaan peneriman pendaftaran di LPK CMI dilakukan secara manual yang menjadi masalah adalah penumpukan dokumentasi siswa serta tidak adanya cadangan dokumen.

2. Tidak sesuainya pembagian kelas untuk siswa dikarenakan pendataan setiap kelas kemudian terjadinya penumpukan siswa.

3. Pengajar mendapatkan gaji setelah memenuhi kehadiran mengajar minimal setengah dari total hadir, dengan pembagian hasil 40% untuk pengajar dan 60% untuk lembaga dari total harga jenis kursus tertentu.

4. Pengajar tidak mempunyai tanda bukti pembayaran dikarena pembagian gaji pengajar dilakukan hanya dengan menulis dibuku pengeluaran lembaga.

5. Laporan keuangan akhir bulan perusahaan hanya berupa buku pendaftaran

III.2.2 Analisis Fungsional

III.2.2.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

LPK CMI adalah lembaga pendidikan non-formal yang memberikan pelatihan kepada siswa yang terdaftar di LPK CMI, sistem yang berjalan di LPK CMI sebagai berikut :

a. Siswa yang ingin daftar ke lembaga LPK CMI harus datang ke Lembaga dan melakukan pengisian formulir untuk kelengkapan administrasi lembaga.


(54)

23

b. Kemudian memilih program kursus yang ditetapkan oleh lembaga dengan penyesuian kelas yang sudah disediakan oleh lembaga

c. Setelan memilih program kursus,siswa mendapatkan pengajar yang sesuai dengan program kursus yang dipilihnya.

d. Siswa melakukan pembayaran administrasi sesuai dengan program kursus yang diambil.

III.2.3 Analisis Non Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional III.2.3.1 Analisis Pemakai

Pemakai dari SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN yang dibuat ini adalah user ( administrasi keuangan ), yaitu pengguna yang dapat melihat informasi.

Tabel III.1 Spesifikasi Pengguna yang Dibutuhkan

No. Bagian Akses Keahlian

1 administrasi keuangan

administrasi

keuangan dapat mengolah data yang ada pada aplikasi sistem informasi pendaftaran.

a. Menguasai Windows XP dan/atau Windows 7

b. Menguasai Microsoft Word dan Excel

c. Terbiasa menggunakan komputer d. Memahami sistem informasi

Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa karakteristik pengguna di LPK CMI sudah memadai untuk menggunakan aplikasi yang diusulkan. Dalam pembangunan sistem yang diusulkan tidak memerlukan lagi pengenalan dan pelatihan bagi pengguna (administrasi keuangan).

III.2.3.2 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak atau lebih sering disebut software merupakan suatu aspek penting dalam pembuatan Aplikasi SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN ini.


(55)

24

Adapun kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk sistem informasi pendaftaran adalah :

a. Sistem operasi Windows minimal Windows 7.

b. Database Server, digunakan untuk mengakses database Aplikasi sistem informasi pendaftaran yang telah dibangun.

c. Perangkat lunak harus dapat dioperasikan pada sistem operasi yang berbeda dan dapat diakses oleh setiap komputer yang berbeda dengan tanpa adanya batasan sistem operasi.

d. Perangkat lunak harus dapat mendukung server database yang telah dimiliki dan mendukung program aplikasi yang akan dibangun.

Sedangkan perangkat lunak yang telah ter-install di LPK CMI adalah perangkat lunak standar Microsoft Office 2007 yang berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows 7 Home Premium.

Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa spesifikasi perangkat lunak pada LKP CMI sudah menunjang untuk dibangunnya sistem informasi yang diusulkan. Dalam pembangunan sistem yang diusulkan hanya menambahkan perangkat pembangun yaitu database server (Wamp Server 2.1). Dari spesifikasi diatas telah mencukupi untuk dibangunnya sistem yang diusulkan.

III.2.3.3 Analisis Perangkat Keras

Analisis perangkat keras atau sering disebut hardware yaitu dapat mendukung sistem jaringan dan memiliki koneksi ke internet. Untuk spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel III.2 Spesifikasi Perangkat Keras yang Dibutuhkan No. Bagian Akses Spesifikasi

1 administrasi keuangan

administrasi keuangan

a. Pentium IV


(56)

25

c. Harddisk 80 GB

d. Processor minimal berkecepatan 3,06 Ghz e. Monitor 15”

f. Keyboard dan mouse

Dari hasil pengamatan terhadap perangkat keras, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar sistem yang akan dirancang dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. Akan tetapi, menggunakan perangkat keras yang sudah ada pun dapat menunjang aplikasi yang dibuat.

III.2.4 Analisis Aplikasi sistem informasi pendaftaran

Sistem pendaftaran yang ada di LPK CMI, sebelum dimasukkan kedalam pendataan komputer yang sejauh ini masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel, masih melalui beberapa tahap tertentu. Tahapan-tahapan tersebut adalah :

1. Tahap pendataan calon siswa

Tahap pendataan siswa dilakukan dengan memberikan formulir pendaftran yang diisi oleh siswa untuk mengisi identitas pribadi dan pemilihan program kursus 2. Tahapan pendataan administrasi

Tahapan pendataan administrasi melakukan penerimaan data siswa berbentuk formulir melakukan penyesuain data dosen dan kelas dan memberikan tanda bukti pembayaran kepada siswa

3. Tahapan penambahan Dosen/ Pengajar

Tahapan pendataan pengajar mencakupi pendataan pengajar dengan pengisian data identitas didalam kontrak dengan lembaga

4. Tahapan Owner

Tahapan owner mendapatkan laporan keuangan akhir bulan dari pendapatan pendaftaran.


(57)

26

Untuk lebih jelas, aliran data pendaftaran dapat dilihat pada gambar III.1 dibawah ini :

Pengajar

Siswa Administrasi Keuangan Owner

P h as e Formulir pendaftaran Pengisian formulir Formulir yang sudah

terisi

Formulir pendaftaran

Pencatatan

Data siswa.xlsx Formulir yang sudah

terisi

Input data ke excel

Cetak data Siswa pendaftaran

Laporan data siswa Laporan data siswa Laporan data siswa Formulir yang

sudah terisi A1

Gambar III.1 Flow Map Pendaftaran siswa LPK CMI

Untuk lebih jelas, aliran data Kelas dapat dilihat pada gambar III.2 dibawah ini :


(58)

27

Pengajar Siswa Administrasi Keuangan

Ph as e Formulir pendaftaran Pengisian data kelas Formulir yang sudah

terisi data kelas

Formulir pendaftaran

Data kelas.xlsx Formulir yang sudah

terisi data kelas

Laporan data kelas Laporan data kelas B1 Pengecekan data kelas Apakah kapasitas kelas memadai? Siswa tidak bisa mengisi kelas Siswa dapat mengisi kelas Tidak Ya

Formulir yang sudah direvisi

Formulir yang sudah direvisi

Input data ke excel Formulir yang sudah

terisi data kelas

Pencatatan

Data kelas, jadwal


(59)

28

III.2.4.1 Analisis Basis Data

Basis data atau lebih sering disebut Database merupakan suatu aspek penting .Adapun kebutuhan Database dalam pembuatan Aplikasi sistem informasi pendaftaran adalah database yang dapat terkoneksi dengan VB (Microsoft Visual basic 6.0 ). Salah satu database yang dapat terkoneksi dengan VB (Microsoft Visual basic 6.0 )bsecara baik adalah MySQL. Karena MySQL merupakan sebuah sistem manajemen database relasi (Relational Database Management System) yang bersifat “terbuka” (open source). Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh di-download oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya maupun versi binernya dan dapat digunakan secara (relatif) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.

III.2.4.1.1 Diagram E-R

Diagram E-R menggambarkan entitas-entitas yang terdapat dalam suatu sistem atau perangkat lunak berikut relasi yang terjadi di dalamnya. Relasi atau hubungan antar entitas pada diagram ini akan menjadi referensi dalam tahap perancangan tabel-tabel. Untuk diagram E-R Aplikasi sistem informasi pendaftaran dapat dilihat pada gambar III.2 dibawah ini :


(60)

29 Siswa Dosen Jenis Kursus Kelas Ajar Ambil 1 n 1 n n NIM Nama kewajiban Sisa Nip Nama_dosen Gaji Kode_kursus Nama_kursus Nama_kelas Hari Jam Nama_d osen Kapasitas

Gambar III.3 Entity Relationship Diagram

III.2.4.1.2 Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan aliran data dari suatu sistem baik alir data yang masuk maupun aliran data yang keluar serta pemrosesan yang mengubah data maupun penyimpanan data tersebut. Diagram konteks dari pembuatan SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN dapat dilihat pada gambar III.3 dibawah ini :


(61)

30

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN

ADMINISTRASI KEUANGAN

INFO DATA SISWA INFO DATA DOSEN INFO DATA KELAS INFO DATA JENIS KURSUS

INFO DATA TRANSAKSI

INPUT DATA SISWA INPUT DATA DOSEN

INPUT DATA KELAS INPUT DATA JENIS KURSUS

INPUT DATA TRANSAKSI SIMPAN DATA SISWA SIMPAN DATA DOSEN SIMPAN DATA KELAS SIMPAN DATA JENIS KURSUS

SIMPAN DATA TRANSAKSI

Gambar III.4 Diagram Konteks SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN

Diagram konteks tersebut terdiri dari satu proses utama dan satu entitas luar. Aliran datanya adalah sistem informasi pendaftaran LPK CMI menerima perintah input data dari administrasi keuangan yang kemudian mendapat informasi tentang data siswa, kelas, jenis kursus, pengajar dan transaksi


(62)

31

III.2.4.1.3 Data Flow Diagram

Administrasi Keuangan 1 PROSES PENGOLAHAN DATA SISWA D1

INPUT DATA SISWA INFO DATA SISWA SIMPAN DATA INFO DATA 3 PROSES PENGOLAHAN DATA KELAS D3 SIMPAN DATA INFO DATA 4 PROSES PENGOLAHAN DATA JENIS KURSUS D4 SIMPAN DATA

INFO DATA 2

PROSES PENGOLAHAN DATA DOSEN D2 SIMPAN DATA INFO DATA

INPUT DATA JENIS KURSUS INFO DATA JENIS KURSUS

INPUT DATA DOSEN INFO DATA DOSEN INFO DATA KELAS

INPUT DATA KELAS

SISWA

KELAS

DOSEN

JENIS_KURSUS

INFO DATA KELAS

INFO DATA DOSEN D5 AMBIL

INFO DATA AMBIL INPUT DATA AMBIL INFO DATA AMBIL INPUT DAT AMBIL

INFO DATA JENIS kURSUS

INFO DATA JENIS kURSUS INFO DATA KELAS

Gambar III.5 Level 1 Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran

DFD Level 1 menjelaskan bahwa administrasi keuangan melakukan akses Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran dengan memilih menu yang ada, salah satu menu tersebut adalah pendataan siswa, registrasi dan melakukan aksi, lihat data pendaftaran kemudian sistem akan menyediakan pilihan berupa tambah,hapus dan ubah.Menu tersebut yang kemudian akan ditampilkan menu tersebut kepada administrasi keuangan

Administrasi keuangan memasukan data siswa yang diambil dari formulir pendataran yang sudah diisi oleh siswa yang berupa data pribadi dengan pemilihan program kursus yang diinginkan oleh siswa kemudian administrasi keuangan melakukan aksi penambahan setelah semua terisi, apabila dalam proses pengisian data siswa melakukan kesalahan (human eror) maka administrasi keuangan melakukan aksi ubah untuk mengganti file data yang salah pada saat pengisian.


(63)

32

Administrasi keuangan bisa melakukan hapus data siswa apabila data siswa melakukan salah memilih pilihan program kursus atau data yang sudah tidak terpakai.

DFD level 1 pada gambar III.5 diatas dapat diuraikan menjadi proses, yaitu DFD level 2 proses 1.1 yaitu tentang penambahan data siswa pendaftar yang dilakukan oleh admistrasi keuangan seperti pada gambar dibawah ini :

ADMINISTRASI KEUANGAN 1.1 PROSES PEMASUKKAN DATA SISWA 1.2 PROSES UBAH DATA

SISWA

D1 INPUT DATA SISWA

INFO DATA SISWA

UBAH DATA SISWA INFO DATA SISWA

SIMPAN DATA SISWA

INFO DATA SISWA

SIMPAN DATA SISWA

INFO DATA SISWA

SISWA

1.3 PROSES HAPUS DATA

SISWA INFO DATA SISWA

HAPUS DATA SISWA SIMPAN DATA SISWAINFO DATA SISWA

D5 AMBIL

INPUT DATA AMBIL

INFO DATA AMBIL

INFO DATA AMBIL

INPUT DATA AMBIL

INPUT DATA AMBIL

INFO DATA AMBIL

Gambar III.6 DFD Level 2 proses 1 pengolahan data siswa

DFD level 2 proses 1.1 diatas menjelaskan bahwa kegiatan staff melakukan memasukan file data siswa

DFD level 2 proses 1.2 diatas menjelaskan bahwa kegiatan staff melakukan penghapusan file data siswa


(64)

33

DFD level 2 proses 1.3 diatas menjelaskan bahwa kegiatan staff melakukan pengubahan file data siswa

DFD level 1 pada gambar III.6 diatas dapat diuraikan menjadi proses, yaitu DFD level 2 proses 2.0 yaitu tentang pengolahan file kelas yang dapat dilakukan oleh staff (administrasi keuangan) seperti pada gambar dibawah ini :

ADMINISTRASI KEUANGAN 2.1 PROSES PEMASUKKAN DATA DOSEN 2.2 PROSES UBAH DATA

DOSEN

D2 INPUT DATA DOSEN

INFO DATA DOSEN

UBAH DATA DOSEN INFO DATA DOSEN

SIMPAN DATA DOSEN INFO DATA DOSEN

SIMPAN DATA DOSEN

INFO DATA DOSEN DOSEN

2.3 PROSES HAPUS DATA

DOSEN INFO DATA DOSEN

HAPUS DATA DOSEN SIMPAN DATA DOSEN

INFO DATA DOSEN D3

D4 KELAS

DATA JENIS KURSUS INFO DATA KELAS

INFO DATA KELAS

INFO DATA KELAS INFO DATA JENIS KURSUS

INFO DATA JENIS KURSUS

INFO DATA JENIS KURSUS

Gambar III.7 DFD Level 2 proses 2 pengolahan data dosen

DFD level 2 proses 2.1 yaitu tentang penambahan data dosen ,DFD level 3 proses 3.2 diatas menjelaskan bahwa kegiatan melakukan penghapusan file data dosen.

DFD level 2 proses 2.3 diatas menjelaskan bahwa kegiatan administrasi keuangan melakukan pengubahan file data dosen


(65)

34 ADMINISTRASI KEUANGAN 3.1 PROSES PEMASUKKAN DATA KELAS 3.2 PROSES UBAH DATA

KELAS

D3 INPUT DATA KELAS

INFO DATA KELAS

UBAH DATA KELAS INFO DATA KELAS

SIMPAN DATA KELAS

INFO DATA KELAS

SIMPAN DATA KELAS

INFO DATA KELAS

KELAS

D2 DOSEN

D4 JENIS KURSUS

INFO DATA JENIS KURSUS INFO DATA JENIS KURSUS INFO DATA DOSEN

INFO DATA DOSEN

Gambar III.8 DFD Level 2 proses 3 pengolahan data kelas

DFD level 3 proses 3.1 diatas menjelaskan bahwa kegiatan administrasi keuangan melakukan penambahan,, pengubahan penambahan kapasitas dan proses menampilkan pada file data kelas

ADMINISTRASI KEUANGAN

4.1 PROSES PEMASUKKAN

DATA JENIS KURSUS

4.2 PROSES UBAH DATA JENIS

KURSUS

D4 INPUT DATA JENIS KURSUS

INFO DATA JENIS KURSUS

UBAH DATA JENIS KURSUS INFO DATA JENIS KURSUS

SIMPAN DATA JENIS KURSUS

INFO DATA JENIS KURSUS

SIMPAN DATA JENIS KURSUS

INFO DATA JENIS KURSUS

Jenis Kursus

D3 KELAS

D2 DOSEN

INFO DATA DOSEN

INFO DATA KELAS INFO DATA KELAS

INFO DATA DOSEN


(66)

35

DFD level 4 proses 4.1 yaitu adminstrasi keuangan melakukan pemasukan data jenis kursus untuk lembaga.

DFD level 4 proses 4.2 yaitu adminstrasi keuangan melakukan mengubah data jenis kursus untuk lembaga.

III.2.4.1.4 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari DFD yang telah dibuat dapat dijelaskan pada tabel berikut :

Tabel III.3 Kamus Data Spesifikasi Proses

N o.

Deskripsi Keterangan

1 No. proses 1

Nama Proses pengolahan data siswa

Source Administrasi keuangan, data ambil, data siswa Input Data ambil, data siswa

Output Informasi data siswa Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan, hapus atau perubahan pada data siswa

a. Jika staf Administrasi keuangan untuk menambah data siswa, maka Administrasi keuangan harus memasukkan sejumlah data


(67)

36

siswa yang diperlukan

b. Jika Administrasi keuangan memilih untuk mengubah data siswa, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data siswa untuk diubah c. Jika Administrasi keuangan memilih untuk

menghapus data siswa, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data siswa untuk dihapus

2 No. proses 1.1

Nama Proses pemasukkan data siswa

Source Administrasi keuangan, data ambil, data siswa Input Data ambil, data siswa

Output Informasi data siswa Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan pada data siswa

a. Jika Administrasi keuangan untuk menambah data siswa, maka staf harus memasukkan sejumlah data siswa yang diperlukan

b. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem

akan menambah data siswa

c. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka


(68)

37

3 No. proses 1.2

Nama Proses ubah data siswa

Source Administrasi keuangan, data ambil, data siswa Input Data ambil, data siswa

Output Informasi data siswa Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan perubahan pada data siswa

a. Jika Administrasi keuangan untuk merubah data siswa, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data siswa untuk diubah

b. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem

akan merubah data siswa

c. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka

sistem tidak akan merubah data siswa

4 No. proses 1.3

Nama Proses hapus data siswa

Source Administrasi keuangan, data ambil, data siswa Input Data ambil, data siswa

Output Informasi data siswa Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan penghapusan pada data siswa


(69)

38

a.Jika Administrasi keuangan untuk menghapus data siswa, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data siswa untuk dihapus

2 No. proses 2

Nama Proses pengolahan data dosen Source

Administrasi keuangan, data ambil, data dosen, data kelas

Input Data Dosen Output

Informasi data dosen,informasi data jenis kursus,informasi data kelas

Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan, hapus atau perubahan pada data dosen

a. Jika staf Administrasi keuangan untuk menambah data dosen, maka Administrasi keuangan harus memasukkan sejumlah data dosen yang diperlukan

b. Jika Administrasi keuangan memilih untuk mengubah data dosen, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data dosen untuk diubah c. Jika Administrasi keuangan memilih untuk

menghapus data dosen, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang


(70)

39

sebelumnya dari data dosen untuk dihapus

3. No. proses 2.1

Nama Proses pemasukkan data dosen Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas

Input data dosen Output

Informasi data dosen,informasi data jenis kursus,informasi data kelas

Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan pada data dosen

a. Jika Administrasi keuangan untuk menambah data dosen, maka staf harus memasukkan sejumlah data dosen yang diperlukan

b. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem akan menambah data dosen

c. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka sistem tidak akan menambah data dosen

4. No. proses 2.2

Nama Proses ubah data dosen Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas

Input data dosen


(71)

40

kursus,informasi data kelas Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan perubahan pada data dosen

a. Jika Administrasi keuangan untuk merubah data dosen, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data dosen untuk diubah

b. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem

akan merubah data dosen

c. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka

sistem tidak akan merubah data dosen

No. proses 2.3

Nama Proses hapus data dosen Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas

Input data dosen Output

Informasi data dosen,informasi data kelas,informasi data jenis kursus

Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan penghapusan pada data dosen

a. Jika Administrasi keuangan untuk menghapus data dosen, maka


(72)

41

Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data dosen untuk dihapus

No. proses 3

Nama Proses pengolahan data kelas Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas

Input Data kelas Output

Informasi data dosen,informasi data jenis kursus,informasi data kelas

Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan atau perubahan pada data kelas

b. Jika staf Administrasi keuangan untuk menambah data kelas, maka Administrasi keuangan harus memasukkan sejumlah data kelas yang diperlukan

c. Jika Administrasi keuangan memilih untuk mengubah data kelas, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data kelas untuk diubah


(73)

42

No. proses 3.1

Nama Proses pemasukkan data kelas Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas

Input data kelas Output

Informasi data dosen,informasi data jenis kursus,informasi data kelas

Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan pada data kelas

a. Jika Administrasi keuangan untuk menambah data kelas, maka staf harus memasukkan sejumlah data kelas yang diperlukan

b. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem akan menambah data kelas

c. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka sistem tidak akan menambah data kelas

No. proses 3.2

Nama Proses ubah data kelas Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas

Input data kelas Output

Informasi data dosen, informasi data jenis kursus, informasi data kelas


(74)

43

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan perubahan pada data kelas

a. Jika Administrasi keuangan untuk merubah data kelas, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data kelas untuk diubah

b. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem akan merubah data kelas

c. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka sistem tidak akan merubah data kelas

No. proses 4

Nama Proses pengolahan data jenis kursus Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas,data ambil

Input Data jenis kursus,data ambil Output

Informasi data dosen,informasi data jenis kursus,informasi data kelas,informasi data ambil Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan, perubahan pada data jenis kursus

a. Jika staf Administrasi keuangan untuk menambah data jenis kursus, maka Administrasi keuangan harus memasukkan sejumlah data jenis kursus yang diperlukan


(75)

44

b. Jika Administrasi keuangan memilih untuk mengubah data jenis kursus, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data jenis kursus untuk diubah

No. proses 4.1

Nama Proses pemasukkan data jenis kursus Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas

Input data jenis kursus Output

Informasi data dosen,informasi data jenis kursus,informasi data kelas

Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan pada data jenis kursus

c. Jika Administrasi keuangan untuk menambah data jenis kursus, maka staf harus memasukkan sejumlah data jenis kursus yang diperlukan d. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem

akan menambah data jenis kursus

e. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka sistem tidak akan menambah data jenis kursus

No. proses 4.2

Nama Proses ubah data jenis kursus


(76)

45

data kelas Input data jenis kursus Output

Informasi data dosen, informasi data jenis kursus, informasi data kelas

Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan perubahan pada data jenis kursus

a. Jika Administrasi keuangan untuk merubah data jenis kursus, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data jenis kursus untuk diubah

b. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem akan merubah data jenis kursus

c. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka sistem tidak akan merubah data jenis kursus

III.2.4.1.5 Kamus Data

Kamus Data dapat mendefinisikan dengan lengkap data yang mengalir diantara proses, penyimpanan data dan entitas luar pada sistem. Data yang mengalir tersebut dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Kamus Data tersebut sebagai berikut :

Tabel III.4 Kamus Data

Kamus Data Data

Data Siswa [NIM+nama+kewajiban+sisa]

NIM(integer) Nomor induk siswa


(77)

46

Kewajiban (integer) Harga program yang dibayar oleh siswa Sisa(integer) Tagihan untuk siswa bila blm lunas

Kamus Data Data

Data Dosen [NIP+nama_dosen+gaji]

NIP(integer) No induk pengajar

nama_dosen Nama dosen

gaji (integer) nilai bayaran untuk pengajar

Kamus Data Data

Data Kelas [nama_kelas+nama_dosen+hari+jam]

nama_kelas(varchar) Nama kelas yang terdapat dilembaga

NIP(integer) No induk pengajar

hari(varchar) hari penjadwalan untuk siswa

Jam(varchar) Jam penjadwalan untuk siswa

Kamus Data Data

Data Jenis_Kursus [kode_kursus+Nama_kursus+nama_kelas+NIP] Kode_kursus(varchar) Pengkodean untuk setiap kursus

Nama_kursus(varchar) Nama kursus pilihan

nama_kelas(varchar) Nama kelas yang terdapat dilembaga

NIP(integer) No induk pengajar

Kamus Data Data

Data Ambil [nip+nim+kode_kursus+nama_kelas+kapasitas]

NIP(integer) No induk pengajar

NIM(integer) Nomor induk siswa

Kode_kursus(varchar) Pengkodean untuk setiap kursus nama_kelas(varchar) Nama kelas yang terdapat di lembaga Kapasitas(integer) Kapasitas siswa dalam satu kelas


(78)

47

III.2.4.2 Perancangan Data III.2.4.2.1 Skema Relasi

Skema basis data, bersama ketergantungan primary key dan foreign key dapat digambarkan oleh skema relasi. Setiap relasi berupa sebuah kotak, dengan nama relasi di puncak kotak dan atribut di dalam kotak. Atribut primary key ditulis bergaris bawah ataupun diberi bintang(*) satu, sedangkan foreign key memiliki bintang(**) dua dengan panah untuk menunjukkan sumbernya, yaitu primary key dari relasi yang berbeda. Skema relasi Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran dapat dilihat pada Gambar III.14 di bawah ini:

*namakelas Hari Jam **Nip *kode_kursus nama_kursus **nama_kelas **nip *nip Nama_dosen gaji **nip **nim **kode_kursus **nama_kelas kapasitas *nim Nama Kewajiban Sisa

DOSEN JENIS KURSUS

KELAS

AMBIL

SISWA


(79)

48

III.2.4.2.2 Struktur File

Struktur file merupakan urutan isi ataupun data yang berada dalam suatu record. Struktur file dalam Sistem Informasi Pendaftaran ini adalah sebagai berikut :

Nama File : Siswa

Media Penyimpanan : Harddisk

Keterangan : Penyimpanan data siswa

Tabel III.5 Struktur File siswa

Nama File : Dosen

Media Penyimpanan : Harddisk

Keterangan : Penyimpanan data Dosen

Tabel III.6 Struktur File dosen

Nama File : Kelas

Media Penyimpanan : Harddisk

Keterangan : Penyimpanan data kelas

Field Type Size Keterangan

NIM Integer Primary key

Nama_siswa Varchar 30

Kewajiban Integer

Sisa inteeger

Field Type Size Extra Keterangan

NIP Int 8 Auto_increment Primary key

Nama_dosen varchar 30


(80)

49

Tabel III.7 Struktur File kelas

Nama File : Kapasitas

Media Penyimpanan : Harddisk

Keterangan : Penyimpanan data kapasitas Tabel III.8 Struktur File kelas

Nama File : Jenis Kursus

Media Penyimpanan : Harddisk

Keterangan : Penyimpanan data Jenis kursus Tabel III.9 Struktur File jenis Kursus

Field Type Size Keterangan

Nama_kelas Int Primary key

Hari Varchar 10

Jam Varchar 30

NIP Int 8

Foreign key (tabel dosen, atribut

NIP)

Field Type Size Keterangan

Program varchar 45 Primary key

Nama_siswa Varchar

Foreign key (table siswa,atribut Nama_siswa)

Field Type Size Keterangan

kode_kursus integer Primary key


(81)

50

III.2.4.3 Perancangan Struktur Menu

Struktur program aplikasi ini dibuat secara moduler, yaitu program dipecah menjadi modul-modul kecil yang mudah dibuat, mudah dites, mudah melacak kesalahan program, dan mudah dimodifikasi. Dalam pembuatan program aplikasi ini menggunakan alat bantu berupa bagan struktur. Untuk lebih jelasnya dapat melihat bagan struktur berikut ini :

NIP Int 8

Foreign key (tabel dosen,

atribut NIP)

Nama_kelas Int

Foreign key (tabel kelas,atribut nama_kelas)


(82)

51

Form Utama

Data Laporan

Siswa Kelas Dosen

Tambah

Hapus

Ubah

Tambah

Ubah

Tambah

Hapus

Ubah


(83)

52

III.2.4.3 Perancangan Antarmuka Jendela Aplikasi

Perancangan antarmuka sistem bertujuan untuk membantu pengguna mempermudah dalam menggunakan sistem ini, dengan menggunakan warna-warna yang tidak merusak mata dan juga menu yang sederhana namun dapat mempermudah pengguna dalam menggunkan sistem ini. Diharapkan dengan antarmuka aplikasi ini dapat meningkatkan kinerja pengguna dalam menggunakan sistem ini.

1. Form utama aplikasi ini (form menu utama) (T01)

T01 Navigasi

Gambar III.12 Tampilan Utama Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran

Masukan Username dan password admin lalu ketik login

Ukuran Layar : 800x600 pixel (default)


(84)

53

T02 Navigasi

Gambar III.13 Tampilan Form siswa Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran

1. Masukan Username dan password admin lalu ketik login 2. Isi Form

pendaftaran siswa baru pada sebelah kanan 3. Setelah

mengisi klik kolom cetak

Ukuran Layar : 800x600 pixel (default)

3. Form kelas aplikasi ini (form tampilan kelas) (T03)

T03 Navigasi

1. Klik kolom pilih pada nama kelas 2. Klik kolom pilih pada jam kelas 3. Klik kolom pilih

pada hari 4. Klik tambah.


(85)

54

Gambar III.14 Tampilan Form kelas Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran

Ukuran Layar : 800x600 pixel (default)

III.2.4.5 Perancangan Antarmuka Pesan

Perancangan antarmuka pesan untuk sistem yang akan dibangun yaitu pesan kesalahan pengisian pada beberapa form yang tidak boleh dikososngkan atau memberikan tanda peringan untuk memenuhi aksi tertentu yang dapat membantu pengguna untuk mengetahui hasil dari pengolahan data yang dilakukan. Perancangan antarmuka pesan untuk sistem yang akan dibangun dapat dilihat melalui gambar berikut:


(86)

55

Username dan password anda salah ?

Apakah anda yakin akan keluar

OK Batal

M01 Navigator

Peringatan untuk keluar aplikasi

Gambar III.15 pesan peringatanuntuk keluar

M02 Navigator

Peringatan bahwa username dan password salah

Gambar III.16 pesan peringatanuntuk login


(87)

56

Data sudah tersimpan Mohon lengkapi data registrasi dengan lengkap!

M03 Navigator

Peringatan bahwa data yang dimasukan tidak lengkap

Gambar III.17 pesan peringatan untuk inputan data pendaftaran

M04 Navigator

Peringatan data sudah tersimpan

Gambar III.18 pesan peringatan untuk simpan data

OK OK


(1)

61

Gambar III.23 Tampilan Form tampilan pendaftaran

2. Tampilan Form pemilihan kelas

Form menu pemilihan kelas ini terdapat dua tombol tambah dan tutup. Tombol tambah berfungsi untuk menambahkan data kelas


(2)

62

Gambar III.24 Tampilan Form pemilihan kelas

3. Tampilan Form pemilihan dosen

Form pemilihan dosen terdapat empat tombol diantaranya tambah, ubah, hapus, tutup.

Tombol tambah berfungsi untuk menambahkan data dosen Tombol ubah berfungsi untuk mengubah data dosen Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data dosen


(3)

63

Gambar III.25 Tampilan Form pemilihan dosen

4. Tampilan Form data siswa

Form data siswa terdapat dua tombol diantaranya batal, tutup. Tombol batal berfungsi untuk untuk mengubah data siswa Tombol tutup berfungsi untuk menutup form data siswa


(4)

64


(5)

65 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang didapat dalam pembuatan laporan kerja praktek ini, maka diperoleh sebagai berikut:

1. Aplikasi SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN yang dibangun dapat membantu proses kerja di LPK CMI dalam membantu kegiatan pemasukkan data sistem pendaftaran yang meliputi data siswa, kelas,dosen dan jenis kursus.

2. Penggunaan aplikasi SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN dapat memberikan informasi kepada peserta kursus (siswa) mengenai jadwal dan kelas yang mereka ambil.

3. Pembangunan SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN memberikan informasi agar manajemen lebih terstruktur.

4. Aplikasi yang dibangun dapat mengolah, menunjukkan seluruh data pendaftaran yang ada di LPK CMI.

IV.2 Saran

Aplikasi SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN masih dapat dikembangkan seiring dengan perkembangan spesifikasi kebutuhan pengguna sistem yang harus dipenuhi dalam mencapai tahap yang lebih tinggi dan kinerja sistem yang lebih baik. Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan yang dapat dilakukan:


(6)

66

1. Adanya fasilitas kehadiran siswa dan pengajar/ dosen secara komputerisasi.

2. Staff lebih diperbanyak meningkatkan kinejar lembaga tersebut 3. Perlu peningkatan sistem keamanan pada aplikasi.

Masih banyak fasilitas – fasilitas lain yang perlu dikembangkan oleh LPK CMI untuk memaksimalkan kerja sistem yang setiap saat selalu berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.