7
B. Identifikasi Masalah
Atas dasar latar belakang di atas, dapat diidentifikasi permasalahan
sebagai berikut:
1. Terdapat 89,2 siswa yang belum hafal gerakan sholat dan 93 siswa
yang belum mengetahui dan memahami makna bacaan sholat. 2.
Kurangnya konsentrasi siswa kelas IV SDN Lempuyangwangi Yogyakarta pada saat guru menyampaikan materi.
3. Pembagian jam pelajaran untuk materi melaksanakan sholat lebih banyak
teori daripada praktik. 4.
Media pembelajaran siswa kelas IV SDN Lempuyangwangi, Yogyakarta untuk pelajaran PAI materi Melaksanakan sholat, terbatas dari penjelasan
guru dan buku mata pelajaran, serta video yang tidak interaktif.
5. SDN Lempuyangwangi, Yogyakarta memiliki sarana pembelajaran
berupa laboratorium komputer dan beberapa buah laptop serta LCD proyektor, tetapi belum digunakan secara maksimal untuk proses
pembelajaran mata pelajaran PAI.
6. Tiga guru PAI SDN Lempuyangwangi, Yogyakarta memiliki laptop,
namun jarang dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran.
7. Belum dikembangkannya multimedia pembelajaran interaktif untuk
pelajaran PAI materi melaksanakan sholat untuk proses pembelajaran
PAI kelas IV di SDN Lempuyangwangi, Yogyakarta.
8
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan akan dibatasi pada: Belum dikembangkannya multimedia pembelajaran interaktif
untuk pelajaran PAI materi Melaksanakan sholat dalam proses pembelajaran PAI kelas IV di SDN Lempuyangwangi, Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana menghasilkan
multimedia pembelajaran interaktif yang layak untuk pembelajaran PAI materi Melaksanakan sholat bagi siswa kelas IV SDN Lempuyangwangi,
Yogyakarta?
E. Tujuan Pengembangan
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia pembelajaran interaktif PAI materi Melaksanakan sholat yang layak untuk
siswa kelas IV SDN Lempuyangwangi, Yogyakarta.
F. Spesifikasi Produk