B. Kompetensi yang Diharapkan
Setelah mempelajari materi ini, para guru dapat memiliki kompetensi teoritik yaitu memiliki wawasan dan konsep tentang penelitian yang relevan bagi pengembangan profesinya
sebagai guru dalam dunia pendidikan, serta kompetensi praktik yaitu menyusun proposal dan instrumen penelitian tindakan kelas pendidikan tata busana. Instrumen yang telah dihasilkan
oleh peneliti, kemudian digunakan untuk mengumpulkan data dan melaporkan hasil penelitian tindakan kelas sebagai bukti hasil pengembangan profesinya menjadi guru bidang busana di
SMK. Pada akhir kegiatan belajar modul ini, secara khusus para guru diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut:
1. Menjelaskan Ruang Lingkup Penelitian pendidikan 2. Menjelaskan Konsep Dasar dan Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
3. Mengembangkan Desain Penelitian Tindakan Kelas 4. Menyusun Usulan Penelitian Tindakan Kelas
5. Melaksanaan dan Mengolah Data Penelitian Tindakan Kelas 6. Melaporkan Hasil Penelitian Tindakan Kelas
7. Mengkaji Permasalahan dan Tindakan Untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Kompetensi Tata Busana
BAB I RUANG LINGKUP PENELITIAN PENDIDIKAN
A. Pengertian Penelitian Pendidikan
Penelitian dapat dirumuskan sebagai penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah. Ini merupakan suatu cara untuk memperoleh informasi yang berguna dan dapat
dipertanggungjawabkan. Penerapan proses dan prosedur ilmiah dapat digunakan untuk menemukan jawaban terhadap persoalan dan permasalahan yang berarti. Suatu penyelidikan
harus melibatkan pendekatan ilmiah, agar dapat digolongkan sebagai penelitian. Meskipun mungkin dilakukan di tempat yang berlainan dan mungkin menggunakan metode yang berbeda,
secara universal penelitian merupakan suatu usaha sistematis dan obyektif untuk mencari pengetahuan yang dapat dipercaya.
Jika pendekatan ilmiah diterapkan untuk menyelidiki masalah-masalah pendidikan, maka hasilnya ialah penelitian pendidikan. Penelitian pendidikan adalah cara yang digunakan
orang untuk mendapatkan informasi yang berguna dan dapat dipertanggungjawabkan mengenai proses kependidikan Arief Furchan, 1982, h 44. Tujuannya ialah untuk menemukan
prinsip-prinsip umum, atau penafsiran tingkah laku yang dapat dipakai untuk menerangkan, meramalkan, dan mengendalikan kejadian-kejadian dalam lingkungan pendidikan. Sebagai
suatu ilmu, penelitian pendidikan memakai metode penyelidikan yang sesuai dengan prosedur dasar dan konsepsi ilmu yang berlaku, untuk itu penelitian pendidikan mempunyai sejumlah
tahapan yaitu memilih masalah, merumuskan, memilih strategi penelitian, mengembangkan instrumen, mengumpulkan data dan menafsirkan data, serta melaporkan hasil penelitian.
B. Jenis-jenis Penelitian Pendidikan