54 yang paling jauh diukur dengan satuan ukur meter M. Harold
Marion Barrow, 1983: 281
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah pemain PS Romberz Bantul U 16-18 tahun 2015 berjumlah 25 pemain.
D. Waktu Penelitian, Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan di klub PS Romberz Bantul yang memilih lapangan Jodog sebagai tempat latihannya. Lokasi yang dijadikan tempat
penelitian tes panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai dilakukan di lapangan Jodog dan di halaman belakang SMP 1 Pandak.
Instrumen adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2014: 148.
Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
1. Tes panjang tungkai Untuk mengukur panjang tungkai peneliti menggunakan beberapa alat
yaitu: a. Peralatan: meteran dan alat tulis
b. Pelaksanaan tes: pemain dalam posisi berdiri tegak kemudian menentukan salah satu tungkai yang akan diukur, dan menentukan
letak tulang paha tersebut, dan tarik meteran hingga tegak dan lurus tentukan panjang hingga batas kaki.
55 c. Penilaian: Skor yang diperoleh orang coba adalah hasil pengukuran
dari panjang tungkai dengan satuan centimeter cm. Tim Anatomi FIK, 2004: 14.
Gambar 12. Pita Meteran Sumber: Tim Anatomi FIK, 2004: 14.
2. Tes kekuatan otot tungkai Kekuatan otot tungkai diukur menggunakan leg and back
dynamometer, Validitas tes ini menggunakan logical validity, yaitu validitas yang didasarkan atas logika, sedangkan reliabilitas sebesar
0.963, langkah pengukurannya adalah sebagai berikut: a. Pemain berdiri pada tumpuan dynamometer dengan lutut ditekuk
membentuk sudut 130-140 derajat dan tubuh tegak lurus. b. Panjang rantai dynamometer diatur sedemikian rupa sehingga posisi
tongkat pegangan melintang di depan kedua paha. c. Tongkat pegangan digenggam dengan posisi tangan menghadap ke
belakang pronasi. d. Tarik tangan sekuat mungkin dengan cara meluruskan sendi lutut
secara perlahan-lahan.