Definisi Kelompok Menurut Para Ahli

Definisi Kelompok Menurut Para Ahli

1. Menurut Homans (1950) : kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan
yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang
dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung. (Sumber : http://soniacinantyapsikologi.blogspot.com/2010/10/pengertian-kelompok-menurut-para-tokoh.html )
2. Menurut Merton, kelompok merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai
dengan pola yang telah mapan, sedangkan kolektiva merupakan orang yang mempunyai rasa
solidaritas karena berbagai niai bersama dan yang telah memiliki rasa kewajiban moral untuk
menjalankan harapan peran.
(sumber : http://jl-hengki.blogspot.com/2011/08/definisi-kelompok.html )
3. Menurut Achmad S. Ruky, Kelompok adalah sejumlah orang yang berhubungan
(berinteraksi) antara satu dan yang lainnya, yang secara psikologis sadar akan kehadiran yang
lain dan yang menganggap diri mereka sebagai suatu kelompok. (Sumber :
http://carapedia.com/pengertian_definisi_kelompok_info2162.html )
4. Menurut Muzafer Sherif, Kelompok adalah kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih
individu yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur, sehingga di
antara individu itu sudah terdapat pembagian tugas, struktur dan norma-norma tertentu.
(Sumber: http://oktavya.wordpress.com/2010/10/01/pengertian-kelompok/ )
5. Menurut De Vito (1997) : kelompok merupakan sekumpulan individu yang cukup kecil bagi
semua anggota untuk berkomunikasi secara relatif mudah. Para anggota saling berhubungan satu
sama lain dengan beberapa tujuan yang sama dan memiliki semacam organisasi atau struktur

diantara mereka. Kelompok mengembangkan norma-norma, atau peraturan yang
mengidentifikasi tentang apayang dianggap sebagai perilaku yang diinginkan bagi semua
anggotanya.
(sumber : http://jl-hengki.blogspot.com/2011/08/definisi-kelompok.html )
Definisi kelompok Menurut saya sendiri adalah kumpulan individu yang bekerja sama dan saling
berinteraksi satu sama lain. Saling berkomunikasi secara verbal maupun non-verbal dengan
mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi inividu dan tercipta
sebuah ikatan psikologis yang erat diantara anggota kelompok

Pengertian kelompok dan alasan pembentukan kelompok

Pengertian kelompok
Pengertian kelompok | Bapak Schein memberikan pengertian kelompok sebagai
sejumlah orang yang berbagi nilai (share) terhadap pandangan yang sama dari
suatu masalah dan mengembangkan penyelesaian share tersebut.
Moekijat menjelaskan bahwa suatu kelompok terdiri atas individu individu masing
masing memiliki suatu pola kemampuan kemampuan, sikap sikap dan sifat sifat
kepribadian yang khas.
Sebuah kelompok dibedakan atas sifat sifat yang merupakan pengaruh dari faktor
faktor seperti kepribadian individu individu yang membentuk, hakikat hubungan

hubungan antar individu dalam kelompok dan peranan kelompok dalam organisasi.
Di dalam dan diantara kelompok kelompok kerja yang telah diorganisasikan secara
formal yang menuntut pola pekerjaan pekerjaan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan organisasi, terdapat sub-subkelompok yang timbul secara informal.
Kelompok kelompok ini disebut sebagai organisasi informal.
Kemudian, pengertian kelompok oleh Muhyadi bahwa kelompok adalah sebuah
sistem yang terorganisasi, terdiri dari dua orang atau lebih yang berhubungan satu
sama lain sehingga dapat melaksanakan fungsi kelompoknya. Sistem ini memiliki
seperangkat pedoman tentang hubungan antaranggota dan memiliki seperangkat
norma yang mengatur fungsi tiap tiap anggota kelompok.

Setelah mengetahui tentang apa itu kelompok dan pengertian kelompok. Kali ini
kita akan mempelajari tentang pembentukan kelompok. Menurut Muhyadi, ada 5
alasan pembentukan kelompok yaitu :
a. Kebututuhan Interaksi sosial
Kebutuhan dalam melakukan interaksi sosial (baca pengertian interaksi sosial)
merupakan salah satu alasan pembentukan kelompok. Manusia merupakan
makhluk sosial yang akan selalu mencari hubungan dengan orang lain. Dengan
membentuk kelompok, manusia dapat menyalurkan keinginan mereka. Dalam
berkelompok, manusia dapat berbagi rasa dengan teman temannya dalam

kelompok.
b. Kebutuhan akan keamanan

Semua orang memiliki kebutuhan pokok terhadap rasa aman terhadap sekitarnya.
Kebutuhan akan keamanan inilah yang memberikan mereka dorongan dan alasan
untuk membentuk kelompok. Dalam sebuah organisasi, para anggota ataupun
karyawan dalam perusahaan akan takut dipecat serta dipindahkan. Oleh karena itu,
ketakutan akan tidak amannya mereka maka mereka membentuk serikat buruh.
c. Kebutuhan akan status
Dalam membentuk kelompok, salah satu alasannya dapat berupa kebutuhan akan
status atau diakui oleh masyarakat dikarenakan mampu menjadi anggota sebuah
kelompok. Kelompok ini dapat merupakan kelompok pekerjaan dan identitas sosial
lainnya yang akan menaikkan status mereka dalam masyarakat.
d. Kedekatan tempat kerja
Sesuai dengan pengertiannya, memberi dan berbagi nilai dibutuhkan dimensi
tempat atau ruang yang dapat mendukung adanya interaksi atau komunikasi antara
anggota atau manusia. Dengan adanya kedekatan tempat kerja atau kedekatan
ruang, mereka akan membentuk kelompok baik secara sadar ataupun secara
alamiah.


e. Tujuan bersama
Hal ini sering kita dengar dalam istilah kesamaan visi dan misi anggota. Yah betul,
manusia atau individu individu akan berkumpul dan membentuk suatu kelompok
apabila mereka memiliki tujuan yang sama. Tujuan tersebut mereka dapat
deklarasikan dalam bentuk tekstual ataupun hanya lewat mulut dan perilaku.
Umumnya, kelompok yang terbentuk dengan alasan ini, akan menjadi lebih besar
tergantung dari tujuan yang ingin dicapai oleh kelompok dan pengembangan tujuan
itu sendiri.