DEFINISI SINTAKSIS MENURUT BEBERAPA AHLI

DEFINISI SINTAKSIS MENURUT BEBERAPA AHLI
1. Djoko Kentjono
Sintaksis yaitu hadir tidaknya suatu fungsi sintaksis tergantung pada konteksnya.
2. Abdul Chaer
Sintaksis yaitu bidang dari tuturan lingustik yang secara tradisional tersebut kata bahasa atau
gramatika.
3. Hari Murti Krida Laksana (1953)
Sintaksis yaitu salah satu cabang yang membicarakan struktur kalimat, klausa dan frase.
4. Postal (Patmater 1972:117)
Sintaksis yaitu komponen tata bahasa transformasi yang menurunkan iktisar atau abstraksi
yang mendasari penanda penanda frase hitungan akhir dengan bantuan kaidah-kaidah
tertentu.
5. Farrys (1993:304)
Sintaksis merupakan studi menghubungkan kata dengan kata dan membentuk satuan yang
akan lebih lagi, yaitu frase, klausa dan kalimat.
6. Chamsky (1957:11)
Sintaksis adalah telaah mengenal prinsip-prinsip dan proses-proses yang dapat menggunakan
membangun kalimat-kalimat tertentu.
7. Gleason (1955)
Sintaksis adalah bagian atau cabang ilmu yang membicarakan seluk beluk wacana kalimat,
klausa dan juga frase.

8. Ramly bin Yahyah (seorang guru)
Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa yang mengkaji bentuk, struktur dan binaan atau
kontraksi ayat.
9. Robert (1964:1)
Sintaksis adalah bidang tata bahasa yang menelaah hubungan kata-kata dalam kalimat dan
cara-cara menyusun kata-kata itu untuk membentuk sebuah kalimat.
10. Ramlan (1976:57)
Sintaksis adalah bagian dari tata bahasa yang membicarakan struktur frase dan kalimat.
11. Fromkin dan Rodman
Sintaksis adalah bagian dari pengetahuan linguistik yang menelaah struktur kalimat.
12. Kridalaksana (1993)
Sintaksis adalah subsistem bahasa yang mencakup tentang kata yang sering dianggap bagian
dari gramatika, yaitu morfologi dan cabang linguistik yang mempelajari tentang kata. Selain
itu, beliau juga mendefinisikan sintaksis sebagai pengaturan dan hubungan antara kata
dengan kata, atau dengan satuan-satuan yang lebih besar itu dalam bahasa.
13. O’ Grady, et. al. 1997

“The system of the rules and categories that underlines sentence formation in human
language”. Artinya sintaksis adalah aturan dalam sistem pola kalimat dasar dalam bahasa
manusia.

14. Verhaar (1999:161)
Sintaksis adalah tata bahasa yang membahas hubungan antar kalimat dalam tuturan.
15. Arifin dan Junaiyah (2008:1)
Sintaksis membicarakan hubungan antarkata dalam tuturan.
16. Arifin (2009)
Sintaksis merupakan bidang subdisiplin linguistik yang mempelajari hubungan antarkata
dalam tuturan yang meliputi tata susun frase, tata susun klausa, dan tata susun kalimat dalam
suatu bahasa.
17. Manaf (2009:3)
Sintaksis adalah cabang linguistik yang membahas struktur internal kalimat. Struktur internal
kalimat yang dibahas adalah frasa, klausa, dan kalimat. Jadi frasa adalah objek kajian
sintaksis terkecil dan kalimat adalah objek kajian sintaksis terbesar.
18. Levinson (1992)
Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari hubungan formal antara tanda-tanda
bahasa yakni hubungan antara kata/frasa yang satu dengan lainnya.
19. Henry Guntur Tarigan (1985)
Sintaksis adalah salah satu cabang dari tata bahasa yang membicarakan struktur-struktur
kalimat, klausa, dan frase.
20. Hartmann dan Stork (1976)
Sintaksis adalah cabang tata bahasa mengenai studi penghimpunan kata-kata dalam kalimatkalimat dan alat dengan mana hubungan seperti itu terlihat, misalnya tertib kata atau infleksi.

21. Suhardi (1998:1)
Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa yang sudah sangat tua, menyelidiki struktur kalimat dan
kaidah penyusunan kalimat.
22. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Sintaksis adalah (1) pengaturan hubungan kata dengan kata atau dengan satuan lain yang
lebih besar, (2) cabang linguistik tenttang susunan kalimat dan bagiannya; ilmu tata kalimat,
(3) subsistem yang mencakup hal tersebut.
23. Bloch dan Trager (1942)
Sintaksis adalah analisis mengenai konstruki-konstruksi yang hanya mengikutsertakan
bentuk-bentuk bebas.

Dokumen yang terkait

AKIBAT HUKUM PENOLAKAN WARISAN OLEH AHLI WARIS MENURUT KITAB UNDANG - UNDANG HUKUM PERDATA

7 73 16

AKTIVITAS NITRAT REDUKTASE DAN KANDUNGAN AMONIUM DAUN PADA BEBERAPA KLON PISANG (Musa Paradisiaca Linn).

6 52 13

ANALISA RAGAM RIWAYAT WAKTU (Time History Analysis) PADA STRUKTUR PORTAL TAHAN GEMPA 3 DIMENSI MENURUT SNI 03-1726-2002

1 17 2

ANALISIS TENTANG STATUS HUKUM MACAM- MACAM HARTA PERKAWINAN DALAM KAITANNYA DENGAN PERCERAIAN MENURUT HUKUM ADAT JAWA

3 28 18

KAJIAN YURIDIS PENGAWASAN OLEH PANWASLU TERHADAP PELAKSANAAN PEMILUKADA DI KOTA MOJOKERTO MENURUT PERATURAN BAWASLU NO 1 TAHUN 2012 TENTANG PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

1 68 95

KAJIAN YURIDIS TERHADAP SEORANG WALI YANG MELAKUKAN PENGAMBILAN HARTA WARIS ANAK DIBAWAH PERWALIANNYA MENURUT KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA

1 28 17

GAYA KEPEMIMPINAN WALI KOTA BANDAR LAMPUNG 2012-2014 DI BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT KECAMATAN TANJUNG KARANG TIMUR

3 34 79

PERBEDAAN SIFAT KIMIA TANAH DALAM PERAKARAN BEBERAPA JENIS TUMBUHAN PADA TOPSOIL DAN SUBSOIL TANAH MARGINAL

4 34 55

PENGARUH APLIKASI BEBERAPA BAHAN PEMBENAH TANAH DAN TANAMAN SELA TERHADAP BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADA TANAH PERKEBUNAN KARET (Hevea brasiliensis) YANG DITANAMI TANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta)

1 18 9

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PROSTITUSI ONLINE SEBAGAI TINDAK PIDANA PELACURAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (ITE)

8 71 86