AKUNTANSI GADAI SYARIAH

AKUNTANSI GADAI SYARIAH
1.

PengertianGadaiSyariah

Gadai(Rahn)secaraetimologis
berartitsubut(tetap),dawam(terusmenerus)danhabs(menahan).Adapunrahnsecaraterminologisadalah menjadikanharta benda
sebagai
jaminan
hutang
agar
hutangitu
dilunasi
(dikembalikan)
ataudibayarkanharganyajikatidakdapatmengembalikan hutangnya.(At-Thayyar,2004).
Sedangkanpengertiangadai
dalam
Pasal
1150
Kitab
UndangUndangHukumPerdataadalahsuatuhak

yangdiperolehseseorangyang mempunyaipiutang
atassuatubarangbergeraktersebutdiserahkankepada
orangyangberpiutang
olehorangyangmempunyaiutang.Olehkarenaitu, makna gadai (rahn) dalam bahasa hukum
perundang-undangan disebut sebagaibarangjaminanatauagunan.
Berdasarkan
pengertiandiatas,dapatdisimpulkan
bahwagadai
(rahn)adalahhartayangdijadikanolehpemiliknyasebagaijaminanutangdan
kepercayaan
terhadaputang,yangdapatdijadikan(seluruhatausebagiannya)
untukpembayaranutangapabilaorangyangberhutangtidak dapatmembayar hutangnya.
Perbedaan Utama antara Pegadaian Syariah dengan Konvensional sendiri hanya
berbeda dalam pembiayaannya. Kalau Pegadaian Konvensional memberikan bunga sebagai
pembiayaan atas manfaat yang digadaikan, maka Pegadaian Syariah menggunakan
pembiayaan bersifat ijarah. Ijarah sendiri adalah perjanjian akad kredit antara bank (mu’ajjir)
dengan nasabah (mutta’jir) untuk menyewa barang atau objek sewa dimana bank
memperoleh imbalan jasa, hingga objek sewa dibeli kembali oleh nasabah.
Perbedaan lainya dari Pegadaian Konvensional dengan Pegadaian Syariah
No

.
01.

02.

Aspek Perbedaan

Pegadaian Syariah

Pegadaian Konvensional

Akad

Didukung oleh dua akad,
Didukung oleh satu akad,
yaitu : Akad Ijarohdan
yaitu : Perjanjian Kredit.
Akad Rahn

Sumber Dana


Bersumber dari bank syariah Bersumber dari bank umum
dan
lembaga
keuangan dan lembaga keuangan
syariah.
umum.

1. Produk Pegadaian Syariah
Untuk memperoleh manfaat dari pegadaian syariah ini, Anda dapat menggunakan beberapa
produk pegadaian syariah, yaitu Rahn, Arrum, produk logam mulia, dan produk amanah..
Berikut penjelasan mengenai masing-masing produk:
a. Rahn
Singkatnya, produk pegadaian syariah ini memberikan skim pinjaman dengan syarat
penahanan agunan, yang bisa berupa emas, perhiasan, berlian, elektronik, dan
kendaraan bermotor.

Untuk penyimpanan barang selama digadai, nasabah harus membayar
sejumlah sewa yang telah disepakati bersama antara pihak pegadaian dan nasabah.
Uang sewa ini mencakup biaya penyimpanan serta pemeliharaan barang yang

digadai. Proses pelunasan sewa ini dapat dibayar kapan saja selama jangka waktu
yang telah ditetapkan. Kalau tidak menyanggupi, maka barang akan dilelang.
b. Arrum
Seperti produk rahn, produk Arrum ini juga memberikan skim pinjaman. Biasanya,
pinjaman ini diberikan kepada pengusaha mikro dan UKM dengan menjaminkan
BPKB motor atau mobil, dengan kata lain, barang bergerak.
Seperti halnya rahn, biaya gadai yang dibebankan kepada nasabah merupakan
biaya penyimpanan, perawatan, dan sejumlah proses kegiatan penyimpanan lainnya,
dengan jumlah yang telah disepakati antara pegadaian dan nasabah. Meskipun
demikian untuk jumlah pembayaran tertentu, nasabah juga dapat mengagunkan emas
sebagai jaminan pinjaman.
c. Program Amanah
Skim pinjaman dari program ini sama dengan produk Arrum, tapi pinjaman ini
biasanya difungsikan untuk nasabah yang ingin memiliki kendaraan bermotor.
Program amanah ini mensyaratkan uang muka yang disepakati untuk kendaraan
bermotor ini, biasanya berjumlah minimal 20%.
d. Program Produk Mulia
Berbeda dengan produk lainnya yang memberikan pinjaman berjangka, program
produk mulia merupakan produk yang berfungsi untuk melayani investasi jangka
panjang untuk nasabah.

2. TinjauantentangAkuntansiIjarah(PSAK107)
PSAK107iniditerapkan
untukentitasyangmelakukan
transaksiijarah,
sertayangmencakuppengaturanuntukpembiayaan multijasayang menggunakanakad ijarah
kecualipadaperlakuanakuntansiuntukobligasi
syariahyangmenggunakan
akadijarah.Pembiayaanmultijasayang
menggunakan
akadinimenyesuaikan
denganFatwaDSNNo.44/DSNMUI/VIII/2004
tentangpembiayaanmultijasayangmengaturbeberapa ketentuansebagaiberikut:
a. Pembiayaanmultijasahukumnyaboleh(jaiz)denganmenggunakanakad
ijarahataukafalah
b. DalamhalLKS(LembagaKeuanganSyariah)menggunakanakadijarah,
makaharusmengikutisemuaketentuanyangadadalamFatwaIjarah.
c. Dalampembiayaanmultijasatersebut,LKSdapatmemperolehimbalanjasa
(ujrah)ataufee.
d. Besarujrahataufeeharusdisepakatidiawaldandinyatakandalambentuk
nominalbukandalambentukpersentase(%).


2.1.

Definisi

AdapunbeberapadefinisiyangterkaittelahdijelaskandalamPSAK107
iniantaralainsebagaiberikut:
a. Ijarahadalahakadpemindahan
hakguna(manfaat)atassuatuasetdalam
waktutertentudenganpembayaran
sewa(ujrah)
tanpadiikutidengan
pemindahankepemilikanasetitusendiri.
b. Ijarah
muntahiyahbittamlikadalah
ijarah
dengan
wa’adperpindahan
kepemilikanobyekijarahpadasaattertentu.
c. Nilaiwajaradalahjumlahyangdipakaiuntukmempertukarkan

suatuaset
antarapihak-pihakyangberkeinginan
danmemilikipengetahuan
memadai
dalamsuatutransaksidenganwajar(armslengthtransaction).
d. Obyekijarahadalah manfaatdari penggunaanaset berwujudatau tidak berwujud.
2.2.Karakteristik
BeberapakarakteristikmengenaitransaksiIjarahyangdijelaskandalamPSAKinidiantaranya
:
a. Ijarahmerupakansewa-menyewaobyekijarahtanpaperpindahanrisiko
danmanfaatyangterkaitkepemilikanasetterkait,
denganatautanpawa’ad
untukmemindahkan
kepemilikandaripemilik(mu’jir)kepadapenyewa
(musta’jir)padasaattertentu.
b. Perpindahan
kepemilikan
suatuasetyangdiijarahkandaripemilikkepada
penyewa, dalam ijarah muntahiyahbittamlik, dilakukan jika seluruh
pembayaransewaatasobjekijarahyangdialihkantelahdiselesaikandan

obyekijarahtelahdiserahkankepadapenyewa.
c. Pemilikdapatmemintapenyewauntukmenyerahkanjaminanatasijarah
untukmenghindaririsikokerugian.
d. Jumlah,ukuran,danjenisobyekijarahharusjelasdiketahuidantercantum
dalamakad.
2.3. PerlakuanAkuntansiGadaiSyariah
DalamRahnemaspenentuanbiayadanpendapatan
sewa(ijarah)atau
penyimpanan
dilakukan
berdasarkan
akad
pendamping
dari
gadai
syariah
yaituakadijarah(PSAK107)yangterkaitdimanapengakuan
dan
pengukurannyasertapengungkapandanpenyajiannyaadalah:
1. PengakuandanPengukuran

Terdapat beberapa ketentuan untuk pengakuan dan pengukuran yang
dijelaskandalamPSAK107,yakni:
a. Pinjaman/ kas dinilai sebesar jumlah yang dipinjamkan pada saat terjadinya.
b. Pendapatansewaselamamasaakaddiakuipadasaatmanfaatatasaset(sewatempat)te
lahdiserahkankepadapenyewa(rahin).
c. Pengakuanbiayapenyimpanandiakuipadasaatterjadinya.

2. PenyajiandanPengungkapan

Berdasarkan penjelasan yang terdapat dalam PSAK 107, penyajian
danpengungkapanmeliputi:
a. Penyajian, pendapatan ijarah disajikan secara neto setelah dikurangi bebanbebanyangterkait.Misalnyababanpemeliharaan danperbaikan, dan sebagainya.
b. Pengungkapan,murtahinmengungkapkanpadalaporanterkaittransaksi
ijarahdanijarahmuntahiyahbittamlik.
1. penjelasanumumisiakadyangsignifikanyangmeliputitetapitidak terbataspada:
 keberadaan wa’ad pengalihan kepemilikan dan mekanisme yang
digunakan(jikaadawa’adpengalihankepemilikan).
 pembatasan-pembatasan.
 agunanyangdigunakan.
2. keberadaantransaksijual-dan-ijarah(jikaada).

Ilustrasi jurnal
1. pada saat bank menerima barang gadai tidak dijurnal tetapi hanya
membuat tanda terima.
2. Pada saat bank membayarkan uang tunai kepada rahin
PembiayaanGadai/piutang

Rpxxx

Kas

Rpxxx

3. Padasaatbankmenerimauangumtukbiayasewaatasmanfaataset(sewa tempat)
yangmerupakanpendapatansewabagibank.
Kas/piutang
Pendapatansewa

Rpxxx
Rpxxx


4. Pengakuanbiayayangdikeluarkanataspembiayaangadai syariah
Biayaakadijarah

Rpxxx

Uangmukadalamrangkaakadijarah

Rpxxx

5. Padasaatpelunasanuangpinjaman,baranggadaidikembalikandengan
membuattandaserahterimabarang.
Kas

Rpxxx
Pembiayaangadai/piutang

Rpxxx

6. Jikapadasaatjatuhtempoutangrahintidakdapatdilunasidankemudian

baranggadaidijualolehpihakbank.


penjualanbaranggadainilainyasamadenganpiutang.
Kas

Rpxxx
Pembiayaangadai/piutang



Rpxxx

jikakurang,makapiutangnyamasihtersisasejumlahselisihantara
nilaipenjualandengansaldopiutang

PEMBIAYAAN SYARIAH
PembiayaanmenurutUndang-UndangNomor 21 tahun 2008adalahpenyediaan dana
atautagihan yang dipersamakandenganituberupa:
1)

Transaksibagihasildalambentukmudharabahdanmusyarakah

2)

Transaksisewamenyewadalambentukijarahatausewabelidalambentukijarahmuntahiyabittamlik

3)

Transaksijualbelidalambentukpiutangmurabahah, salam, danistishna’

4)

Transaksipinjammeminjamdalambentukpiutangqardh

5)

Transaksisewa-menyewajasadalambentukijarahuntuktransaksimultijasa
Murabahahadalahakadjualbelibarangdenganhargajualsebesarbiayaperolehanditambahk
euntungan

yang

disepakatidanpenjualharusmengungkapkanbiayaperolehanbarangtersebutkepadapembeli
(PSAK

102).MenurutGozali

(2005:

mendefinisikanpengertianmurabahahadalahsebagaiberikut:
disepakatiantara

bank

94)

“Suatuperjanjian

syariahdengannasabahdimana

bank

menyediakanpembiayaanuntukpembelianbahanbakuatau
kerjalainnyadalambentukbarang

yang

akandibayarkembaliolehnasabahsebesarhargajual

modal
dibutuhkannasabah

bank

yang

(hargabeli

bank

yang
+

margin

keuntungan) padawaktudanmekanismepembayaran yang ditetapkansebelumnyapadaawal”.

KarakteristikPembiayaanMurabahah
Adapunkarakteristikpembiayaanmurabahahberdasarkan

PSAK

102

yaituMurabahahdapatdilakukanberdasarkanpesananatautanpapesanan.
Dalammurabahahberdasarkanpesanan,
penjualmelakukanpembelianbarangsetelahadapemesanandaripembeli.
Pengakuan Dan PengukuranMurabahah
Berdasarkan PSAK 102 pengakuandanpengukuranmurabahahyaknisebagaiberikut:
2.6.1 AkuntansiUntukPenjual
Padasaatperolehan,

asetmurabahahdiakuisebagaipersediaansebesarbiayaperolehan.

Pengukuranasetmurabahahsetelahperolehanadalahsebagaiberikut:
1)

Jikamurabahahpesananmengikat, maka:

(a) Dinilaisebesarbiayaperolehan; dan
(b)

Jikaterjadipenurunannilaiasetkarenausang,

rusak,

ataukondisilainnyasebelumdiserahkankenasabah,
penurunannilaitersebutdiakuisebagaibebandanmenguranginilaiaset:
2)
(a)

Jikamurabahahtanpapesananataumurabahahpesanantidakmengikat, maka:
Dinilaiberdasarkanbiayaperolehanataunilaibersih

yang

dapatdirealisasi,

mana

yang

lebihrendah; dan
(b)

Jikanilaibersih

yang

dapatdirealisasilebihrendahdaribiayaperolehan,

makaselisihnyadiakuisebagaikerugian.
Diskonpembelianasetmurabahahdiakuisebagai:
1)
2)

Pengurangbiayaperolehanasetmurabahah, jikaterjadisebelumakadmurabahah;
Kewajibankepadapembeli,
disepakatimenjadihakpembeli;

jikaterjadisetelahakadmurabahahdansesuaiakad

yang

3)

Tambahankeuntunganmurabahah,
jikaterjadisetelahakadmurabahahdansesuaiakadmenjadihakpenjual; atau

4)

Pendapatanoperasilain, jikaterjadisetelahakadmurabahahdantidakdiperjanjikandalamakad.
Kewajibanpenjualkepadapembeliataspengembaliandiskonpembelianakantereliminasipa
dasaat:

1)
Dilakukanpembayarankepadapembelisebesarjumlahpotongansetelahdikurangidenganbiayape
ngembalian; atau
2)

Dipindahkansebagai dana kebajikanjikapembelisudahtidakdapatdijangkauolehpenjual.
Padasaatakadmurabahah,
piutangmurabahahdiakuisebesarbiayaperolehanasetmurabahahditambahkeuntungan

yang

disepakati.Padaakhirperiodelaporankeuangan,
piutangmurabahahdinilaisebesarnilaibersihyangdapatdirealisasi,
yaitusaldopiutangdikurangipenyisihankerugianpiutang.
Keuntunganmurabahahdiakui:
1)

Padasaatterjadinyapenyerahanbarangjikadilakukansecaratunaiatausecaratangguh

yang

tidakmelebihisatutahun; atau
2)
Selamaperiodeakadsesuaidengantingkatrisikodanupayauntukmerealisasikankeuntunganterse
butuntuktransaksitangguhlebihdarisatutahun.
Metode-metodeberikutinidigunakan,

dandipilih

yang

paling

sesuaidengankarakteristikrisikodanupayatransaksimurabahah-nya:
1)

Keuntungandiakuisaatpenyerahan

asset

murabahah.

Metodeiniterapanuntukmurabahahtangguhdimanarisikopenagihankasdaripiutangmurabahah
danbebanpengelolaanpiutangsertapenagihannyarelatifkecil.

2)

Keuntungandiakuiproporsionaldenganbesarankas

yang

berhasihditagihdaripiutangmurabahah.
Metodeiniterapanuntuktransaksimurabahahtangguhdimanarisikopiutangtidaktertagihrelatifb
esardan/ataubebanuntukmengeloladanmenagihpiutangtersebut relative besar juga.
3)

Keuntungandiakuisaatseluruhpiutangmurabahahberhasilditagih.
Metodeiniterapanuntuktransaksimurabahahtangguhdimanarisikopiutangtidaktertagihdanbeb
anpengelolaanpiutangsertapenagihannyacukupbesar. Dalampraktek, metodeinijarangdipakai,
karenatransaksimurabahahtangguhmungkintidakterjadibilatidakadakepastian

yang

memadaiakanpenagihankasnya.
Potonganpelunasanpiutangmurabahahyang

diberikankepadapembeli

melunasisecaratepatwaktuataulebihcepatdariwaktu

yang
yang

disepakatidiakuisebagaipengurangkeuntunganmurabahah.
Pemberianpotonganpelunasanpiutangmurabahahdapatdilakukandenganmenggunakans
alahsatumetodeberikut:
1)

Diberikanpadasaatpelunasan,
yaitupenjualmengurangipiutangmurabahahdankeuntunganmurabahah; atau

2)

Dibserikansetelahpelunasan,
yaitupenjualmenerimapelunasanpiutangdaripembelidankemudianmembayarkanpotonganpelu
nasannyakepadapembeli.
Potonganangsuranmurabahahdiakuisebagaiberikut:

1)

Jikadisebabkanolehpembeli

yang

membayarsecaratepatwaktu,

makadiakuisebagaipengurangkeuntunganmurabahah;
2)

Jikadisebabkanolehpenurunankemampuanpembayaranpembeli, makadiakuisebagaibeban.
Dendadikenakanjikapembelilalaidalammelakukankewajibannyasesuaidenganakad,
dandenda yang diterimadiakuisebagaibagian dana kebajikan.
Pengakuandanpengukuranuangmukaadalahsebagaiberikut:

1)
2)

Uangmukadiakuisebagaiuangmukapembeliansebesarjumlah yang diterima;
Jikabarangjadidibeliolehpembeli,

makauangmukadiakuisebagaipembayaranpiutang

(merupakanbagianpokok);
3)

Jikabarangbataldibeliolehpembeli,
makauangmukadikembalikankepadapembelisetelahdiperhitungkandenganbiaya-biaya

yang

telahdikeluarkanolehpenjual .

2.6.2 AkuntansiUntukPembeliAkhir
Hutang

yang

timbuldaritransaksimurabahahtangguhdiakuisebagaihutangmurabahahsebesarhargabeli yang
disepakati

(jumlah

yang

wajibdibayarkan).

Aset

yang

diperolehmelaluitransaksimurabahahdiakuisebesarbiayaperolehanmurabahahtunai.
Selisihantarahargabeli

yang

disepakatidenganbiayaperolehantunaidiakuisebagaibebanmurabahahtangguhan.
Beban
murabahahtangguhandiamortisasisecaraproporsionaldenganporsihutangmurabahah.
Diskonpembelian

yang

diterimasetelahakadmurabahah,

potonganpelunasandanpotonganhutangmurabahahdiakuisebagaipengurangbebanmurabahaht
angguhan.

Denda

yang

dikenakanakibatkelalaiandalammelakukankewajibansesuaidenganakaddiakuisebagaikerugia
n. Potonganuangmukaakibatpembeliakhirbatalmembelibarangdiakuisebagaikerugian.

2.6.3 Penyajian
Piutangmurabahahdisajikansebesarnilaibersih

yang

yaitusaldopiutangmurabahahdikurangipenyisihankerugianpiutang.

dapatdirealisasikan,
Margin

murabahahtangguhandisajikansebagaipengurang(contra account) piutangmurabahah. Beban
murabahahtangguhandisajikansebagaipengurang(contra account) hutangmurabahah.

2.6.4 Pengungkapan
Penjualmengungkapkanhal-hal

yang

terkaitdengantransaksimurabahah,

tetapitidakterbataspada:
1)

Hargaperolehanasetmurabahah;

2)

Janjipemesanandalammurabahahberdasarkanpesanansebagaikewajibanataubukan; dan

3)

Pengungkapan yang diperlukansesuaiPSAK 101.