24
Program ekstrakurikuler
ditentukkan untuk
siswa yang
ingin mengembangkan bakat dan kegemarannya dalam cabang olahraga sehingga
dapat meningkatkan kualitas dan prestasi serta lebih membiasakan hidup sehat. Dalam GBPP Pendidikan Jasmani Depdikbud, 1994: 4bahwa kegiatan
ekstrakurikuler secara menyeluruh mempunyai tujuan pokok: 1 Memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, 2 Mengenal hubungan antara berbagai
mata pelajaran, 3 Menyalurkan minat dan bakat, 4 Melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan diluar strutur program yang pada umumnya merupakan kegiatan pilihan. Adapun definisi kegiatan
ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan diluar pelajaran tatap muka, dilaksanakan disekolah dan luar sekolah agar lebih memperkaya dan
memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam kurikulum Depdikbud, 1994:6. Tujuan
ektrakurikuler adalah 1 Meningkatkan dan memantapkan pengetahuan siswa, 2 Mengembangkan bakat, 3 mengenal hubungan antara mata pelajaran
dengan kehidupan bermasyarakat.
8. Hakikat Pendidikan jasmani
Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam
kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total,dari
25
pada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik danmentalnya. Pada kenyataannya, pendidikan jasmani adalah suatu bidang
kajian yang sungguh luas. Titik perhatiannya adalah peningkatan gerak manusia. Lebih khususlagi, penjas berkaitan dengan hubungan antara gerak
manusia dan wilayah pendidikan lainnya: hubungan dari perkembangan tubuh- fisik dengan pikiran dan jiwanya. Fokusnya pada pengaruh perkembangan fisik
terhadap wilayah pertumbuhan dan perkembangan aspek lain dari manusia itulah yang menjadikannya unik. Tidak ada bidang tunggal lainnya seperti
pendidikan jasmani yang berkepentingan dengan perkembangan total manusia. Per definisi, pendidikan jasmani diartikan dengan berbagai ungkapan dan
kalimat. Namun esensinya sama, yang jika disimpulkan bermakna jelas, bahwa pendidikan jasmani memanfaatkan alat fisik untuk mengembangan keutuhan
manusia. Dalam kaitan ini diartikan bahwa melalui fisik, aspek mental dan emosional pun turut terkembangkan, bahkan dengan penekanan yang
cukupdalam. Berbeda dengan bidang lain, misalnya pendidikan moral, yang penekanannya benar-benar pada perkembangan moral, tetapi aspek fisik
tidakturut terkembangkan, baik langsung maupun secara tidak langsung. Karena hasil-hasil kependidikan dari pendidikan jasmani tidak hanya terbatas
pada manfaat penyempurnaan fisik atau tubuh semata, definisi penjastidak hanya menunjuk pada pengertian tradisional dari aktivitas fisik. Kita harus
melihat istilah pendidikan jasmani pada bidang yang lebih luas dan lebih abstrak, sebagai satu proses pembentukan kualitas pikiran dan juga tubuh.