8 Secara keseluruhan, elektrokardiogram memiliki komponen gelombang P, gelombang
QRS dan gelombang T seperti pada gambar berikut.
Gambar 2.8.Sinyal elektrokardiogram secara utuh.
2.2. Metode Pengukuran Detak Jantung
Detak jantung adalah jumlah waktu yang dibutuhkan oleh detak jantung per satuan waktu, biasanya dinyatakan dalam bpm beats per minute. Jumlah denyut
jantung dipengaruhi beberapa faktor yaitu aktivitas fisik atau tingkat kebugaran seseorang, suhu udara sekitar, posisi tubuh berbaring atau berdiri, tingkat emosi,
ukuran tubuh serta obat yang sedang dikonsumsi. Mengukur detak jantung dapat dilakukan sendiri tanpa menggunakan
stetoskop.Pengukuran dilakukan dengan cara menggunakan jari untuk menemukan denyut nadi pada pergelangan tangan atau di leher.
Gambar 2.9.Mengukur detak jantung pada pergelangan tangan.
Setelah menemukan denyut nadi pada pergelangan tangan atau leher, dengan dibantu jam atau penanda waktu lainnya, detak jantung dihitung dalam rentang waktu
semenit.Tetapi tentu saja cara ini membutuhkan konsentrasi tinggi dan waktu yang tidak sebentar.Cara lain yang tidak membutuhkan waktu banyak adalah dengan cara
menghitung ada berapa detak jantung dalam 10 detik, kemudian hasilnya dikali 6 untuk
9 Gambar 2.10. Tanggapan Frekuensi Band Pass Filter.
mendapatkan pendekatan waktu 1 menit. Atau dalam jangka waktu 15 detik, hasilnya dikali dengan 4. Denyut jantung normal untuk individu dewasa berkisar 60-100 kali per
menit.
2.3 Band Pass Filter
Band Pass Filter BPF merupakan sebuah untai yang berfungsi untuk meloloskan sinyal pada rentang frekuensi tertentu. Tapis ini memiliki 2 buah frekuensi
penggal f
L
dan f
H
dan sebuah frekuensi tengah f
m
. Frekuensi yang diloloskan adalah frekuensi yang berada di antara f
L
dan f
H.
Dalam gambar di atas f
L
dilambangkan dengan
1
dan f
H
dilambangkan dengan
2
, sedangkan ∆ adalah bandwidth atau lebar pita dari tapis tersebut. Rancangan BPF sederhana umumnya dibuat dengan merangkai High Pass Filter HPF dan Low Pass
Filter LPF secara seri. Jika yang dirangkai adalah HPF orde 1 dan LPF orde 1 maka yang dihasilkan adalah BPF orde 2, begitu juga apabila menggunakan HPF orde 2 dan
LPF orde 2 maka akan menghasilkan BPF orde 4. Semakin besar orde menyebabkan semakin curam pada bagian frekuensi penggalnya. Untuk BPF orde 2 terdapat 2
topologi, Sallen Key dan Multiple Feedback MFB[8]
2.4. Notch Filter