Strategi pembelajaran dalam peningkatan motivasi

berbagai kegiatan agar mencapai hasil yang baik, 2 mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan alat-alat belajar, menyediakan kondisi- kondisi yang memungkinkan siswa belajar. 44

4. Strategi pembelajaran dalam peningkatan motivasi

Belajar adalah proses bagi peserta didik dalam membangun gagasan atau pemahaman sendiri, maka kegiatan pembelajaran hendaknya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan hal itu secara lancar dan termotivasi. Suasana belajar yang diciptakan guru harus melibatkan peserta didik secara aktif, misalnya mengamati, bertanya dan mempertanyakan, menjelaskan, dan sebagainya. Terdapat berbagai cara untuk membuat proses pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik dan mengasah ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Menurut Mulyono ada beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam mengaktifkan peserta didik diantaranya adalah 45 : a Pembelajaran kontekstual contextual teaching and learning Strategi pembelajaran kontekstual merupakan suatu proses pembelajaran yang holistic dan bertujuan memotivasi peserta didik untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari konteks pribadi, social, dan kultural sehingga peserta didik memiliki 44 Khanifatul, Pembelajaran Inovatif; Strategi Mengelola Kelas Secara Efektif dan Menyenangkan ,... hlm. 29. 45 Mulyono, Strategi Pembelajaran Menuju Efektivitas Pembelajaran di Abad Global, Malang:UIN-Maliki Press, 2012, hlm. 40. pengetahuanketrampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan ditransfer dari suatu permasalahankonteks ke permasalahankonteks lainnya. b Bermain peran role playing Metode bermain peran adalah salah satu proses belajar mengajar yang tergolong dalam metode simulasi. Menurut Ali, seperti yang dikutip oleh Mulyono mengemukakan bahwa “metode simulasi adalah suatu cara pengajaran dengan melakukan proses tingkah laku secara tiruan”. Dengan demikian pembelajaran bermain merupakan salah satu strategi pembelajaran yang diarahkan pada upaya pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan hubungan antar-manusia interpersonal relationship , terutama yang menyangkut kehidupan sekolah, keluarga maupun perilaku masyarakat sekitar peserta didik. c Pembelajaran partisipatif participative teaching and learning Pembelajaran partisipatif merupakan model pembelajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Menurut Knowles seperti yang dikutip oleh Mulyono dari E.Mulyasa menyebutkan “indikator pembelajaran partisipatif, yaitu: 1 adanya keterlibatan emosional dan mental peserta didik; 2 adanya kesediaan peserta didik untuk memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan; 3 dalam kegiatan belajar terdapathal ya ng menguntungkan peserta didik.” d Belajar tuntas mastery learning Diknas seperti yang dikutip Mulyono menjelaskan bahwa pembelajaran tuntas mastery learning dalam pembelajaran berbasis kompetensi dimaksudkan adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu. e Pembelajaran dengan modul Modul adalah suatu proses pembelajaran mengenai suatu satuan bahasan tertentu yang disusun secara sistematis operasional dan terarah untuk digunakan oleh peserta didik disertai dengan pedoman penggunaannya untuk para guru . f Pembelajaran inkuiri Strategi pembelajaran inkuiri menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Strategi pebelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. g Strategi pembelajaran ekspositori Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada peserta didik dengan maksud agar peserta didik dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Dalam strategi ini materi pelajaran disampaikan langsung oleh guru. Secara konseptual maupun praktek di lapangan, sejatinya tidak ada satupun strategi pembelajaran yang dianggap lebih baik dibandingkan dengan strategi pembelajaran yang lain. Masing-masing strategi mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. 46

E. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 15

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 15

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 28

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 12

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

KREATIFITAS GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FIQIH DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 15

KREATIFITAS GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FIQIH DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 55

KREATIFITAS GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FIQIH DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 13

KREATIFITAS GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FIQIH DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 22