Pajak Bumi dan Bangunan

secara berturut-turut dan memperolah penghasilan dari kegiatan usahanya wajib untuk melakukan kegiatan perpajakannya sesuai dengan Undang-Undang perpajakan yang berlaku di Indonesia. Dengan adanya system self-assessment yang diterapkan oleh pemerintah dalam bidang perpajakan, berarti kewajiban perpajakan setiap wajib pajak, dihitung, diperhitungkan, dibayar, dan dilaporkan sendiri oleh wajib pajak ke pemerintah dalam hal ini kantor pelayanan pajak dimana wajib pajak terdaftar atau berdomisili.

2.6. Pajak Bumi dan Bangunan

Pajak Bumi dan Bangunan PBB adalah Pajak Negara yang dikenakan terhadap bumi dan atau bangunan berdasarkan Undang- undang nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang nomor 12 Tahun 1994. PBB adalah pajak yang bersifat kebendaan dalam arti besarnya pajak terutang ditentukan oleh keadaan objek yaitu bumitanah dan atau bangunan. Keadaan subjek siapa yang membayar tidak ikut menentukan besarnya pajak. Objek PBB adalah “Bumi dan atau Bangunan”: 1. Bumi: Permukaan bumi tanah dan perairan dan tubuh bumi yang ada di pedalaman serta laut wilayah Indonesia. Contoh: sawah, ladang, kebun, tanah, pekarangan, tambang. 2. Bangunan: Konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap pada tanah dan atau perairan. Contoh: rumah tempat tinggal, bangunan tempat usaha, gedung bertingkat, pusat perbelanjaan, emplasemen, pagar mewah, dermaga, taman mewah, fasilitas lain yang memberi manfaat, jalan tol, kolam renang, anjungan minyak lepas pantai. Objek pajak yang tidak dikenakan PBB adalah objek yang : 1. Digunakan semata-mata untuk melayani kepentingan umum dibidang ibadah, sosial, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan nasional yang tidak dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan, seperti mesjid, gereja, rumah sakit pemerintah, sekolah, panti asuhan, candi. 2. Digunakan untuk kuburan, peninggalan purbakala atau yang sejenis dengan itu. 3. Merupakan hutan lindung, suaka alam, hutan wisata, taman nasional, tanah penggembalaan yang dikuasai oleh desa, dan tanah negara yang belum dibebani suatu hak. 4. Digunakan oleh perwakilan diplomatik berdasarkan asas perlakuan timbal balik. 5. Digunakan oleh badan dan perwakilan organisasi internasional yang ditentukan oleh Menteri Keuangan. Subjek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang secara nyata: 1. mempunyai suatu hak atas bumi, dan atau; 2. memperoleh manfaat atas bumi, dan atau; 3. memiliki bangunan, dan atau; 4. menguasai bangunan, dan atau; 5. memperoleh manfaat atas bangunan Wajib Pajak adalah Subjek Pajak yang dikenakan kewajiban membayar pajak.

2.7. MySQL

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Data Terdistribusi pada Sistem Informasi Perbendaharaan Daerah Kota Salatiga T1 672013723 BAB II

0 1 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengendalian Kredit: studi kasus pada KSP Artha Prima Kota Salatiga T1 162009096 BAB II

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan: studi kasus DPPKAD Kota Salatiga

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan: studi kasus DPPKAD Kota Salatiga T1 682009007 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan: studi kasus DPPKAD Kota Salatiga T1 682009007 BAB IV

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan: studi kasus DPPKAD Kota Salatiga T1 682009007 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Proyek Sistem Integrasi Data Sensus Pajak dengan Perizinan: studi kasus DPPKAD Kota Salatiga dengan BPPT dan PM

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Bananasplit.co T1 232010036 BAB II

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengendalian Kredit (Studi Kasus pada KSP Tabita Kota Salatiga) T1 162007049 BAB II

0 0 19

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Parkir di Salatiga T1 BAB II

0 0 12