Srategi Guru Dalam Memilih Media Pembelajaran

didik; 4 memberikan inspirasi pada anak didik melalui proses hubungan yang serasi antara pendidik dan anak didik yang seiring dengan tujuan pendidikan agama. 33 Menurut Ahmad Patoni, beberapa metode pendidikan agama Islam yang dapat digunakan oleh guru diantaranya: Metode ceramah, metode tanya jawab, metode diskusi atau musyawarah atau sarasehan, metode permainan dan simulasi game and simulation , metode latihan siap, metode demonstrasi dan eksperimen, metode karya wisata, atau sosio wisata, metode kerja kelompok, metode sosio drama dan bermain peran, metode sistem pengajar beregu team teaching , metode pemecahan masalah, metode anugrah dll. 34 Hasan Langgulung mengungkapkan tiga prinsip yang mendasari metode mengajar dalam Islam yang dikuti oleh Binti Maunah sebagai berikut: 1 Sifat-sifat metode dan kepentingan yang berkenaan dengan tujuan utama pendidikan Islam, yaitu pembinaan manusia mukmin yang mengakui sebagai hamba Allah. 2 Berkenaan dengan metode mengajar yang prinsip-prinsipnya terdapat dalam Al- Qur‟an atau disimpulkan daripadanya. 3 Membangkitkan motivasi dan adanya kedisiplinan atau dalam istilah Al- Qur‟an disebut dengan istilah ganjaran tsa wab dan hukuman I’qab. 35

2. Srategi Guru Dalam Memilih Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟, „pengantar‟. Henich, dan kawan-kawan mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi, televisi, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media komunikasi . 33 Ahmad Patoni, Metodologi Pendidikan Agama Islam,.. hlm.6. 34 Ibid ,... hlm. 110. 35 Binti Maunah, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Yogyakarta: Teras, 2009, hlm. 59. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran . 36 Menurut Rossi dan Breidle seperti yang dikutip oleh wina sanjaya mengemukakan bahwa: Media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Menurut Rossi alat-alat semacam radio dan televisi kalau digunakan dan deprogram untuk pendidikan maka merupakan media pembelajaran. 37 Media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran itu memerlukan perencanaan yang baik. Media merupakan bagian dari sistem instruksional secara keseluruhan. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media. 38 1 Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media di pilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang secara umum mengacu kepada salah satu golongan dari dua dan tiga ranah kognif, afektif, dan psikomotor 2 Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi. 3 Praktis, luwes dan bertahan. 4 Guru terampil menggunakannya. 5 Pengelompokan sasaran. 6 Mutu teknis. 36 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, hlm. 4. 37 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,... hlm. 163. 38 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran,... hlm. 75-76. Pemilihan media pembelajaran dalam PAI sekurang-kurangnya dapat mempertimbangkan lima hal, yaitu 1 tingkat kecermatan representasi, 2 tingkat interaktif yang mampu ditimbulkannya, 3 tingkat kemampuan khusus yang dimilikinya. 4 tingkat motivasi yang mampu ditimbulkannya, dan 5 tingkat biaya yang diperlukannya. 39 Salah satu kriteria yang sebaiknya digunakan dalam pemilihan media adalah dukungan terhadap isi bahan pelajaran dan kemudahan memperolehnya. Apabila media yang belum sesuai belum tersedia maka guru mengembangkannya sendiri. Ada beberapa media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran di antaranya media berbasis Visual yang meliputi gambar, chart, grafik, transparansi, dan slide, media berbasis audio-visual video dan audio tape, dan berbasis komputer komputer dan video interaktif.

3. Strategi Guru Dalam Pengelolaan Kelas

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 15

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 15

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 28

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 12

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

KREATIFITAS GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FIQIH DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 15

KREATIFITAS GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FIQIH DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 55

KREATIFITAS GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FIQIH DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 13

KREATIFITAS GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FIQIH DI MAN KUNIR WONODADI BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 22