Praktik Mengajar Terbimbing ke-1 Praktik Mengajar Terbimbing ke-2

12 kegiatan pembelajaran, media dan sumber belajar yang akan digunakan, serta teknik evaluasi yang akan dilakukan. Hasil penyusunan RPP kemudian dikonsultasikan kepada guru kelas atau guru mata pelajaran yang bersangkutan untuk dikoreksi dan di revisi oleh mahasiswa. Konsultasi dilakukan secara terbimbing. Guru mengubah dan memberikan saran pada hasil penyusunan RPP agar sesuai dengan kondisi siswa dan kondisi kelas. Hasil revisi yang telah disetujui oleh guru menjadi acuan dalam pelaksanaan praktik mengajar serta pembuatan media yang akan digunakan.

2. Pelaksanaan PPL

Pelaksnaan praktik mengajar dilaksanakan sebanyak 7 kali yang dilaksanakan pada bulan Agustus dan September. Praktek dilaksanakan 1 sampai 3 kali dalam seminggu dan 1 kali praktik dalam satu harinya. Pembagian kelas dilakukan secara bergilir dimulai dari tingkat SDLB sampai SMALB. Dalam setiap kali mengajar alokasi waktu yang diberikan sesuai dengan kelasnya.

a. Praktik Mengajar Terbimbing ke-1

Praktik mengajar terbimbing ke-1 dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Agustus 2015 jam pelajaran ke 3-4 di kelas VI. Mata pelajaran yang disampaikan adalah Matematika dengan materi ajar Debit. Pada praktik mengajar ke-1, penyusunan RPP dan pelaksanaan praktik mengajar dibimbing oleh Pak Warno, S.Pd. Pelaksanaan pembelajaran di awali dengan kegiatan pra-kondisi dan apersepsi. Kegiatan dilanjutkan dengan pengamatan debit dengan bantuan alat-alat di sekitar sekolah yaitu ember, air keran, dan pengukur waktu, siswa dibagi menjadi 2 kelompok dan melakukan pengamatan pada air keran yang mengalir ke ember sampai penuh, siswa juga mencatat waktunya, kemudian siswa menghitung debitnya. Kegiatan ini diawali pengamatan terlebih dahulu, kemudian berupa penyampaian materi dengan metode ceramah dan tanya jawab, mengerjakan contoh soal bersama-sama, menyetarakan satuan, serta di akhiri dengan evaluasi dan penutup. Evaluasi pembelajaran dilakukan secara lisan dan tulisan mengingat siswa kelas VI terdiri dari enam orang. Siswa diminta untuk mendengarkan soal yang dibacakan dan menjawabnya di kertas. Adapun hambatan yang dihadapi adalah kurang lengkapnya lembar pengamatan. Media pembelajaran yang digunakan adalah ember, air kran, alat pengukur waktu, dan media papan untuk menghafal rumus debit. Pada praktik mengajar ini, guru mengawasi jalannya pembelajaran.

b. Praktik Mengajar Terbimbing ke-2

13 Praktik mengajar terbimbing ke-2 dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Agustus 2015 jam pelajaran ke 5-6 di kelas VI. Mata pelajaran yang disampaikan adalah Ilmu Pengetahuan Alam IPA dengan materi ajar perkembangbiakan tumbuhan. Pada praktik mengajar terbimbing ke-2 dihadiri oleh 6 siswa. Penyusunan RPP dan pelaksanaan praktik mengajar dibimbing oleh Ibu Sri Wahyuni Endaryati, S.Pd. Pelaksanaan pembelajaran di awali dengan kegiatan pra-kondisi dan apersepsi. Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan inti berupa penyampaian materi melalui ceramah yaitu perkembangbiakan tumbuhan secara vegetative dan generative, kemudian dilanjutkan dengan pengamatan yaitu setiap siswa mengamati ciri-ciri perkembangbiakan tumbuhan secara vegetative melalui media asli yang dibawa di kelas, sedangkan untuk perkembangbiakan tumbuhan secara generative, siswa mengamati replica bunga dan penyerbukannya. Kegiatan diakhiri dengan evaluasi dan penutup. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, siswa diminta untuk mengemukakan pengalamannya. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi-informasi, dan latihan. Media dan sumber belajar yaitu replica bunga, tumbuhan asli di lingkungan sekitar, pisau, tali, plastik untuk pengamatan mencangkok. Evaluasi pembelajaran tidak dilakukan karena pengamatan yang dilakukan membutuhkan waktu yang lama.

c. Praktik Mengajar Terbimbing ke-3