2
besar, sehingg untuk melakukan transaksi administrasi, pendataan siswa, dan membuat laporan keuangan bisa berjalan dengan baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah Merancang Sistem Keuangan dan Administrasi Sekolah di SD Kristen Ambon yang suatu sistem pengelolaannya terkomputerisasi untuk
membantu efektifitas kerja bendahara dalam proses pencatatan keuangan dan pembayaran administrasi sekolah. Selain itu manfaat dari penelitian ini adalah menciptakan pelayanan
administrasi yang tepat waktu, mempermudah pencatatan keuangan bagi bendahara sekolah dan juga mempercepat pertanggungjawaban laporan administrasi dan laporan keuangan dari
bendahara sekolah.
2. Kajian Pustaka
Penelitian yang membahas tentang Sistem Informasi Administrasi Sekolah telah banyak dipublikasikan salah satunya penelitian yang berjudul Pengembangan Sistem
Informasi Pembayaran SPP pada SMA negeri 2 Bangkalan menyimpulkan bahwa sistem ini dapat menangani proses pembayaran sehingga lebih membantu petugas pembayaran dalam
menangani proses dan pengolahan data pembayaran sehingga tidak akan terjadi double working seperti pengunaan pada sistem lama.Data yang berhubungan dengan pembayaran
SPP tersimpan secara terkomputerisasi pada database yang dapat melakukan penyimpanan, pengubahan, penghapusan dan pencarian data serta pembuatan laporan.Penggunaan sistem ini
mempermudah proses pembayaran, mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan pencetakkan laporan.Sistem ini memberikan informasi bahwa siswa mengalami tunggakan
selama siswa belum melakukan pembayaran pada bulan yang terseleksi.Sistem ini dapat menghasilkan bukti pembayaran untuk siswa, tetapi untuk menghemat waktu dan biaya,
kwitansi dapat diambil kapan saja saat dibutuhkan siswa sebagai laporan kepada wali murid, jadi pencetakan kwitansi ini hanya dilakukan sewaktu-waktu bila diperlukan.
Berdasarkan kesimpulan yang sudah dibuat, ada beberapa saran untuk pengembangan sistem selanjutnya. Pembuatan aplikasi tidak terbatas hanya pada ruang lingkup pembayaran
SPP, dikembangkan lebih luas pada administrasi sekolah yang dapat melakukan dan merekam pendapatan serta pengeluaran sekolah sehingga dapat membantu pekerjaan user
secara keseluruhan.Laporan yang dihasilkan lebih meluas sesuai dengan pembahasan pada saran sebelumnya, seperti pembuatan laporan pendapatan dan pengeluaran sekolah.Pada
sistem ini belum terdapat validasi pembayaran tunggakan untuk dapat memberikan sanksi pada siswa yang melakukan pembayaran tunggakan lebih dari waktu yang ditentukan[3].
Penelitian lainnya yaitu sistem informasi administrasi pembayaran SPP dan DSP siswa di SMA Negeri 2 Subang, sistem informasi administrasi sangat penting bagi proses operasi
suatu instansi. Aplikasi yang dibangun menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai aplikasi pemrogramannya dan SQL Server 2000 sebagai aplikasi pengolahan database. Sistem yang
dibangun berbasis desktop, desktop menggunakan Visual Basic yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan sistem informasi
administrasi [4].
Penelitian lainnya yaitu sistem informasi administrasi sekolah di SMA Pasundan 8 Bandung. Aplikasi yang dibangun menggunakan Visual Basic 6.0 yang merupakan salah satu
bahasa pemrograman visual dan SQL Server 2000 sebagai aplikasi pengolahan database. Selain itu dalam penelitiannya, Apan Apandi juga menyimpulkan bahwa sistem yang di
bangun ini untuk memudahkan petugas Tata Usaha pada saat pendataan siswa baru melakukan registrasi. Selain itu, untuk mengurangi kesalahan pada saat pembuatan laporan
siswa yang membayar registrasi siswa baru, registrasi ulang dan pembayaran SPP dan juga untuk mengurangi kesalahan penghitungan pendapatan dan pengeluaran keuangan [5].
3
Penelitian yang dilakukan saat ini yaitu, aplikasi yang dibangun menggunakan ADO.Net dan menggunakan Visual Studio 2010 dalam membangun sebuah aplikasi berbasis
desktop dalam aplikasi sistem informasi administrasi sekolah pada SD Kristen Ambon. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya adalah perancangan dan
implementasi system informasi administrasi pembayaran SPP yang dibangun dengan menerapakan teknologi Activex Data Objek.NET dalam mengakses data pada database.
Aplikasi yang dibangun terdiri dari pencatatatn pembayaran SPP sekolah, pencatatan laporan kaeuangan, keluaran berupa laporan pembayaran SPP dan Laporan Keuangan Sekolah.
Sistem informasi atau yang disebut sebagai sistem pemrosesan data, merupakan sistem buatan manusia yang biasanya terdiri dari sekumpulan komponen baik manual ataupun
berbasis komputer yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai pemakai
informasi tersebut [6].
Definisi sistem informasi keuangan menurut lola, kacaribu adalah informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di seluruh
perusahaan. Sistem informasi keuangan merupakan bagian dari SIM yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah keuangan perusahaan. Secara umum sistem informasi
keuangan memiliki sistem pemasukan yang terdiri dari sub sistem data processing didukung oleh internal audit sub sistem yang menyediakan data dan informasi internal [7].
Definisi Administrasi menurut Atmosudirdjo adalah administrasi merupakan proses dan tata kerja yang terdapat pada setiap usaha, apakah usaha kenegaraan atau swasta, usaha
sipil atau militer, usaha besar atau kecil [8]. Berdasarkan uraian diatas, dapat dirinci beberapa ciri pokok untuk disebut sebagai
administrasi yaitu. Sekelompok orang artinya kegiatan administrasi hanya mungkin terjadi jika dilakukan oleh lebih dari satu orang. Kerjasama artinya kegiatan administrasi hanya
mungkin terjadi jika dua orang atau lebih bekerjasama.Pembagian tugas artinya bukan sekedar kegiatan kerjasama, melainkan kerjasama tersebut harus didasarkan pada
pembagian kerja yang jelas.Kegiatan yang runtut dalam suatu proses artinya kegiatan administrasi berlangsung dalam tahapan-tahapan tertentu secara berkesinambungan.Tujuan
sesuatu yang diinginkan untuk dicapai melalui kegiatan kerjasama.
ADO.NET merupakan teknologi akses data yang dirancang oleh Microsoft Corp, dengan cara yang cukup revolusioner yaitu perubahan mendasar secara terstrukur, sehingga
cukup banyak bedanya dengan teknologi akses basis data data sebelumnnya yang dikenal dengan ADO Activex Data Object. Dengan menggunakan ADO.NET tidak hanya bisa
melakukan pengiriman data dalam bentuk XML eXtended Mark Language tetapi juga dapat menyimpan secara lokal in-memory dalam sistem dan memanggilnya kembali setiap saat
memerlukannya.[9]
Pada Gambar 1 memperlihatkan peran umum dari ADO.NET yang berlaku sebagai perantara middleware anatara seluruh aplikasi .NET dengan Database Management System
DBMS yang cocok dengan OLE DB OLE DB-compliant, dan terdapat Software berkinerja tinggi, baik untuk SQL server.
4
Gambar 1 Peran dari ADO.NET [10]
Dengan ADO.NET pengaksesan data dapat menjadi lebih baik. ADO.NET menggunakan format XML yang memungkinakan pertukaran atau pengiriman data melalui
sistem operasi atau bahasa pemrograman yang berbeda pada komputer yang berbeda pula. Dalam ADO.NET ada 4 komponen yaitu: [10]
Objek Sumber Data Data Source, merupakan tempat di mana data disimpan. Bisa pada server atau database lokal dengan database seperti SQL Server, Access, Oracle, dan
lain-lain. Objek koneksi data Data Connection, merupakan objek yang menghubungkan aplikasi dengan database atau sumber data. Objek DataAdapter, merupakan objek yang
menyediakan mekanisme untuk membaca atau menulis ke database ,atau yang biasa dikenal dengan perintah sql query select, insert, update dan delete. Yang terakhir yaiutu Objek
DataSet, bisa disebut miniature dari database, karena DataSet adalah cloning satu atau banyak table dari suatu database yang di simpan di memori client.
Gambar 2
Hubungan komponen dalam ADO.NET dan ADO
Gambar 2 menunjukan hubungan antara komponen dari ADO dan ADO.NET di mana ADO dan ADO.NET memiliki komponen-komponen yang berbeda dan fungsi dari
komponen tersebut sangat berbeda teknologinya, artinya teknologi yang diunggulkan yaitu ADO.NET
Activex Data Objects ADO adalah kumpulan objek-objek Activex yang didisain untuk bekerja dalam lingkungan yang secara tetap harus terkoneksi dengan database. Ini
dibuat diatas provider OLE DB. OLE DB kemudian mengakses data-data non SQL seperti database SQL, dan ADO manampilkan anatarmuka yang dirancang untuk memudahkan
untuk bekerja dengan provider OLE DB.
Bagaimanapun dalam mengakses data dengan ADO berarti harus melewati beberapa lapisan koneksi sebelum kita bisa mengakses databasenya. Hal ini disebabkan OLE DB bisa
5
dikoneksi dengan sejumlah database dari vendor dengan teknologi pengaksesan data yang lebih tua, yang bahkan mendukung koneksi denga database-database yang sudah sanagat tua
seperti dBase dan Paradox. Untuk mengakses ODBC menggunakan ADO, kita menggunakan provider OLE DB untuk OOBC karena ado hanya bekerja langsung dengan Ole DB, tentu
saja ini menambahkan lapisan baru untuk model yang sudah berlapis-lapis. Dengan model pengaksesan data yang berlapis-lapis dan kemampuan alami ADO yang harus selalu
terkoneksi, kita bisa saja menghabiskan suberdata server dan membuat koneksi yang sangat lambat. ADO memang berjalan dengan cukup baik pada saat ini, namun ADO.NET
mempunyai fitur-fitur yang hebat membuatnya menjadi teknologi pengakses data yang unggul[11].
Gambar 3 Arsitektur Koneksi Terputus [12]
Gambar 3 menjelaskan cara kerja ADO.NET, ketika membuat sambungan ke database aplikasi akan otomatis tersambung ke server database ketika melakukan beberapa permintaan
dan koneksi akan terputus setelah mendapatkan hasilnya dan hasilnya akan di simpan di DataSet kemudian koneksi akan terputus lagi[12].
3. Metode Penelitian