Pengujian Pengendali Kolom Pengujian Perangkat Keras

43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan proses pengujian, hasil, dan analisis dari hasil pengujian. Ada tiga bagian yang diuji, yaitu perangkat keras, perangkat lunak, dan keseluruhan sistem. Perangkat keras sistem yang diuji adalah bagian kendali baris, kolom, dan penampil. Sedangkan perangkat lunak sistem yang diuji adalah program interface dan program mikrokontroler. Hasil pengujian akan lebih banyak ditampilkan dalam bentuk gambar untuk memudahkan proses penjelasan kerjanya.

4.1. Pengujian Perangkat Keras

Bagian ini menjelaskan pengujian dan analisis dari perangkat keras pengendali pada sistem. Pengujian tersebut bertujuan untuk menjelaskan dan menunjukkan konsep- konsep yang digunakan sistem untuk mengendalikan baris dan kolom ke penampil teks bergerak. Pengujian perangkat keras menggunakan modul pengendali manual dan modul minimum mikrokontroler sebagai prototipe, dan sistem teks bergerak tujuh warna untuk pengujian tampilan secara keseluruhan. Pengujian dilakukan pada pengendali kolom terlebih dahulu agar dapat memberi penjelasan alur yang lebih jelas. Ada tiga bagian dari perangkat keras yang akan dijelaskan pengujiannya, yaitu: 1. Pengendali kolom 2. Pengendali baris 3. Penampil teks bergerak

4.1.1. Pengujian Pengendali Kolom

Pengendali kolom merupakan salah satu bagian pengendali yang esensi dalam sistem, karena warna yang dipancarkan oleh masing-masing kolom penampil sangat bergantung pada nilai masing-masing data kolomnya. Pengujian kendali kolom dilakukan untuk memeriksa bahwa kendali kolom telah bekerja dengan baik dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Prosedur yang dilakukan yaitu menguji proses kendali kolom dengan langkah- langkah sebagai berikut: a. Menguji kendali manual pengisian sampel data pada shift register yang masing-masing pin keluarannya terhubung dengan sebuah LED. b. Menguji kendali manual pengisian sampel data pada shift register yang telah terhubung dengan penampil teks bergerak. c. Menguji pengisian data secara manual untuk menampilkan sebuah huruf pada penampil teks bergerak. d. Menguji pengisian data secara otomatis untuk menampilkan sebuah huruf pada penampil teks bergerak. Pengujian pada poin a hingga d merupakan pengujian tambahan, karena bukan merupakan pengujian langsung dari spesifikasi sistem, namun berguna untuk memberi konsep dan alur yang jelas proses pengendalian kolom. Pengujian pada poin a hingga c menggunakan modul pengendali manual, sedangkan poin d menggunakan modul minimum mikrokontroler. Contoh proses pengisian data secara manual pada poin a ditunjukkan pada Gambar 4.1, dan tampilan hasil dari proses tersebut ditunjukkan pada Gambar 4.2. Gambar 4.1. Diagram pewaktuan pengujian manual sampel. input clock strobe Q – Q 1 Q 2 – Q 7 Gambar 4.2. Pengujian kendali manual shift register ke LED Contoh hasil pengujian poin b ditunjukkan pada Gambar 4.2, yang dinyatakan dalam bentuk gambar hubungan antara nilai data keluaran pada shift register dan tampilan yang dihasilkan. . Gambar 4.3. Pengujian kendali manual shift register ke penampil teks bergerak. Misalkan diinginkan tampilan huruf “B” berwarna blue pada poin c, maka proses pengisian nilai tiap kolomnya harus bersesuaian dengan yang ditunjukkan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Nilai data kolom huruf “B” sebagai sampel. Baris Nilai Data Kolom 1 2 3 4 5 6 7 8 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1 Clock limitswitch Input SPDT Strobe limitswitch 1 2 3 4 5 6 7 Tampilan LED pada penampil 1 1 1 1 Data keluaran shift register blue Tampilan yang dihasilkan dari pengisian nilai kolom pada Tabel 4.1 ditunjukkan pada Gambar 4.4. Gambar 4.4. Pengujian kendali kolom manual menampilkan huruf “B”. Saat hanya warna blue saja yang diinginkan hidup, maka warna dasar yang lain yaitu red dan green harus dibuat mati, sehingga proses pengisian nilai tiap kolomnya harus lengkap bersesuaian dengan yang ditunjukkan pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Nilai data kolom sampel huruf “B” secara lengkap. Baris Nilai Data Kolom kolom 1 – kolom 7 R G B 1 11111111 11111111 00001111 2 11111111 11111111 01110111 3 11111111 11111111 01110111 4 11111111 11111111 00001111 5 11111111 11111111 01110111 6 11111111 11111111 01110111 7 11111111 11111111 00001111 Konsep pengendalian pada poin a hingga c merupakan pengendalian secara manual, yaitu menggunakan kendali berupa saklar yang sudah terintegrasi dengan shift register . Sedangkan pengendalian pada poin d merupakan pengendalian secara otomatis, yaitu menggunakan pengendali mikrokontroler yang sudah terintegrasi dengan shift register . Dengan proses yang sama seperti pada pengendalian manual, pengujian poin d untuk menampilkan huruf “B” dengan warna blue ditunjukkan pada Gambar 4.5. Gambar 4.5. Pengujian kendali kolom otomatis menampilkan huruf “B”. Hasil yang didapatkan dari pengujian pada poin a hingga d adalah proses pengendalian kolom dengan cara manual maupun otomatis untuk menampilkan karakter maupun tidak telah berhasil dilakukan, yang pembuktiannya dapat dilihat pada urutan masing-masing gambar.

4.1.2. Pengujian Pengendali Baris