Penyusunan Mata Kuliah dalam Struktur Kurikulum
KPT 19
Sumber : Jurusan Arsitektur FTSP ITS 2000 Gambar 13 : Contoh. Struktur Kurikulum Model Seri
Sumber : Kurikulum Program studi Arsitektur FTSP ITS 2014 Gambar 14. Contoh Kurikulum Model Paralel Mata Kuliah Terintegrasi
TUGAS AKHIR
7 AS 1701
PRAKTIK PROFESI
2 AS 1702
DASAR MANAJEMEN
PROYEK
2 AS 1604
PENELITIAN ARS. I, II
2 AS 1605-1606
PIL. MKU
7 MU 1125-1127
STUDIO PERANCANGAN
ARSITEKTUR V
4 AS 1505
SEMINAR
3 AS 1509
PERANCANGAN RUANG LUAR
3 AS 1515
DASAR PERANCANGAN
KOTA
2 AS 1517
PERUMAHAN PEMUKIMAN
2 AS 1519
STUDIO STRUKTUR BANGUNAN
TERPADU III
3 AS 1513
PENULISAN ILMIAH
2 MU 1116
TEORI ARSITEKTUR
3 AS 1508
STUDIO PERANCANGAN
ARSITEKTUR IV
4 AS 1504
STUDIO STRUKTUR BANGUNAN
TERPADU II
3 AS 1512
SAINS ARSITEKTUR
TEKNOLOGI II
3 AS 1510
DASAR PERENCANAAN
KOTA
2 AS 1418
ASAS PERUMAHAN
PEMUKIMAN
2 AS 1416
PENGANTAR PENELITIAN
2 AS 1602
CAD
2 AS 1603
ARSITEKTUR ABAD 20
2 AS 1411
ASAS METODA PERANCANGAN III
3 AS 1405
PERANCANGAN TAPAK
3 AS 1507
STUDIO PERANCANGAN
ARSITEKTUR III
4 AS 1503
STUDIO STRUKTUR BANGUNAN
TERPADU I
3 AS 1511
SAINS ARSITEKTUR
TEKNOLOGI I
2 AS 1413
KEWIRAAN
2 MU 1112
ARSITEKTUR NUSANTARA
2 AS 1410
ASAS METODA PERANCANGAN II
3 AS 1404
INTERIOR
3 AS 1506
STUDIO PERANCANGAN
ARSITEKTUR II
4 AS 1502
STRUKTUR BENTUK
2 AS 1408
UTILITAS
2 AS 1412
PANCASILA
2 MU 1111
ILMU LINGKUNGAN
2 AS 1601
ARSITEKTUR PRA MODERN
2 AS 1409
ASAS METODA PERANCANGAN I
3 AS 1403
STUDIO PERANCANGAN
ARSITEKTUR I
4 AS 1501
KONSTRUKSI BANGUNAN II
3 AS 1407
ANALISIS STRUKTUR
2 AS 1205
PENGANTAR IPTEK
2 MU 1121
WACANA ARSITEKTUR
2 AS 1206
ESTETIKA RUPA II
3 AS 1402
KOMUNIKASI ARSITEKTUR
4 AS 1406
KONSTRUKSI BANGUNAN I
3 AS 1202
MEKANIKA TEKNIK II
2 AS 1204
KALKULUS II
3 JM 1264
AGAMA
2 MU 1101-1105
BAHASA INGGRIS
2 MU 1113
ESTETIKA RUPA I
3 AS 1401
GAMBAR TEKNIK
3 AS 1201
MEKANIKA TEKNIK I
2 AS 1203
KALKULUS I
3 JM 1263
FISIKA DASAR
2 FM 1297
20 KPT
Model Kurikulum Spiral
Model kurikulum spiral diperkenalkan pertama kali oleh Jerome S. Bruner pada tahun 1977. Model kurikulum spiral dirancang dari
kemampuan pengetahuan dan ketrampilan awal yang sederhana, lalu belajar pada kemampuan yang lebih tinggi, dan seterusnya
mahasiwa belajar pada tingkatan pengetahuan dan ketrampilan yang lebih komplek sahingga sampai pada capaian kemampuan
yang direncanakan oleh kurikulum tersebut Bruner, 1977. Tentu saja model kurikulum spiral ini diperlukan mahasiswa yang
memiliki kesiapan untuk belajar, berpikir intuitif dan kemampuan analitis dan motivasi belajar yang tinggi. Sebagai contoh implemetasi
kurikulum spiral adalah mahasiswa belajar menulis mulai dari menulis alfabet, kata, ejaan, tata bahasa, membuat kalimat dan
sampai pada kemampuan menulis paragraf Khataybeh Ateeg , 2011.
Gambar 15. Kurikulum Spiral untuk Belajar Menulis Paragraf
Contoh lain implemetasi kurikulum spiral adalah yang ada di School of Medicine, University Of Dundee. Kurikulum spiral Dundee
mengacu pada teori belajar konstruktivis, dimana mahasiswa memperluas dan memperdalam pengetahuan dan ketrampilan nya
dari pengetahuan dan ketrampilan sebelum nya Medical School Undergraduate Office , 2014. Pembelajaran pada kurikulum spiral
tersebut adalah dengan memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar kembali membuat hubungan antara konsep, informasi dan
memperdalam
pemahaman pengetahuan
dan ketrampilan.
Mahasiswa belajar dalam tahapan secara spiral mulai dari Basic Principles
dan Systems-based learning pada tahun 1-3. Lalu belajar
KPT 21
Transition to clinical practice , Core clinical attachments dan Preparation
for Practice pada tahun 4-5.
Gambar 16. Dundees spiral curriculum
2.
TAHAP PERANCANGAN PEMBELAJARAN
Tahapan perancangan pembelajaran mengacu pada proses pembelajaran sebagai sebuah tahapan pelaksanaan rencana pembelajaran semester
RPS, digambarkan dengan diagram sebagai berikut,
Gambar 17. Pembelajaran sebagai Tahapan Pelaksanaan RPS
22 KPT
Tahapan perancangan pembelajaran dilakukan secara sistematis, logis dan terukur agar dapat menjamin tercapainya capaian pembelajaran lulusan
CPL. Tahapan perancangan pembelajaran tersebut setidaknya dilakukan dalam tahapan sebagai berikut:
Mengidentifikasi CPL yang dibebankan pada matakuliah; Merumuskan capaian pembelajaran mata kuliah CP-MK yang bersifat
spesifik terhadap mata kuliah berdasarkan CPL yang dibebankan pada MK tersebut;
Merumuskan sub-CP-MK yang merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan dirumuskan
berdasarkan CP-MK; Analisis pembelajaran analisis tiap tahapan belajar;
Menentukan indikator dan kreteria Sub-CP-MK; Mengembangkan instrumen penilaian pembelajaran berdasarkan
indikator pencapaian kemampuan akhir tiap tahapan belajar; Memilih dan mengembangkan modelmetodastrategi pembelajaran;
Mengembangkan materi pembelajaran; Mengembangkan dan melakukan evaluasi pembelajaran;