Agar lebih banyak memahami tentang penelitian jenis ini, maka pembahasan selanjutnya hanya difokuskan pada jenis penelitian tindakan kelas.
BAB II KONSEP DASAR DAN KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A. Konsep Penelitian Tindakan Kelas Pengertian dasar dari penelitian tindakan action research adalah penelitian tentang,
untuk dan oleh masyarakatkelompok sasaran, dengan memanfaatkan interaksi, partisipasi dan kolaborasi antara peneliti dengan kelompok sasaran. Penelitian tindakan adalah salah
satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Dalam
prosesnya, pihak-pihak yang terlibat saling mendukung satu sama lain, dilengkapi dengan fakta-fakta dan pengembangan kemampuan analisis.
Dalam prakteknya, penelitian tindakan menggabungkan tindakan bermakna dengan prosedur penelitian. Ini adalah suatu upaya memecahkan masalah sekaligus mencari
dukungan ilmiahnya. Pihak-pihak yang terlibat guru, widyaiswara, instruktur, kepala sekolah, warga masyarakat mencoba dengan sadar merumuskan suatu tindakan atau intervensi yang
diperhitungkan dapat memecahkan masalah atau memperbaiki situasi, dan kemudian secara cermat mengamati pelaksanaannya untuk memahami tingkatan keberhasilannya.
Penelitian tindakan termasuk dalam ruang lingkup penelitian terapan applied research yang menggabungkan antara pengetahuan, penelitian dan tindakan. Penelitian tindakan
adalah kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan didalamnya. Seluruh proses, telaah, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
pengaruh menciptakan hubungan yang diperlukan antara evaluasi diri dan perkembangan professional. Lebih lanjut penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan
di kelas dengan tujuan untuk memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya. Kelas merupakan sekelompok peserta didik menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama.
Menurut O‟Brien 2001 penelitian tindakan kelas dilakukan ketika sekelompok orang peserta didik diidentifikasi permasalahannya, kemudian peneliti guru menetapkan suatu
tindakan untuk mengatasinya. Selama tindakan berlangsung, peneliti melakukan pengamatan kesuksesan atau kegagalannya. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas menggabungkan
tindakan bermakna dengan prosedur penelitian yang merupakan suatu upaya memecahkan masalah sekaligus mencari dukungan ilmiah.
B. Prinsip Penelitian Tindakan Kelas Sebagai seorang praktisi, melakukan penelitian tindakan untuk mencapai peningkatan
dirinya dan peningkatan situasi, bersama orang-orang yang ada di dalamnya. Peneliti tindakan dalam melakukan penelitian untuk mempengaruhi orang lain menuju peningkatanperbaikan
yang diinginkan. Berikut ini akan disajikan tentang prinsip-prinsip yang perlu diterapkan dalam melakukan penelitian tindakan.
1. Tindakan dan pengamatan dalam proses penelitian dilaksanakan tidak mengganggu atau menghambat kegiatan utama pembelajaran yang sedang
dilakukan oleh guru; misalnya guru tidak boleh sampai mengorbankan kegiatan atau proses belajar mengajar.
2. Permasalahan atau topik yang akan diteliti harus benar-benar menarik, nyata, tidak menyulitkan, dapat dipecahkan, dan berada dalam jangkauan peneliti untuk
melakukan perubahan. Peneliti harus merasa terpanggil untuk meningkatkan diri. 3. Metodologi yang digunakan terencana dengan cermat sehingga tindakan dapat
dirumuskan dalam suatu hipotesis tindakan yang dapat diuji di lapangan 4. Metode dan teknik yang digunakan tidak terlalu menuntut kemampuan guru dan
waktu pelaksanaan 5. Pengumpulan data tidak mengganggu dan menyita waktu
6. Memperhatikan etika penelitian, kerahasiaan dan rambu-rambu pelaksanaan yang berlaku
7. Kegiatan penelitian harus berkelanjutan untuk peningkatan dan pengembangan pembelajaran
C. Tipologi dan Skope Penelitian Tindakan