a. Jika r
hitung
r
tabel
maka dinyatakan tidak ada hubungan antara variabel Pengaruh Pelatihan Aplikasi CBM Condition Based Maintenance
dengan Efektifitas Pelaksanaan CBM Condition Based Maintenance b.
Jika r
hitung
r
tabel
maka dinyatakan ada hubungan antara variabel Pengaruh Pelatihan Aplikasi CBM Condition Based Maintenance dengan
Efektifitas Pelaksanaan CBM Condition Based Maintenance. Hasil perbandingan koefisien r
hitung
dengan koefisien r
tabel
tersebut, dapat dilihat bahwa r
hitung
r
tabel
, sehingga dapat dikatakan Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pengaruh Pelatihan Aplikasi
CBM Condition Based Maintenance mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan Efektifitas Pelaksanaan CBM Condition Based
Maintenance di PT PLN PERSERO UPT Yogyakarta.
Arah korelasi adalah positif, atau semakin baik tinggi tingkat Pengaruh Pelatihan Aplikasi CBM Condition Based Maintenance akan
mengakibatkan semakin tinggi Efektifitas Pelaksanaan CBM Condition Based Maintenance
tersebut. Sebaliknya semakin buruk rendah Pengaruh Pelatihan Aplikasi CBM Condition Based Maintenance akan mengakibatkan
semakin rendah
Efektifitas Pelaksanaan
CBM Condition
Based Maintenance.
2. Koefisien Regresi
Persamaan regresi dapat digunakan untuk memprediksi Tingkat Pengaruh Pelatihan Aplikasi CBM Condition Based Maintenance dari
tingkat Efektifitas Pelaksanaan CBM Condition Based Maintenance.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS, dapat ditampilkan tabel koefisien regresi sebagai berikut :
Tabel 29. Koefisien Persamaan Regresi
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
58,070 14,609
3,975 ,001
Pengaruh Pelatihan
Aplikasi CBM -,064
,249 -,055
-,256 ,800
a Dependent Variable: Efektifitas Pelaksanaan CBM
Berdasarkan rumus persamaan regresi, yaitu
a bX
Y +
=
serta dengan melihat tabel coefficients hasil pengujian, maka persamaan model
regresi pada penelitian ini adalah : 064
, 07
, 58
− =
X Y
Keterangan : X
= Pengaruh Pelatihan Aplikasi CBM Condition Based Maintenance Y
= Efektifitas Pelaksanaan CBM Condition Based Maintenance
117
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di Bab IV, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan atas berbagai pertanyaan sebagai berikut :
1. Berdasarkan data sekunder semester I dan II 2010 terjadi penurunan
gangguan Trafo maupun waktu pemulihan gangguan Trafo akibat kondisi peralatan setelah dilakukan pelatihan aplikasi CBM level 1.
2. Pengaruh Pelatihan Aplikasi CBM Condition Based Maintenance di PT
PLN PERSERO UPT Yogyakarta sebesar 58,50 dengan kategori Sangat Tinggi, dan tingkat Efektifitas Pelaksanaan CBM Condition Based
Maintenance di PT PLN PERSERO UPT Yogyakarta sebesar 54,33 dengan
kategori Tinggi. 3.
Terdapat hubungan yang positif dan signifikan sebesar 0,800 antara Pengaruh Pelatihan Aplikasi CBM Condition Based Maintenance dengan Efektifitas
Pelaksanaan CBM Condition Based Maintenance di PT PLN PERSERO UPT Yogyakarta.
B. Ketebatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti telah berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang baik. Namun harus diakui bahwa penelitian ini masih
memiliki beberapa keterbatasan yang harus dikemukakan sebagai bahan