KERANGKA BERFIKIR HIPOTESIS PENELITIAN

pekerjaan dan bantuan yang diberikan oleh teman sejawat di organisasi.

B. KERANGKA BERFIKIR

1. Pelaksanaan Pelatihan Aplikasi CBM level 1 Dalam rangka meningkatkan kemampuan pegawai terhadap adanya aplikasi baru, diperkukan pengenalan program aplikasi baru melalui pelatihan aplikasi CBM level 1. Pelatihan ini bertujuan untuk memperlancar saat membuka, mengatur, maupun memasukkan data hasil inspeksi oleh petugas Gardu Induk. Proses penggunaan aplikasi CBM dalam pemantauan peralatan merupakan proses yang utama untuk mengetahui konsisi peralatan secara real time, Sehingga ketepatan dalam melakukan inspeksi maupun saat pengisian data sangat berpengaruh terhadap hasil akhir yang diolah oleh aplikasi CBM Condition Based Maintenance . Pelatihan Aplikasi ini terdiri dari : e. Pengenalan aplikasi f. Instalasi dan setting aplikasi g. Pengisian data hasil inspeksi peralatan h. Tambah, hapus atau update data peralatan 2. Pemakaian Aplikasi di Masing – Masing Gardu Induk Keberhasilan suatu kegiatan pelatihan atau kegiatan pembelajaran dapat diukur pada saat petugas telah mempraktekan hasil pelatihan di gardu induk masing antara lain melakukan penginstalan, setting konfigurasi dan melakukan pengisian data hasil inspeksi kedalam aplikasi CBM. Keberhasilan pelatihan tersebut akan mempengaruhi kefektifitasan pada saat pegisian data hasil inspeksi peralatan gardu induk maupun saat konfigurasi awal. Pemakaian aplikasi ini, sub menu inspeksi peralatan lebih sering dipakai oleh petugas Gardu Induk, karena merupakan hal yang penting dan harus bisa dilakukan oleh petugas Gardu Induk, sehingga saat instalasi pertama kali, setting konfigurasi, maupun saat menghapusmenambah data peralatan sering diabaikan oleh petugas Gardu Induk. Hal ini mengakibatkan hanya sebagian petugas Gardu Induk yang bisa melakukan setting aplikasi.

C. HIPOTESIS PENELITIAN

Dari uraian permasalahan yang akan diteliti, maka dapat diajukan hipotesis peneliti yaitu : 1. Ho = Tidak ada pengaruh pelatihan aplikasi CBM Condition Based Maintenance yang signifikan terhadap pelaksanaan CBM Condition Based Maintenance Ha = Ada pengaruh pelatihan aplikasi CBM Condition Based Maintenance yang signifikan terhadap pelaksanaan CBM Condition Based Maintenance 2. Ho = Tidak ada keefektifan yang signifikan dalam pelaksanaan CBM Condition Based Maintenance setelah diadakan pelatihan aplikasi CBM Condition Based Maintenance. Ha = Ada keefektifan yang signifikan dalam pelaksanaan CBM Condition Based Maintenance setelah diadakan pelatihan aplikasi CBM Condition Based Maintenance . 62

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kausal komparatif. Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang diarahkan untuk mengetahui besarnya perbedaan hubungan sebab akibat yang ada pada dua kelompok atau lebih. Penelitian ini dapat dikategorikan penelitian deskriptif jika variabel sebab akibat yang diteliti bukan hasil eksperimen Suharsimi Arikunto, 2006: 267. Penelitian dengan judul ”Pengaruh Pelatihan Aplikasi CBM Condition Based Maintenance Level 1 Terhadap Efektifitas Pelaksanaan CBM di PT PLN Persero UPT Yogyakarta Region Jateng DIY” ini terdapat satu variabel terikat dependent variable, satu variabel bebas independent variable. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Efektifitas Pelaksanaan CBM, sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pelatihan Aplikasi CBM. Berdasarkan kajian teoritis dan kerangka berfikir yang telah dikemukakan pada Bab II, maka dapat digambarkan pola hubungan antara variabel - variabel yang terdapat dalam penelitian ini. pola hubungan variabel penelitian digambarkan sebagai berikut :