pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru dalam upaya menemukan konsep-konsep berdasarkan data yang diperoleh dan membandingkannya
dengan teori yang terdapat dalam modul atau buku pelajaran. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan
berfikirnya dengan menemukan sendiri konsep-konsep dari materi yang diajarkan dan pemahaman konsep siswa akan lebih bersifat permanent atau
tidak akan mudah hilang dari ingatan.
D. Hasil Belajar
Belajar adalah proses untuk membuat perubahan dalam diri mahasiswa dengan cara berinteraksi dengan lingkungan untuk
mendapatkan perubahan dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Pada teori belajar perilaku, proses belajar cukup dilakukan dengan
mengikatkan antara stimulus dan respons secara berulang, sedang pada teori kognitif, proses belajar membutuhkan pengertian dan pemahaman.
Belajar dimaksudkan untuk menimbulkan perubahan perilaku yaitu perubahan dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Oleh karena
itu, hasil belajar dapat berupa perubahan dalam kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik, tergantung dari tujuan pengajarannya.
Hasil belajar seringkali digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa jauh seseorang menguasai bahan yang sudah
diajarkan. Untuk mengaktualisasikan hasil belajar tersebut diperlukan serangkaian pengukuran menggunakan alat evaluasi yang baik dan
memenuhi syarat. Pengukuran demikian dimungkinkan karena pengukuran merupakan kegiatan ilmiah yang dapat diterapkan pada berbagai bidang
termasuk pendidikan. Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang
membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Pengertian hasil product menunjukkan pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas
atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional. Hasil produksi adalah perolehan yang didapatkan karena adanya kegiatan
mengubah bahan raw materials menjadi barang jadi finishec goods. Dalam kegaiatan belajar mengajar, setelah mengalami belajar siswa
berubah perilakunya dibansing sebelumnya. Hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai
dengan tujuan pengajaran ends are being attained. Tujuan pengajaran menjadi hasil beljar potensial yang akan dicapai oleh anak melalui
kegaitan belajarnya. Oleh karena itu, tes hasil belajar sebagai alat mengukur hasil belajar harus mengukur apa yang dimahasiswai dalam
roses belajar mengajar. Perubahan perilaku akibat kegiatan belajar mengakibatkan siswa
memiliki penguasaan terhadap materi pengajaran yang disampaikan dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pengajaran. Dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku mahasiswa akibat belajar. Perubahan perilaku disebabkan karena dia mencapai
penguasaanatas sejumlah bahan yang diberikan dalam proses belajar
mengajar. Pencapaian itu didasarkan atas tujuan pengajaran yang telah ditetapkan.
39
E. Segi empat