BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab ini akan dibahas tentang rancangan sistem seperti flowchart proses enkripsi dan dekripsi menggunakan One Time Pad dan RSA, use case untuk melihat proses
apa saja yang dapat dilakukan oleh pengguna serta DFD dari proses pengiriman pesan, penerimaan pesan, penambahan teman, penghapusan teman dan registrasi pengguna
baru.
3.1 Use Case Diagram
Use case diagram adalah salah satu pemodelan dalam sistem informasi, use case
berfungsi untuk memodelkan aspek perilaku dari sistem. Berikut ini adalah use case diagram pada NIC Messenger:
sender register
login
hapus chat tambah teman
hapus teman receiver
kelola chat kelola teman
lupa password
include include
Gambar 3.1 Use Case Diagram
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar 3.1 dapat dijelaskan bahwasanya ada dua aktor yang dapat menggunakan software ini, yaitu sender dan receiver. Sender atau receiver bisa
pengguna yang sama. Akan tetapi memiliki hak yang sama dalam menggunakan sistem, beberapa sistem yang ada pada NIC Messenger yaitu:
Register Mendaftarkan akun baru untuk dapat menggunakan software
Login Melakukan pengujian kelayakan sebagai pengguna
Kelola chat Melakukan pengelolaan pada pesan
Kelola teman Melakukan pengelolaan pada pengguna lain yang telah
terhubung pada pengguna Logout
Keluar dari software
3.2 Data Flow Diagram DFD
3.2.1 DFD Level 0
DFD level 0 atau pada umumnya disebut juga dengan diagram sistem inti fundamental system model dan diagram konteks context diagram menjelaskan
secara sederhana dalam bentuk diagram dari proses software Rosa, et al. 2011. Berikut ini diagram konteks NIC Messenger:
NIC Messenger
Sender Receiver
Register, login, kirim chat, manajemen teman, manajemen pengguna lain
Register, login, terima chat, manajemen teman, manajemen pengguna lain
Menampilkan daftar teman, Menampilkan daftar pengguna lain
Menampilkan daftar teman, Menampilkan daftar pengguna lain
Gambar 3.2 Diagram Konteks
Dari gambar 3.2 dapat dijelaskan bahwasanya user sebagai sender dapat mengakses proses register, login, kirim chat, manajemen teman, manajemen
pengguna lain kemudian sistem memberi output berupa tampilan daftar teman dan daftar pengguna lain.
Sedangkan untuk user sebagai receiver dapat mengakses proses register, login, terima chat, manajemen teman, manajemen pengguna lain kemudian sistem memberi
output berupa tampilan daftar teman dan daftar pengguna lain.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2 DFD Level 1
DFD level 1 adalah diagram yang menampilkan setiap relasi antar proses pada NIC Messenger
. Berikut ini adalah DFD level 1 NIC Messenger:
Register 1.0
Login 2.0
Lupa Password
3.0
Manajemen Teman
5.0 Manajemen
Pengguna 6.0
Sender
Tbl_chat Tbl_user
Tbl_nic_list Receiver
Manajemen Chat
4.0 Register
Register Status register
Login Status login
Lupa password
Status lupa password Kirim chat, hapus chat
Status hapus chat
Kirim chat, hapus pertemanan Kirim chat, hapus pertemanan
Status hapus pertemanan Status hapus pertemanan
Tambah sebagai teman Status penambahan teman
Tambah sebagai teman Status penambahan teman
Terima chat, hapus chat
Kirim chat, hapus chat Terima chat, Status hapus chat
Terima chat, laporan hapus chat Register
Status register
Status login Login
Status login
Kirim chat, hapus pertemanan Status hapus pertemanan
Tambah sebagai teman Status penambahan teman
Lupa password Status lupa password
Login Status register
Lupa password Laporan lupa password
Gambar 3.3 DFD Level 1
Dari gambar 3.3 dapat dijelaskan bahwasanya software ini memiliki 6 proses pokok untuk melayani pengguna baik sebagai sender pengirim maupun receiver
penerima yaitu: register, login, lupa password, manajemen chat, manajemen teman dan manajemen pengguna.
Pada proses manajemen chat, manajemen teman dan manajemen pengguna, user
sender atau receiver diharuskan untuk melakukan proses login terlebih dahulu untuk memvalidasi pengguna.
3.2.3 DFD Manajemen Chat Level 2
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah DFD level 2 dari proses manajemen chat:
Kirim Chat 4.1
Sender
Receiver Terima chat
4.2
Hapus chat 4.3
Tbl_chat Id_sender, id_receiver, crypted chat,
crypted_otp, rsa_key, otp_key, datetime Id_sender, id_receiver, crypted chat, crypted_otp
Rsa_key, otp_key, datetime
Id_sender, id_receiver, crypted chat, crypted_otp Rsa_key, otp_key, datetime
Id_sender, id_receiver, crypted chat, crypted_otp Rsa_key, otp_key, datetime
Id chat
Id chat Status hapus pesan
Id chat Status hapus pesan
Status hapus pesan
Gambar 3.4 DFD Manajemen Chat Level 2
Pada gambar 3.4 dapat dijelaskan, setelah melakukan proses login, sender mengirim pesan kepada receiver, pertama sekali proses kirim chat akan mengirim
pesan tersebut kedalam database, setelah chat tersimpan proses terima chat akan mengambil pesan tersebut dan mengirimkannya kepada receiver sesuai dengan
id_receiver dan id_sender dimana dalam proses kirim chat dan terima chat nantinya pesan akan diurutkan kepada pengirim dan penerima sesuai id_sender dan id_receiver
yang tersimpan dalam tbl_chat. Sender
maupun receiver dapat menghapus pesan dengan mengirim id_chat kepada proses hapus chat, kemudian proses hapus chat akan menghapus chat
berdasarkan id_chat yang ada pada tbl_chat, pada proses hapus pesan ini, ketika sender
atau receiver yang menghapus pesan dimana sender dan receiver ini dalam satu percakapan, maka pesan yang telah diterima dan dikirim oleh sender maupun
receiver akan sama-sama terhapus.
Universitas Sumatera Utara
3.2.4 DFD Manajemen Teman Level 2
Berikut ini adalah DFD level 2 dari proses manajemen pertemanan:
Kirim pesan 5.1
Sender Receiver
Hapus teman 5.3
Tbl_chat
Tbl_nic_list Id_sender, id_receiver,
crypted chat, crypted_otp Rsa_key, otp_key, datetime
Terima pesan 5.2
Id_sender, id_receiver, crypted chat, crypted_otp
Rsa_key, otp_key, datetime Id_sender, id_receiver,
crypted chat, crypted_otp Rsa_key, otp_key, datetime
Id_sender, id_receiver, crypted chat, crypted_otp
Rsa_key, otp_key, datetime
Id teman Status hapus teman
Id teman Status hapus teman
Id teman Status hapus teman
Gambar 3.5 DFD Manajemen Teman Level 2
Dari gambar 3.5 dapat dijelaskan, dalam manajemen pertemanan user sender atau receiver dapat mengirim pesan dan menghapus teman dari pertemanan.
Pada proses mengirim pesan, pesan yang dikirim oleh sender akan diproses oleh proses kirim pesan dan kemudian pesan disimpan kedalam database sesuai
dengan id_sender dan id_receiver, kemudian proses terima pesan akan mengambil pesan tersebut dari database sesuai dengan id_sender dan id_receiver yang kemudian
mengirimkannya kepada receiver. Akan tetapi proses terima pesan akan secara langsung memberi pesan yang
telah dikirimkan oleh seorang pengirim kepada penerima sesuai id_sender dan id_receiver tanpa melalui proses kirim pesan.
Pada proses hapus pertemanan, pertama sekali user mengirimkan id teman kepada proses hapus pertemanan, kemudian proses hapus teman akan menghapus
pertemanan antara user dan seorang teman dengan cara menghapus id_user dan id_teman yang dikirim kedalam database.
Universitas Sumatera Utara
3.2.5 DFD Manajemen Pengguna Level 2
Berikut ini adalah DFD level 2 dari proses manajemen atas pengguna lain:
Tambah pertemanan
6.1 sender
receiver
Tbl_nic_list Id pengguna
Id pengguna Status tambah pertemanan
Status tambah pertemanan Id pengguna
Status tambah pertemanan
Gambar 3.6
DFD Manajemen Pengguna Level 2
Dari gambar 3.6 dapat dijelaskan bahwa proses menambah pertemanan pada NIC Messenger yaitu dengan user mengirim id_pengguna melalui halaman list
pengguna NIC Messenger, kemudian proses tambah pertemanan akan menyimpan id_pengguna dan id_user kedalam database.
3.3 Flowchart