Metode Penelitian T1 682010010 Full text

5 dikoneksi dengan sejumlah database dari vendor dengan teknologi pengaksesan data yang lebih tua, yang bahkan mendukung koneksi denga database-database yang sudah sanagat tua seperti dBase dan Paradox. Untuk mengakses ODBC menggunakan ADO, kita menggunakan provider OLE DB untuk OOBC karena ado hanya bekerja langsung dengan Ole DB, tentu saja ini menambahkan lapisan baru untuk model yang sudah berlapis-lapis. Dengan model pengaksesan data yang berlapis-lapis dan kemampuan alami ADO yang harus selalu terkoneksi, kita bisa saja menghabiskan suberdata server dan membuat koneksi yang sangat lambat. ADO memang berjalan dengan cukup baik pada saat ini, namun ADO.NET mempunyai fitur-fitur yang hebat membuatnya menjadi teknologi pengakses data yang unggul[11]. Gambar 3 Arsitektur Koneksi Terputus [12] Gambar 3 menjelaskan cara kerja ADO.NET, ketika membuat sambungan ke database aplikasi akan otomatis tersambung ke server database ketika melakukan beberapa permintaan dan koneksi akan terputus setelah mendapatkan hasilnya dan hasilnya akan di simpan di DataSet kemudian koneksi akan terputus lagi[12].

3. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang dilakukan ini menyangkut studi kasus yang berarti melakukan penelitian secara langsung pada objek penelitian dengan cara mengumpulkan data, melakukan pengolahan data dan menganalisis data serta menyimpulkan sehingga memperoleh hasil berdasarkan penerapan proses TI dari objek yang di teliti. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan data primer dan data sekunder, dimana data primer adalah data yang diperoleh langsung dari informan penelitian yang didapat langsung dari wawancara sedangkan data sekunder yaitu berupa arsip atau laporan yang di dapat dari tempat penelitian itu sendiri. 6 Gambar 4 Tahapan Penelitian Pengumpulan kebutuhan merupakan tahapan awal dari penelitian ini dimana pihak dari SD Kristen Ambon dan pengembang bersama-sama mendefinisikan kebutuhan perangkat lunak, mendefenisikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem informasi Administrasi dan keuangan yang akan dibuat. Tahap perancangan mempunyai tiga tahapan yaitu, Tahapan Listen to customer , tahap ini menjadi tahap awal untuk mengumpulkan kebutuhan dari sistem yang akan dibuat. Tahapan kedua Build Mock-up ini untuk membangun system berdasarkan hasil dari tahapan sebelumnya. Pada tahap yang ke dua ini dilakukan desain interface antarmuka. Tahapan yang terakhir Customer Test ini untuk melakukan pengujian terhadap kondisi sistem yang dibangun apakah telah berjalan sesuai dengan rancangan sistem yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap di gunakan, harus dilakukan pengujian terlebih dahulu sebelum di implementasikan, pengujian yang dimaksud ini adalah pengujian blackbox testing. Metode yang digunakan dalam penyelesaian sistem ini dengan menggunakan metode Prototype. Dimana metode prototype sistem melibatkan user secara langsung dengan analisis dan perancangan, sangat efektif untuk pengoreksian sistem. Dengan metode Prototype ini pengembangan dan pengguna dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem[13]. Gambar 5 Motede Prototype [13]. Tahapan pertama Listen to Customer, pengembangan melakukan pengumpulan kebutuhan yang didapatkan dari hasil observasi dan wawancara. Dari hasil wawancara dengan Ibu Leatemia selaku bendahara sekolah SD Kristen Ambon pada tanggal 18 Agustus 2013 yang diinginkan oleh user dari hasil wawancara adalah user menginginkan aplikasi 7 administrasi dan keuangan untuk SD Kristen Ambon agar dalam proses administrasi dan keuangan bisa diproses dengan baik, setelah itu user akan memberikan gambaran kebutuhan yang terkait dengan proses yang ada pada sistem administrasi. Tahap kedua BuildRevise Mock-up, pengembangan melakukan perancangan sesuai dengan kebutuhan user, maka pada tahapan ini dihasilkan suatu Sistem Informasi Administrasi dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan Prototype, setelah itu pada tahap yang ketiga Customer Test-Drives Mock-up, pengembangan akan memberikan hasil perancangan kepada user untuk melihat dan mengevaluasi, kemudian user akan melihat dan mengevaluasi perancangan tersebut. jika masih ada tambahan kebutuhan yang perlu ditambahkan dalam perancangan ini maka pengembangan dan user akan membicarakan agar mendapatkan solusi untuk perancangan tersebut. Setelah mengetahui kebutuhan sistem yang dibutuhkan sesuai dengan prototype yang dibuat selanjutnya pengembangan akan membuat aplikasi yang dibutuhkan pada bagian administrasi setelah aplikasi di buat selanjutnya dievaluasi kembali oleh user, dimana menurut user sudah sesuai dengan kebutuhan dan tampilannya hal ini meyebabkan proses prototyping berhenti, karena tahapan dalam metode prototype dinyatakan selesai jika user menyatakan bahwa prototype yang dibangun sudah memenuhi kebutuhan mereka. Selanjtnya dilakukan pengujian terhadap aplikasi tersebut apakah aplikasi tersebut sudah berjalan dengan baik. Sistem ini merupakan sistem yang dapat melakukan proses pengolahan data yang ada pada bagian administrasi dan akan menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh bendahara dan guru SD Kristen Ambon. Sistem ini akan menghasilkan keluaran berupa informasi administrasi dan juga laporan keuangan. Gambar 6 Use Case Diagram Gambar6Use case diagram di atas di mulai daridan aktor kesiswaaan melakukan login setelah itu menginput semua nama siswa yang ada di SD Krsten Ambon di dalam form data siswa setelah itu, bendahara mengelola pemasukan dan pengeluaran kas dan transaksi pembayaran SPP. Mengelola data siswa ini bertujuan untuk mengelolah data-data siswa seperti, NIS siswa, nama siswa, tanggal lahir, alamat dan kelas. Setelah itu juga bisa insert transaksi pem bayaran SPP mengel ola data si swa mangel ola pemasukan dan pengelaran kas transaksi pembayaran SPP Bendahara Sekolah input pemasukan dan pengeluaran kas update pem asukan dan pengeluaran kas extends extends extends vi ew l aporan keuangan sekol ah include vi ew l aporan pembayaran SPP include Kepala Sekolah update data siswa extends delete data siswa extends Kesiswaan input data siswa extends 8 melakukan penghapusan data siswa jika siswa tersebut sudah lulus dan juga siswa yang sudah pindah sekolah, dan update data siswa jika ada perubahan atau kesalahan dalam penginputan data siswa. Mengelola pemasukan dan pengeluaran kas bertujuan untuk mengelolah pemasukan kas berupa pembayaran administrasi yang dilakukan oleh siswa, kemudian pengeluaran kas berupa pembelian barang-barang yang dibutuhkan oleh sekolah dll, di dalamnya ada fungsi- fungsi yaitu input pemasukan dan pengeluaran kas untuk menginput jumlah uang yang masuk dan keluar yang dipakai oleh sekolah, update pemasukan dan pegeluaran kas untuk mengubah data pemasukan dan pengeluaran kas yang salah seperti kesalahan dalam menginputkan angka pemasukan dan pengeluaran kas dan yang terakhir view laporan keuangan untuk melihat total pemasukan dan pengeluaran kas. Transaksi pembayaran SPP ini bertujuan untuk melakukan transaksi-transaksi pembayaran uang SPP antara bendahara sekolah dan siswa. Ada dua fungsi didalamnya yaitu insert, insert bertujuan untuk mengisi transaksi yang dilakukan , dan view laporan pembayaran SPP bertujuan untuk melihat pembayaran-pembayaran SPP yang dilakukan oleh siswa. Aktor kepala sekolah yang ada pada usecase menggambarkan peran kepala sekolah di aplikasi ini, kepala sekolah hanya bisa melihat laporan keaungan sekolah, dan laporan pembayaran SPP. Gambar 7 Class Diagram Gambar 7Class diagram yang di buat di atas mempunyai tiga entity, tiga boundary dan tiga controler, entitymanage data siswa dan boundarymanage data siswa mempunyai atribut NIS siswa, nama siswa, tanggal lahir, alamat siswa, kelas dan yang menjadi primary key di sini adalah NIS siswa, data siswa juga mempunyai tiga fungsi operasi yaitu insert data siswa, update data siswa, delete data siswa. Yang berikutnya adalah entity manage transaksi pembayaran SPP dan boundary manage transaksi pembayaran SPP mempunyai atribut yaitu ID transaksi, NIS siswa, nama siswa, kelas, tanggal pembayaran, bulan pembayaran, besar 9 SPP dan yang menjadi primary key adalah ID transaksi dan mempunyai dua fungsi operasi yaitu insert transaksi pembayaran SPP dan view laporan transaksi. Dan yang terakhir adalah entity manage pemasukan kas dan pengeluaran kas dan boundary pemasukan kas dan pengeluaran kas mempunyai atribut yaitu ID pemasukan dan pengeluaran, pemasukan, pengeluaran, total kas dan yang menjadi primary key adalah ID pemasukan dan pengeluaran, ada tiga fungsi operasi yaitu insert pemasukan kas dan pengeluaran kas, update pemasukan kas dan pengeluaran kas. Relasi antara entity data siswa ke entity transaksi pembayaran SPP yaitu satu ke satu artinya satu data siswa mempunyai satu transaksi dan relasi antar entity transaksi pembayaran SPP ke entity pemasukan kas dan pengeluaran kas yaitu n ke satu artinya banyak transaksi pembayaran mempunyai satu pemasukan kas dan pengeluaran kas. Gambar 8 Transaksi Pembayaran Gambar 8 dimulai dengan bendahara membuka form transaksi pembayaran SPP, setelah itu bendahara melakukan input transaksi pembayaran SPP kemudian bendahara akan melihat laporan transaksi pembayaran SPP yang dilakukan oleh siswa.

4. Hasil dan Pembahasan