Analisis Kriptografi terhadap Sistem

4.4. Analisis Kriptografi terhadap Sistem

Analisis data hasil pengujian pada sistem yang telah diimplementasikan sistem kriptografi kunci publik dan kunci simetris ini mengacu kepada tujuan penelitian yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka terdapat 2 hal yang akan dianalisis, yaitu: 1. Pengamanan pesan antar pengguna NIC Messenger 2. Mengetahui bagaimana performa NIC Messenger dalam mengirimkan pesan kepada pengguna setelah menerapkan sistem pengamanan pesan. 4.4.1. Analisis Keamanan Pesan Antar Pengguna NIC Messenger Berikut ini dilakukan pengujian sniffing pada jaringan yang digunakan sebagai media transfer pesan dari client pada server dengan menggunakan wireshark, proses yang dilakukan pertama sekali yaitu mendapatkan IP client kemudian memantau aktifitas HTTP Request yang terjadi pada sisi client. Gambar 4.23 Sniffing Jaringan Dengan Wireshark Keterangan berdasarkan gambar 4.23: A. IP Client adalah 192.168.0.18 B. IP tujuan 203.130.232.189 atau menuju ke server NIC Messenger. C. Client melakukan request pada protokol HTTP. D. Mengirimkan data sepanjang 1091 karakter dengan method POST melalui url index.php?module. A B C D Universitas Sumatera Utara Berikut ini adalah analisis lebih detail dari HTTP Request yang dilakukan client. Gambar 4.24 Analisis HTTP Request Keterangan berdasarkan gambar 4.24 data yang ditangkap adalah sebagai berikut: A. POST, menunjukkan bahwa pengirim menggunakan method POST dalam pengiriman pesan kepada penerima, selain method POST juga terdapat method GET yang dapat digunakan untuk aktifitas pengiriman sebuah form dalam aplikasi web. index.php?module=chataction=submit, menunjukkan bahwa proses pengiriman pesan melalui url tersebut untuk pengiriman pesan kepada penerima. B. Data yang terlihat seperti gambar 4.24 diatas merupakan gabungan dari pesan terenkripsi, kunci OTP terenkripsi dan kunci RSA yang disatukan dalam satu buah array cukup panjang. Dengan demikian, pesan asli yang dikirimkan oleh pengirim tidak dapat dibaca oleh pembajak pesan. A B Universitas Sumatera Utara Berdasarkan skenario pengujian yang telah dilakukan, dapat penulis simpulkan bahwasanya pesan asli yang dikirim sudah bukan dalam bentuk yang readable lagi, dimana dalam hal ini membuktikan kriptografi berjalan dengan baik, dan jika seorang penyadap ingin mengetahui pesan asli yang dikirim maka diharuskan untuk memecahkan pesan terenkripsi itu dengan menebak kriptografi apa yang diterapkan dan berapa kunci pembukanya. Berikut ini penulis tampilkan gambar dari tbl_chat dalam database. Gambar 4.25 Chat Setelah Dienkripsi Keterangan pada baris pertama berdasarkan gambar 4.25: Id pesan = 469 Id pengirim = 1 Id penerima = 32 Pesan = 63, 92, 180, 204, 81, 196, 30, 183 dst Kunci OTP = 22690479602985835086250286 dst Kunci RSA = 786090272937677441675152759 dst Waktu pengiriman = Tanggal 21 April 2013, jam 22:11 45 Universitas Sumatera Utara 4.4.2. Analisis Performa NIC Messenger Berdasarkan hasil pengujian pada sub bab pengujian pada sisi user, pesan yang dikirim dan diterima melewati proses enkripsi dan dekripsi yang terjadi dalam satu waktu dan akan membutuhkan waktu, waktu tersebut yang akan dianalisa pada sub- bab ini. Faktor utama yang menjadi masalah bagi performa NIC Messenger adalah waktu pemrosesan enkripsi dan dekripsi, salah satu faktor yang membuat proses enkripsi dan dekripsi memakan waktu adalah proses pencarian kunci RSA 512-bit, dan proses matematika dalam pencarian kunci publik dan kunci privatnya. Berikut ini adalah tabel hasil pengujian pada NIC Messenger, untuk teks sepanjang 1 karakter hingga 1024 karakter terhadap panjang kunci 512-bit. Tabel 4.1 Table hasil pengujian lama proses enkripsi dan dekripsi Jumlah bit pada N Karakter pesan Lama proses Milidetik 512-Bit 1 536 512-Bit 2 874 512-Bit 3 825 512-Bit 4 925 512-Bit 5 735 512-Bit 6 887 512-Bit 7 891 512-Bit 8 783 512-Bit 9 907 512-Bit 10 1303 512-Bit 20 1239 512-Bit 30 1367 512-Bit 40 1483 512-Bit 50 1611 512-Bit 60 2245 512-Bit 70 2292 512-Bit 80 2037 512-Bit 90 3354 512-Bit 100 2481 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Table hasil pengujian lama proses enkripsi dan dekripsi Lanjutan Jumlah bit pada N Karakter pesan Lama proses Milidetik 512-Bit 200 4257 512-Bit 300 4718 512-Bit 400 5060 512-Bit 500 7759 512-Bit 600 5733 512-Bit 700 5853 512-Bit 800 11851 512-Bit 900 9015 512-Bit 1000 13669 512-Bit 1024 11989 Berdasarkan Table 4.1 dapat dijelaskan, bahwa proses enkripsi dan dekripsi pesan dalam satu kali proses dapat menghasilkan kunci enkripsi dengan lama waktu yang berbeda-beda. Selain faktor jumlah karakter pesan, faktor penting untuk mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan dalam proses enkripsi dan dekripsi adalah proses menghasilkan kunci privat dan publik pada algoritma RSA. Untuk memperkirakan berapa lama proses enkripsi dan dekripsi pesan yang dikirim oleh user untuk sebuah pesan dengan panjang karakter tertentu, umumnya menggunakan teknik analisis regresi. Analisis regresi adalah salah satu metode yang digunakan untuk mencari hubungan antara variabel bebas yang biasa disimbolkan dengan Y, dengan variabel tidak bebas yang biasa disimbolkan dengan X Supranto, 2009, untuk memperkirakan lama proses enkripsi dan dekripsi pada sebuah pesan dengan panjang pesan tertentu. Universitas Sumatera Utara Berikut ini adalah gambar dari analisis regresi terhadap table 4.1. Gambar 4.26 Hasil analisis regresi lama proses enkripsi dan dekripsi Dari gambar 4.26 dapat dilihat, persamaan liniernya adalah y = 10.74x + 1077 dapat dijelaskan bahwa lamanya proses enkripsi dan dekripsi terhadap panjang karakter mempunyai pengaruh positif, dapat dilihat dari koefisien 1077 terhadap panjang karakter, artinya jika pesan semakin panjang maka proses enkripsi dan dekripsi akan bertambah atau semakin lama. Misalnya ingin memperkirakan lama proses untuk pesan sepanjang 2500 karakter, maka cara mengetahuinya adalah menghitung koefisien dengan besar kunci, adapun nilai koefisien dari hasil analisis regresi pada gambar 4.26 adalah 10.74x dimana x adalah varibel tidak bebas yaitu panjang karakter, jadi cara mengetahuinya adalah dengan mengalikan nilai koefisien dengan variebel x yaitu 10.74 2500 = 26850, jadi dapat diperkirakan lama proses enkripsi dan dekripsi untuk pesan sepanjang 2500 karakter adalah 26580 milidetik atau lebih dari 25 detik. y = 10.74x + 1077. R² = 0.929 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 200 400 600 800 1000 1200 Pan jan g Kar akt e r Lama Proses Milidetik 512-Bit Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan