Subjek Uji Coba Jenis Data Metode Pengumpulan Data

75 digunakan sebagai media pembelajaran di SDN Lempuyangwangi, Yogyakarta. Gambar 3. Adaptasi model Borg dan Gall Skema Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif PAI “Mari Melaksanakan Sholat”

C. Subjek Uji Coba

Penelitian ini melibatkan responden dengan rincian sebagai berikut: 1. Satu orang ahli media, satu orang ahli materi. 2. Lima siswa untuk uji coba lapangan awal Preliminary field testing. Revisi Uji coba tahap awal Studi literatur dan penelitian skala kecil Perencanaan desain produk Mengembangkan produk Validasi ahli materi dan media Uji coba lapangan Penyempurnaan produk akhir Revisi Uji pelaksanaan lapangan 76 3. Sembilan siswa untuk uji coba lapangan main field testing. 4. Empat belas siswa untuk uji pelaksanaan lapangan operasional field testing.

D. Jenis Data

Jenis data yang diperoleh dalam penelitian pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini berupa data kuantitatif deskriptif yang dilengkapi dengan data kualitatif dan dokumentasi. Data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan angket dan berkaitan dengan kelayakan produk multimedia pembelajaran interaktif yang sedang dikembangkan. Data tersebut diperoleh dari hasil penilaian ahli materi, ahli media, uji coba awal, uji coba lapangan, dan uji pelaksanaan lapangan. Data yang telah terkumpul tersebut digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki multimedia pembelajaran interaktif mata pelajaran PAI materi Melaksanakan sholat sehingga media dapat dikatakan sebagai media pembelajaran yang layak digunakan untuk siswa kelas IV SDN Lempuyangwangi, Yogyakarta. Untuk data kualitatif diperoleh dari catatan dan masukan subjek penelitian dari mulai analisis kebutuhan dan selama proses pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini. Untuk data dokumentasi diperoleh dari dokumen foto selama proses pengembangan produk.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh dan alat-alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan datanya Deni Darmawan, 2013:159. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti 77 meliputi: observasi pengamatan, interview wawancara, kuesioner angket, dan dokumentasi. Berikut penjelasan metode pengumpulan data yang digunakan peneliti: 1. Metode observasi pengamatan Metode obervasi yang digunakan peneliti adalah pengamatan langsung terhadap proses pembelajaran di kelas IV khususnya pada mata pelajaran PAI. Metode ini juga dilakukan sebagai bahan awal peneliti memperoleh informasi tentang permasalahan pembelajaran di lokasi penelitian. 2. Metode wawancara Metode wawancara ini dilakukan sebagai bahan awal peneliti untuk memperoleh informasi tentang permasalahan pembelajaran di lokasi penelitian. Wawancara ini dilakukan kepada kepala sekolah dan guru mata pelajaran PAI kelas IV SDN Lempuyangwangi, Yogyakarta. 3. Metode kuesioner angket Suharsimi Arikunto 1998:140 menjelaskan bahwa, angket adalah seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis yang ditujukan kepada responden untuk mengungkap pendapat, keadaan, dan kesan yang ada pada responden sendiri maupun diluar dirinya. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 128 jenis angket dipandang dari cara menjawabnya ada dua, yaitu: a Angket terbuka yang memberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri. 78 b Angket tertutup yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden hanya memilih. Metode kuesioner dengan instrumen berupa angketpedoman angket ini digunakan untuk mengumpulkan data berupa penilaian ahli materi, ahli media, dan siswa sekolah dasar kelas IV terhadap produk multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan oleh peneliti sebagai bahan pertimbangan dilakukannya revisi produk. Pengumpulan data pada jenis angket ini menggunakan jenis angket tertutup dengan penambahan kolom saran. Selain itu, metode kuesioner dengan instrumen berupa angket digunakan peneliti untuk memperoleh informasi awal tentang keadaan pembelajaran kelas IV yang dibagikan kepada siswa di lokasi penelitian. 4. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi digunakan untuk melengkapi informasi- informasi yang dibutuhkan. Dokumentasi diperoleh dari foto-foto selama proses pengembangan dan dokumen berupa silabus. Pada metode dokumentasi ini tidak menggunakan instrumen pengumpulan data.

F. Instrumen Pengumpulan Data