Proses Pembelajaran LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI DI SMP NEGERI 10 MAGELANG.
12 Indonesia, terutama untuk kata-kata yang sulit
dipahami oleh siswa. Bahasa Jawa sesekali juga digunakan selama pengajaran.
5. Penggunaan waktu Kurang efektif, sebagian besar waktu
digunakan untuk mengkondisikan siswa. 6.
Gerak Gerak guru tenang, namun lebih banyak
berdiri di depan kelas. Eye contact yang dilakukan guru cukup menyeluruh namun
perhatian yang diberikan cenderung lebih banyak diberikan pada siswa yang berada di
barisan depan. 7.
Cara memotivasi siswa
Guru kurang memberi motivasi kepada siswa. Jika ada siswa yang mendapatkan hasil
kurang baik, guru kurang memotivasi siswa tersebut agar memperbaiki cara belajar.
8. Teknik bertanya
Bertanya secara langsung baik bertanya kepada seluruh siswa atau personal. Dengan
cara lisan guru mencoba membangun interaksi 2 arah guru dengan siswa
melontarkan pertanyaan yang memancing pola pikir siswa terhadap suatu masalah yang
dipaparkan oleh guru secara individual, kemudian siswa diminta untuk memberikan
tanggapan. 9.
Teknik penguasaan kelas
Guru kurang menguasai kelas karena jarang berkeliling kelas mengontrol siswa. Sesekali
guru menegur siswa yang tidak
13 memperhatikan. Walaupun demikian siswa
masih akan kembali ramai ketika guru sedang menjelaskan atau membahas suatu soal.
10. Penggunaan
media Media yang digunakan adalah white board,
spidol dan soal ujian bahasa Inggris. 11.
Bentuk dan cara evaluasi
Guru mengarahkan siswa untuk menjawab setiap soal evaluasi yang diberikan guru. Cara
penilaian yang dilakukan oleh guru tahap demi tahap sehingga cukup terstruktur dan
jelas. 12.
Menutup pelajaran
Sebelum menutup pelajaran, guru meminta beberapa siswa untuk menyampaikan
kesimpulan. Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan mengucapkan salam. Tidak lupa,
guru mengaitkan pelajaran dengan praktek dalam kegiatan di kelas dengan cara
mengingatkan bahwa yang baru saja dilakukannya merupakan contoh dari greeting
and leave taking.