40 Tabel 9. Keterangan Poin Skala Likert
Poin Keterangan
1 Sangat tidak setuju
2 Tidak setuju
3 Sedikit tidak setuju
4 Ragu
– ragu 5
Sedikit setuju 6
Setuju 7
Sangat setuju Untuk mengetahui apakah software telah memenuhi apsek usability yaitu dengan
menghitung jumlah dari perkalian poin Likert dengan jumlah penjawab. Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas instrumen usability, maka dapat
dilakukan dengan menghitung nilai koefisien alpha cronbach dari kuesioner USE yang sudah dikemukakan oleh Lund 2001. Hasil dari jawaban angket tersebut
kemudian dihitung dengan rumus internal consistency alpha cronbach berikut ini.
∝ = − −
∑ �
� �
�=
�
Untuk mempermudah perhitungan apha cronbach maka dapat digunakan software IBM SPSS Statistics versi 20. Dari uji reliabilitas dengan SPSS tersebut
kemudian nilainya dibandingkan dengan tabel internal consistency sehingga dapat diketahui hasilnya baik atau tidak.
4. Efficiency
Fahmy 2012 menjelaskan bahwa efficiency dalam ISO 9126 memiliki komponen time behaviour performance. Menurut Mulugenta 2008,
performance suatu web adalah seberapa cepat beberapa aspek dalam web untuk melakukan beban kerja tertentu. Dalam web, performance mengarah kepada
kecepatan website untuk diakses dan menampilkan kontennya pada web browser. Untuk menguji suatu kecepatan web, dapat dilakukan dengan menggunakan
web application GTMetrix yang dapat diakses secara online di http:gtmetrix.com.
41 GTMetrix merupakan aplikasi berbasis web yang memiliki kemampuan untuk
menganalisa performa dari suatu website sehingga menghasilkan kecepatan akses page load time, total ukuran website total page size dan jumlah request
number of request. Selain itu, GTMetrix juga memberikan peringkat grade berdasarkan Google Page Speed dan Yahoo YSlow. Prinsip kerja dari
GTMetrix adalah menghitung waktu yang dibutuhkan setiap file dalam web untuk tampil secara penuh dalam web browser.
5. Maintainability
Untuk memenuhi standar sebagai suatu software berdasarkan ISO 9126, maka harus dipenuhi aspek maintability. Menurut Ganpati 2012, maintability
dapat diukur untuk mengetahui kemudahan perawatan software dengan Maintability Index MI. Maintability Index MI dapat dihitung dengan persamaan
berikut ini Ganpati, 2012.
= − . ∗ ln � � − . ∗ � � � − . ∗ ln �
Keterangan : MI
= Maintability Index
� �
= Rata-rata Hastead Volume
� � �
= Rata-rata Cyclomatic Complexity setiap modul
�
= Rata-rata Line of Code baris kode setiap modul Dalam persamaan tersebut terdapat persamaan lain yaitu Vg atau
Cyclocmatic Compelxity. Cyclomatic Complexity menurut Watson 1996 adalah salah satu cara menguji software dengan menggunakan bagian source code
program. Menurut Watson 1996 untuk menghitung Cyclomatic Complexity dapat dilakukan dengan persamaan berikut ini.
42
� � = � − +
Keterangan : Vg = Cyclomatic Complexity
E = Banyak edge panah
N = Banyak node lingkaran
Sedangkan untuk mengetahui Halstead Volume V dapat digunakan persamaan berikut ini Gorman, 2006.
� = ∗ log
Keterangan : V = Hastead Volume
N = Jumlah operator n = Jumlah operator yang berbeda
Dari persamaan Halstead Volume dan Cyclomatic Complexity tersebut dapat diketahui Maintability Index MI dengan nilai index antara 0 hingga 100
Ganpati, 2012. Untuk mempermudah pencarian Maintainability Index MI dapat digunakan sofware Source Code SearchEngine. Source Code SearchEngine
merupakan software yang dapat digunakan untuk mengetahui jumlah LOC, cyclomatic complexy dan halstead volume dari setiap modul pada program.
6. Portability