Simbol Data Flow Diagram System Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan diintensifkan

A -1 LAMPIRAN B SURAT BALASAN PENELITIAN B-1 LAMPIRAN C DAFTAR KEHADIRAN KERJA PRAKTEK C-1 LAMPIRAN D NILAI KERJA PRAKTEK D-1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga pelaksanaan kerja praktek di lembaga pendidikan dan kepelatihan Citra Media Informatika yang berlangsung pada tanggal 15 Agustus 2013 sampai dengan 10 November 2013 dapat berjalan dengan lancar. Selama proses kerja praktek, kami telah mendapatkan banyak sekali pengetahuan, baik mengenai bagaimana lingkungan kerja yang sesungguhnya yang terdiri dari bermacam-macam individu dengan segala karakteristiknya, maupun pengetahuan dari penelitian dan kerja praktek yang telah dilakukan oleh kami. Selama ini, kami telah mendapatkan banyak sekali bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia, 2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, 3. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia, 4. Ibu Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom. selaku dosen pembimbing dan dosen wali yang telah memimbing selama menyusun laporan kerja praktek ini, 5. Bapak Iwan Sopian selaku pembimbing dari LPK CMI yang telah meluangkan waktu serta bantuan kepada kami dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, 6. Seluruh Dosen dan staf karyawan Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung, yang telah memberikan ilmu selama kuliah, 7. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberi dukungan baik moril maupun materil sehingga kerja praktek dan pembuatan laporan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. 8. Team ID custome yang mendukung kami dalam hal motivasi, 9. Seluruh staf karyawan pada LPK CMI, yang telah memberikan saya kesempatan untuk kerja praktek yang dapat menambah pengalaman, 10. Rekan-rekan seperjuangan pada jurusan Teknik Informatika khususnya IF-2 angkatan 2010, Kami sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar kami laporan ini menjadi lebih baik lagi. Demikian laporan kerja praktek ini kami buat dengan sebenarnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya kepada kami sendiri dan umumnya bagi yang membacanya. Bandung, Januari 2011, Penulis 67 DAFTAR PUSTAKA [1] Ian Sommerville., 2001, Software Engineering Sixth Edition, Pearson Education [2] Didi atmadja,Profil Lembaga LKP CMI Citra Media Informatika, LKP CMI, 2010. [3] Yourdon, Edward, “Modern Structured Analysis”, Prentice-Hall International Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 1989. [4] DeMarco, Tom., “Structured Analysis and System Specifications”, Prentice- Hall, New York, 1979. [5] DFD oleh Tom DeMarco 1978 dan Chris Gane dan Trish Sarson 1977 [6] Chen, Peter P., The Entity-Relationship Model – Toward a Unified View of Data, ACM Transactions on Data Base Systems, vol. 6, no. 1, 1976. [7] An Introduction to Database System, Canada: Adision – Wessley Publishing Company, 181, Third Edition , hal 237. [8] http:id.wikipedia.orgwikiVisual_Basic diakses pada hari senin, 2 januari pada pukul 13.35 WIB 1

BAB I PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

LPK CMI Citra Media Informatika adalah wadah atau tempat kursus dan pelatihan untuk masyarakat. Dengan adanya LPK CMI menjadi sarana pendidikan untuk menjadi seorang ahli dalam berbagai bidang seperti pelatihan komputer, yang terdiri dari pelatihan office, design, programmer. Selain itu terdapat pelatihan bahasa yang terdiri dari bahasa inggris, jepang, korea. LKP CMI adalah bagian dari yayasan CMI yang menjadi salah satu pendidikan non formal untuk masyarakat. LKP CMI lebih bertujuan khusus dibidang kejuruan untuk menghasilkan tenaga ahli dan profesional sebagai bekal di dunia kerja. LKP CMI berdiri sudah cukup lama, namun belum adanya perbaikan dalam sistem administrasi. Lembaga ini mempunyai masalah dalam bidang administrasi atau sistem pendaftaran. Permasalahan yang terdapat di LKP CMI adalah ketika seorang siswa baru mendaftar akan mendapatkan jadwal, kelas, pengajar, biaya administrasi untuk materi kursus yang diambil. Permasalahan LKP CMI terdapat pada penentuan jadwal, kelas, dan pengajar biaya administrasi harus ditentukan, karena jadwal yang ditentukan masih disesuaikan dengan waktu yang ingin ditentukan siswa, tetapi tidak semua pangajar mempunyai waktu yang sama dan rata-rata terjadinya salah penentuan jadwal, karena salah dalam penentuan. Ketika kesalahaan dalam penentuan jadwal semua menjadi tidak teratur untuk penentuan kelas dan pengajar menjadi bentrok dengan siswa yang sudah memiliki jadwal khusus. Dengan masalah itu LKP CMI membentuk jadwal pengajar menjadi 3 bagian, yaitu pagi, siang dan malam. Untuk menghindari bentroknya jadwal dan dapat menyesuaikan persiapan seorang pengajar untuk mengajar dikelas yang sudah ditentukan. Untuk setiap pertemuan memiliki waktu 4 jam dimulai dari jam 9 pagi dan untuk penjadwalan kelas akan disesuaikan dengan bidang pengajar tersebut. Bila pengajar komputer secara otomatis siswa mendapatkan kelas lab komputer dan bila pengajar bahasa akan mendapatkan kelas lab bahasa. Oleh sebab itu, LKP CMI membutuhkan kinerja yang cepat dalam bidang admistrasi dengan menggunakannya aplikasi desktop yang disebut SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN yang menyediakan sistem input pendaftaran, sehingga wakil ketuapelaksana harian yang bertindak sebagai admin lebih cepat memasukan data pendaftar, pemberian pengajar, penjadwalan kelas dan biaya administrasi data siswa CMI. Dengan adanya aplikasi pendaftaran ini seorang admin mudah untuk mencari data siswa, mengetahui jadwal keseluruhan dalam satu bulan, tepat dalam penentuan jadwal untuk seorang pengajar, pembagian administrasi keuangan yang lebih cepat dan lebih tepat dalam pengkalkulasian dalam satu bulan.

I.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, dirumuskan masalah-masalah yang sering dihadapi adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana proses pencatatan pendaftaran? 2. Bagaimana memberikan informasi tentang Peserta Kursus secara cepat mengenai pemberian jadwal dan pengambilan kelas ? 3. Bagaimana manajemen pengolahan data Peserta Kursus ? Agar pembahasan menjadi rinci dan terarah, maka penulis menetapkan batasan masalah yaitu pada pembuatan aplikasi sistem informasi pendaftaran peserta kursus.

I.3. MAKSUD DAN TUJUAN

I.3.1. MAKSUD

Adapun maksud dari kerja praktek ini adalah membangun aplikasi pendaftaran di LPK CMI.

I.3.2. TUJUAN

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mempermudah dalam pengolahan data pendaftaran 2. Memberikan suatu informasi tentang peserta kursus secara cepat mengenai pemberian jadwal dan pengambilan kelas. 3. Meningkatkan sistem manajemen pengolahan data kursus secara mudah dan efektif dilakukan.

I.4. BATASAN MASALAH

Dalam hal ini penulis perlu untuk membatasi masalah yang akan dibahas agar pada penyusunan tugas akhir ini dapat lebih terarah sesuai dengan tujuan yang dicapai. 1. Data yang digunakan aplikasi a. Pengolahan siswa : - Data siswa b. Pendataan dosenpengajar - Data dosen c. Pengolahan kelas : - Data pengajar - Data kapasitas - Data Jenis Kursus 2. Pada proses pendaftaran siswa baru diinputkan berdasarkan kelas yang dipilih yaitu regular dan private. 3. Proses pencarian dapat dicari berdasarkan Kelas, Dosen ataupun Pembayaran yang Lunas atau Belum Lunas. 4. Siswa yang telah terdaftar, akan diurutkan berdasarkan tanggal pendaftarannya, sehingga dapat dilaporkan berdasarkan Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan. 5. Informasi yang dihasilkan aplikasi yaitu : a. Informasi mengenai formulir data siswa . b. Informasi mengenai data keuangan perbulan. 6. Aplikasi ini menggunakan metode analisis dan perencanaan terstruktur

I.5. METODE PENELITIAN

Pengumpulan data dan pengembangan perangkat lunak dalam penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut :

I.5.1. TAHAP PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Observasi, yaitu melihat dan mengamati secara langsung proses pengolahan data yang ada. 2. Wawancara, yaitu dengan bertanya tentang sesuatu hal kepada yang berkepentingan. 3. Studi Literatur, yaitu membaca buku –buku yang terkait secara langsung maupun tidak langsung untuk mengetahui secara teoritis permasalahan yang sedang dihadapi.

I.5.2. TAHAP PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

Dalam pengembangan program sistem informasi pendaftaran kami menggunakan metode waterfall. Metode waterfall adalah metode yang digunakan dalam pendekatan yang sistematis dan sequencial melalui tahapan – tahapan yang ada untuk membangun aplikasi. Gambar 1.1 Diagram Model Waterfall [1]

1. System Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali

dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk program. Hal ini sangat penting, mengingat program harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.

2. Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan diintensifkan

dan difokuskan pada program. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para program engineer harus mengerti tentang domain informasi dari program, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut pencarian kebutuhan sistem dan program harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.

3. Design. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas

menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” program sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari program.

4. Coding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer,

maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.

5. Testing Verification. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian

juga dengan program. Semua fungsi-fungsi program harus diujicobakan, agar program bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

6. Operation and Maintenance. Pemeliharaan suatu program diperlukan,

termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena program yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada program tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.

I.6. SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk memudahkan dalam memahami laporan kerja praktek ini, maka diuraikan sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab pendahuluan ini menjelaskan tahap awal dari penulisan berupa latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini memaparkan tentang profil LPK CMI dan teori-teori yang berkaitan dengan topik yang menunjang dalam perancangan sistem yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan perangkat lunak.

Bab III Hasil dan Pembahasan

Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah perancangan dan pembuatan aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran berbasis desktop.

Bab IV Kesimpulan

Berisi Kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan Laporan Kerja Praktek. 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Profil Tempat Kerja Praktek

II.1.1 Sejarah LKP CMI Citra Media Informatika

Sejarah berdiri LKP CMI dibuka : Hari Jumat tanggal 5 November 1983, mendapatkan ijin terdaftar dari Depdikbud Kecamatan Tarogong selama 3 bulan kemudian setelah setahun, keluar ijin dari Depdikbud kabupaten Garut selama satu tahun, setelah habis ijin dari Depdikbud kabupaten, kemudian diberi ijin dari Propinsi dengan Surat Keputusan dari Depdikbud Propinsi Jawa Barat No : H.I.027BL.85 tanggal : 04 Maret 1984 sampai dengan 04 Maret 1988. Waktu itu namanya LKP Pelita Mas dipimpin oleh Didi Atmadja. Pendidikan Keterampilan Pelita Mas hanya menyelenggarakan pendidikan mengetik manual. Pada tahun 1966 dikukuhkan oleh notaris Garut Ny. Dedeh Karyana, SH, Nomor 03 Tanggal 02 Maret 1999, bernama Yayasan Pendidikan Citra Media Informatika – CMI. Yayasan Pendidikan Citra Media Informatika CMI beralamat sampai sekarang dijalan Merdeka No.38 RTRW 0402 Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, kemudian dikukuhkan lagi oleh notaris Irdawati Bachtiar, SH. Nomor : 121 tanggal 29 Desember 2009 menjadi LKP CMI sampai saat ini tetap berkedudukan di jalan Merdeka No 38 RTRW 0402 Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat Indonesia.

II.1.2 Falsafah Perusahaan

Pembawa Kecerahan dan Kegairahan dalam Kehidupan Masyarakat yang berpendidikan dengan : 1. Kurikulum yang relevan dengan pasar kerja. 2. Meningkatkan fungsi dan peran tenaga pendidik dan kependidikan. 3. Meningkatkan sistem pelayanan terhadap peseta didik. 4. Meningkatkan efektifitas sarana dan prasarana. 5. Menigkatkan 5 M Money,Man,Methode,Machine,Material. 6. Profesionalisme Managerial. 7. Relevansi lulusan dengan dunia usaha dan dunia industri DUDI. 8. Dibangun ikatan alumni. 9. Promosi lewat media cetak dan elektronik. 10. Bekerja sana dengan sekolah formal untuk praktik kerja industri.

II.1.3 Logo LKP CMI Citra Media Informatika

Logo LKP CMI yang berlambang huruf CMI dengan sudut 45° keatas dengan warna merah. Gambar II.1 Logo LKP CMI Citra Media Infomatika a. Bentuk lambang Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang tercantum sesuai dengan pengukuhan oleh notaris Irdawati Bachtiar, SH. Nomor : 121 tanggal 29 Desember 2009 menjadi LKP CMI. b. Elemen-elemen dasar lambang 1. Huruf CMI Menjelaskan tentang nama lembaga dengan bertujuan untuk mempermudah masyarakat mengingat nama lembaga dengan warna merah menandakan kesiapan bersaing dengan lembaga-lembaga lain untuk menjadi yang terbaik. 2. Sudut 45° Menjelaskan bahwa lembaga LKP CMI akan terus meningkatkan kinerja dan kualitas lulusan dari LKP CMI.