Faktor yang Mempengaruhi Tendangan Jarak jauh

44 tepat mengenai tengah bagian bawah bola Soekatamsi,1984: 177-178.

6. Profil PS Romberz

Persatuan Sepakbola Romberz atau biasa disebut PS Romberz, berdiri sejak 2001 silam, yang beralamat di Banaran, Karangasem, Gilangharjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta. Romberz mengikuti kompetisi resmi sejak tahun 2009 hingga sekarang, dengan mayoritas pemain masih berstatus pelajar dan mahasiswa. Di tim ini memiliki tingkatan umur mulai dari SSB kelompok U 13-15, U 16-18 yang baru terbentuk hingga senior, disamping untuk fokus dengan prestasi, Sasaran yang paling utama dalam pembinaan bibit-bibit pemain remaja ini adalah sebagai regenerasi atau penerus untuk menggantikan pemain-pemain senior ditingkat regional maupun nasional serta mengembangkan bakat dan keterampilam sehingga memiliki prestasi yang lebih baik. Selain itu sebagai wadah untuk menyalurkan kegiatan yang positif untuk pemuda sekitar, sehingga terhindar dari kegiatan negatif yang merugikan.

7. Karakteristik Usia Pemain 16-18 Tahun

Tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak akan selalu mengalami perubahan peningkatan terhadap pembentukan karakteristik, baik sejak dari lahir, masa anak-anak, remaja, hingga menuju dewasa. Didalam penelitian ini, subjek kebanyakan masih 45 berada di bangku sekolah menengah atas, yaitu kira-kira berumur antara 16-18 tahun. Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan pemain, dimana setiap individu memiliki karakteristik pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain dari bawaan atau faktor keturunan, lingkungan dan sebagainya. Menurut Sukintaka 1982: 45-46 yang dikutip oleh Ilham Yoga Pramana 2012 karakteristiknya adalah sebagai berikut: 1 Jasmani, meliputi: a Kekuatan otot dan daya tahan otot berkembang dengan baik. b Senang kepada keterampilan yang baik, bahkan mengarah pada gerak akrobatik. c Anak laki-laki keadaan jasmani sudah cukup matang. d Anak putri proporsi tubuhnya masih menjadi baik. e Mampu menggunakan energi dengan baik, f Mampu menggunakan kemampuan dengan sangat mengagumkan. 2 Psikik mental, meliputi: a Banyak memikirkan dirinya sendiri. b Mental menjadi stabil dan matang. c Membutuhkan banyak pengalaman dari berbagai segi. d Sangat senang terhadap hal-hal yang ideal dan senang sekali, e bila memutuskan masalah-masalah sebagai berikut : 1 Pendidikan, 2 Pekerjaan, 3 Perkawinan, 4 Peristiwa dunia dan politik, 5 Kepercayaan. 3 Sosial, meliputi: a Sadar dan peka terhadap lawan jenis, b Lebih bebas, c Berusaha lepas dari lingkungan orang dewasa atau pendidik, d Senang kepada masalah 46 perkembangan social, e Senang kepada kebebasan diri berpetualangan, f Sadar untuk berpenampilan yang baik dan cara berpakaian rapi dan baik, g Tidak senang kepada persyaratan- persyaratan yang ditentukan oleh kedua orang tua, h Padangan kelompoknya sangat menentukan sikap pribadinya. 4 Perkembangan motorik, Karena anak telah mencapai pertumbuhan dan pekembangan menjelang masa dewasanya, keadaan tubuhpun menjadi lebih kuat dan lebih baik, maka kemampuan motorik dan keadaan psikiknya juga telah siap menerima latihan-latihan peningkatan keterampilan gerak menuju prestasi olahraga yang lebih tinggi. Oleh sebab itu mereka siap dilatih secara intensif.

B. Penelitian yang Relevan

Untuk melengkapi dan membantu dalam mempersiapkan penelitian ini, peneliti mencari bahan-bahan penelitian yang ada dan relevan dengan penelitian yang akan diteliti. Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diperlukan guna mendukung kajian teoritik yang dikemukakan, sehingga dapat digunakan sebagai landasan pada penyusunan kerangka berfikir. Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah : 1. Ria Febriana Effendi 2013 dalam penelitian yang berjudul, “Hubungan panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai dengan akurasi tendangan ke gawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1 Ada 47 hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dengan akurasi tendangan ke arah gawang siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2 Piyungan, Kabupaten Bantul, dengan r x1.y = 0.764 r 0.0524 = 0.330. 2 Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan akurasi tendangan ke arah gawang siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2 Piyungan, Kabupaten Bantul, dengan r x2.y = 0.786 r 0.0524 = 0.330. 3 Ada hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap akurasi tendangan ke arah gawang siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 2 Piyungan, Kabupaten Bantul, dengan R y x 1 .x 2 = 0.873 R 0.0524 = 0.330. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sumbangan panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap akurasi tendangan ke gawang sebesar 76.4, sedangkan sisanya sebesar 23.6 dipengaruhi oleh faktor lain. 2. Johan Rafsanjani 2008 dalam penelitian yang berjudul, ”Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai Keseimbangan dan Panjang Tungkai Dengan Ketepatan Hasil Operan Tendangan Jarak Jauh Pada Siswa Peserta Ekstrakulikuler Sepakbola di SMP Negeri 1 Pleret Kabupaten Bantul” Hasil penelitian diperoleh bahwa 1 ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan ketepatan hasil tendangan jarak jauh, 2 ada hubungan antara keseimbangan dengan ketepatan hasil tendangan jarak jauh dan 3 ada hubungan antara panjang tungkai dengan

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN LINGKAR PAHA DENGAN HASIL TENDANGAN PENALTY SEPAKBOLA PADA SEKOLAH SEPAKBOLA BINTANG UTARA PRATAMA BANDAR LAMPUNG

0 47 60

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN SEPAKBOLA LIPIO UNNES TAHUN 2012

0 11 100

Hubungan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai, dan Kelentukan Tungkai Terhadap Tendangan Jarak Jauh pada pemain SSB APAC INTI Tahun 2011

0 9 96

Perbedaan Hasil Tendangan Shooting Antara Pemain dengan Tungkai Panjang dan Tungkai Pendek dalam Permainan Sepak Bola.

0 5 17

Hubungan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai, Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Hasil Ketepatan Tendangan Tanpa Awalan Pada Pemain Futsal SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun 2009.

0 0 2

(ABSTRAK) HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN JAUHNYA HASIL LEMPARAN KE DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA PEMAIN PS. UNNES TAHUN 2008.

0 0 2

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN JAUHNYA HASIL LEMPARAN KE DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA PEMAIN PS. UNNES TAHUN 2008.

0 0 96

Sumbangan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai,dan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Jauhnya Tendangan Voli pada Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola Di SMAN 2 Ungaran Tahun 2009.

0 0 69

Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai, Kecepatan Gerak Tungkai dan Kekuatan Otot Perut terhadap Hasil Tendangan Jarak Jauh dalam Permainan Sepakbola pada Pemain PSP 007 Weleri Kendal Tahun 2009.

0 1 89

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI KEKUATAN AYUNAN TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN TENDANGAN JARAK JAUH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 99