BAB III METODE PENELITIAN
A. MODEL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Sebelum melakukan sebuah penelitian, seorang peneliti terlebih dahulu harus memiliki gambaran apa saja langkah-langkah yang akan diambil atau
memperhatikan pola penelitian yang akan diambil karena pola penelitian mempunyai andil yang besar dalam keberhasilan suatu penelitian. Berdasarkan
tujuan penelitian dan rumusan masalah yang telah dipaparkan dalam bab I, maka penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Borg
Gall. Menurut Borg Gall penelitian pengembangan adalah suatu proses yang
dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Penelitian ini mengikuti suatu langkah-langkah secara siklus. Langkah-langkah penelitian
atau proses pengembangan ini terdiri dari kajian tentang temuan penelitian produk yang akan dikembangkan, pengembangan produk berdasarkan temuan-temuan
tersebut, melakukan uji coba lapangan sesuai dengan latar dimana produk tersebut akan dipakai, dan melakukan revisi terhadap hasil uji lapangan.
42
42
Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan, Jakarta: Kencana, 2010, hal. 222-223
43
Metode penelitian dan pengembangan Research and Development dapat juga diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
43
Secara singkat, penelitian dan pengembangan dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan sebuah produk yang divalidasi oleh beberapa tim
ahli yang selanjutnya akan di ujicobakan di lapangan. Penelitian dan pengembangan yang dilakukan adalah untuk menghasilkan
produk berupa bahan ajar matematika yang berbentuk modul dengan menggunakan pendekatan guided discovery pada materi segiempat. Rancangan
penelitian dan pengembangan bahan ajar yang digunakan mengacu pada rancangan penelitian dan pengembangan modifikasi dari model pengembangan
Borg Gall 1985 dan Kemp Dayton 1985 yang terdiri atas: 1
Penelitian dan pengumpulan data melalui survey, 2
Perencanaan, 3
Penyusunan bahan ajar cetak dalam bentuk modul, 4
Uji validitas pakar, 5
Revisi produk, 6
Uji coba lapangan skala kecil, 7
Revisi produk, 8
Uji coba lapangan skala luas, 9
Revisi final, dan 10
Desiminasi dan implementasi
44
43
Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kulaitatif, dan R D, Bandung: ALFABETA, 2011, hal. 297
Karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya, dalam penelitian dan pengembangan ini peneliti melewati langkah ke-5, 6, 7, dan 8.
Adapun tahapan pengembangan modul dengan pendekatan guided discovery pada materi segiempat untuk kelas VII ini dapat disajikan dalam bagan 3.1 berikut
ini.
Gambar 3.1. Diagram Alur Fase Penelitian Dan Pengembangan
B. PROSEDUR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN