Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Tahun 2016 - Repositori Universitas Andalas

Pembelajaran

[email protected]

Pengertian pembelajaran

PENDIDIK

INTERAKSI

SUMBER
BELAJAR

PESERTA
DIDIK

Prinsip pembelajaran menurut SN Dikti :

• interaktif,
• holistik,
• integratif,

• saintifik,
• kontekstual,

• tematik,
• efektif, dan
• berpusat pada mahasiswa

Pengetahuan dipandang
sebagai sesuatu yang
sudah jadi, tinggal
dipindahkan ke
mahasiswa
Kemampuan apa
yang didapat dengan
bentuk pembelajaran
semacam ini

?
PENGAJARAN
(Teacher Center Learning)


ceramah
PENILAIAN

HASIL
BELAJAR

PENGAJARAN

LULUS

TES/ UJIAN

TIDAK
LULUS

mendengarkan,
mencatat ,….

Paradigma lama

Pengetahuan dipandang sebagai
sesuatu yang sudah jadi yang
tinggal ditransfer dari dosen ke
mahasiswa
Belajar adalah
menerima pengetahuan
( pasif-reseptif )

UNSUR

PENGETAHUAN

Pengetahuan adalah hasil
konstruksi (bentukan) atau hasil
transformasi seseorang yang
belajar

BELAJAR

Belajar adalah mencari dan

mengkonstruksi pengetahuan,
aktif dan spesifik caranya

Menyampaikan pengetahuan
yang dianggap sudah jadi dalam
bentuk ceramah/kuliah
Menjalankan sebuah instruksi
(mengajar/teaching) yang telah
dirancang dalam bentuk
GBPP-SAP

Paradigma baru

Berpartisipasi dengan mahasiswa
dalam membentuk pengetahuan
MENGAJAR

Menjalankan beberapa strategi
yang dapat membantu
mahasiswa belajar

(MEMBELAJARKAN)

New
Entrepreneurial
Education

Old Industrial
Education

Content

Focus

Process

Teacher

Ownership

Student


What
Expert

Expectations

Leadership

Who & How
Facilitator

Passive

Generators

Feared

Learning tools

Programmed


Flexible

Theory

Doing

Reading

20%

Hearing words

30%

Looking at picture
Watching video

50%


Looking at an exhibition

Verbal
reciving
PASSIVE

10%

Visual
reciving

Watching a demonstration
Seeing it done on location

Participating in a discussion
Giving a talk
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience

90%

TINGKAT
MEMORISASI

ACTIVE

70%

Partici
pating

Doing

Doing the Real Thing
PEMBELAJARAN
Direkonstruksi dari Dr.Vernon A. Magnesen, 1983, dalam QUATUM TEACHING.

TINGKAT
KETERLIBATAN

• Siapa yang

menjadikan
dirinya kurus ?
• Apa tugas dosen
dalam proses
belajar ini ?

• Pengetahuan adalah
hasil konstruksi atau
hasil transformasi
seseorang yang
belajar
• Belajar adalah
mencari dan
mengkonstruksi
pengetahuan, aktif
dan spesifik caranya
[email protected]

Menganalisis dan
mengkomunikasikan


endrotomoits @ yahoo.com

Contoh

KULIAH DAN TUTORIAL

Ketercapaian

Bahan
kajian
A

Bahan
kajian
B

Bahan
kajian
C

Bahan
kajian
D

Kemampuan analisis
& komunikasi

Kemampuan
memilah

Kemampuan
menulis

Kemampuan
desain

TUGAS &
PRESENTASI

PRAKTIKUM

SEMINAR

MEMBUAT
MODEL

endrotomoits @ yahoo.com

SEBAGAI
FASILITATOR DAN
MOTIVATOR

DOSEN

INTERAKSI
TERANCANG
DAN
KONTEKSTUAL

SUMBER
BELAJAR
MULTI
DEMENSI

CP

MENITIK BERATKAN
PADA
METHOD OF INQUIRY
& DISCOVERY

MAHASISWA
MENUNJUKKAN
KINERJA KREATIF
(KOGNITIF,PSIKOMOTOR,
AFEKTIF,YANG UTUH)

Bukan lagi
bagaimana dosen
mengajar dengan baik
(TEACHER CENTER)

Transfer of
knowledge

TAPI

KE

Bagaimana
mahasiswa bisa
belajar dengan baik
(STUDENT CENTER)

Method of
inquiry and
discovery

Ketentuan pelaksanaan pembelajaran menurut SN Dikti:
(Pasal 15)

1. Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran sks.
2. Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif
selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian
tengah semester dan ujian akhir semester.
3. Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester dan perguruan
tinggi dapat menyelenggarakan semester antara.
4. Semester antara sebagaimana dimaksud diselenggarakan:
a. selama paling sedikit 8 (delapan) minggu;
b. beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks;
c. sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian
pembelajaran yang telah ditetapkan.

5. Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk
perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali
termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester
antara.

[email protected]