Bentuk normal dan tabel kebenaran Klausa Mengubah ke CNF

λ 1 λ 1 ….. λ j ….. λ m Dimana setiap λ 1 berbentuk literal. Contoh: 1. p 2 p 5 ¬p 3 ¬p 2 p 1 p 3 p 1 p 2 p 3 p 7 ¬p 4 2. ¬p 1 ¬p 3 ¬p 2 ¬p 1 p 3 3. p 2 ¬p 3 ¬p 4 p 7 p 2 4. ¬p 10 Bentuk CNF pada no 1, 2,3, dan 4 di atas tetap dapat disebut bentuk normal konjungtif. Untuk nomor 4 diterima sebagai default.

5. Bentuk normal dan tabel kebenaran

Untuk membuat DNF dari suatu ekspresi logika yang dibuat dengan tabel kebenaran yaitu dengan mengambil nilai-nilai T dari ekspresi logika tersebut. Contoh: ¬A B↔¬A ¬C Tabel kenarannya: A B C A B ¬A B ¬A ¬C ¬A ¬C ¬A B↔ ¬A ¬C T T T T F F F F T T T F T F F T T F T F T F T F F F F T F F F T F T T T F T T F T T F T T F T F F T T T T T F F T F T T F T T F F F F T T T T T Dari tabel kebenaran d i atas, hanya mengambil nilai dari ¬A B↔¬A ¬C yang bernilai T, yakni ada 6. Lihat nomor urut di sisi kanan, kemudian jadikan DNF seperti berikut seperti urutan nomor: ≡ A B C A ¬B ¬C ¬A B C ¬A B ¬C ¬A ¬B C ¬A ¬B ¬C Bentuk normal di atas disebut full disjungtif normal form FDNF. 1 X Y 2 3 4 5 6 Sedang untuk CNF sebenanya sama, yakni mengambil nilai F dari tabel kebenaran dan membuatnya menjadi full conjungtif normal form FCNF, dengan catatan nilai variabel-variabel proposisionalnya terbalik dari pasangan pada tabel kebenaran. T menjadi F dan F menjadi T. Lihat pada tabel kebenaran pada sisi kanan, yakni ada dua baris X dan Y. Selanjutnya, CNF akan disusun seperti berikut: ≡ ¬A ¬B C ¬A B ¬C Teknik di atas pada DNF, sebenarnya menggunakan yang disebut minterm, yang menggunakan pasangan variabel proposisional yang berada di tabel kebenaran dan yang memiliki nilai T. Minterm adalah konjungsi dari literal-literal dengan variabel yang hanya dinyatakan satu kali. Contoh minterm : 1. A B C 2. ¬A ¬B ¬C 3. ¬A B C Contoh bukan minterm : 1. A A C 2. ¬A ¬B B 3. ¬A C 4. B

6. Klausa

Pada bentuk CNF, seperti pada definisi, dapat diubah menjadi bentuk berikut: C 1 C 1 ….. C i ….. C n Dimana setiap C i berbentuk: λ 1 λ 1 ….. λ j ….. λ m Dimana setiap λ j berbentuk literal. C i disebut klausa clause. Klausa adalah konjungsi dari literal-literal. Setiap klausa dapat berisi sekurang- kurangnya satu literal, misalnya A dan ¬A, dan setiap literal disebut klausa unit. Contoh klausa unit: 1. p 2 p 5 ¬p 3 2. ¬p 1 p 3 3. ¬p 2 4. p 10

7. Mengubah ke CNF

Untuk mengubah suatu ekspresi logika menjadi bentuk CNF, ada 5 langkah yang digunakan, dimana tidak semua langkah harus dipakai, tetapi hanya langkah yang relevan saja, dan tidak harus urut, karena tergantung keadaan. Langkah-langkah ersebut adalah: Langkah 1: Gunakan ekuivalensi A↔B ≡ A→B B→A untuk menghilangkan perangkai ↔ Langkah 2: Gunakan ekuivalensi A→B ≡ ¬A B untuk menghilangkan perangkai → Langkah 3: Gunakan hukum De Mo rgan ¬A B ≡ ¬A ¬B dan ¬A B ≡ ¬A ¬B untuk mendorong masuk tanda negasi ke dalam tanda kurung agar mendapatkan klausa yang berisi literal- literal. Langkah 4: Gunakan hukum negasi ganda ¬¬A ≡ A untuk menghilangkan tanda negasi. Langkah 5: Gunakan hukum distributif A B C ≡ A B A C untuk mengubahnya menjadi CNF Contoh: 1. Hilangkan perangkai ↔ dan → dari ekspresi logika berikut ini: A ¬C ↔ B→A→¬C ≡ A ¬C → B→A→¬C B→A→¬C→A ¬C ≡ ¬A ¬C ¬B ¬A ¬C ¬¬B ¬A ¬C A ¬C ≡ ¬A ¬¬C ¬B ¬A ¬C ¬¬B ¬¬A ¬C A ¬C ≡ ¬A ¬¬C ¬B ¬A ¬C ¬¬B ¬¬A ¬¬C A ¬C ≡ ¬A C ¬B ¬A ¬C B A C A ¬C ≡ ¬A C ¬B ¬A ¬C B A C A ¬C Bentuk logika di atas masih bisa disederhanakan lagi tapi cukup sampai disitu, karena hanya untuk menghilangkan perangkai ↔ dan →. 2. ¬A→¬C ¬B→C ≡ ¬¬A ¬C ¬¬B C ≡ ¬¬A ¬¬C ¬¬B C ≡ A C B C 3. Ubahlah ¬A ¬B→C↔D menjadi CNF ¬A ¬B→C↔D ≡ ¬A ¬B→C→D D→¬A ¬B→C ≡ ¬¬A ¬¬B C D ¬D ¬A ¬¬B C ≡ ¬¬A ¬¬¬B C D ¬D ¬A ¬¬B C ≡ A ¬B C D ¬D ¬A B C ≡ A ¬B ¬C D ¬D ¬A B C ≡ A ¬B A ¬C D ¬D ¬A ¬D B C ≡ A ¬B D A ¬C D ¬D ¬A ¬D B C ≡ A ¬B D A ¬C D ¬D ¬A ¬D B C

8. CNF dan komplementasi