21
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI
5.1. Tujuan Investasi
Schroder Dana Likuid bertujuan untuk memberikan suatu tingkat pengembalian investasi yang menarik melalui investasi pada instrument pasar uang serta menurunkan tingkat
risiko melalui diversifikasi penempatan instrumen pasar uang yang dipilih secara selektif. Reksadana Schroder Dana Likuid juga bertujuan memberikan tingkat likuiditas yang
tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu yang singkat.
5.2. Kebijakan Investasi
Schroder Dana Likuid akan melakukan investasi 100 seratus persen pada instrumen Pasar Uang.
Portofolio Instrumen Pasar Uang terdiri atas Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito Negotiable certificates of Deposit, Surat Berharga Pasar Uang, Surat Pengakuan Hutang,
Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Komersial Commercial Paper yang telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat efek, Obligasi yang jatuh temponya kurang
dari 1 satu tahun dan instrumen pasar uang lainnya.
Schroder Dana Likuid juga dapat mengadakan perjanjian pembelian kembali Repo. Manajer Investasi wajib mengelola portofolio Schroder Dana Likuid menurut kebijakan
investasi yang dicantumkan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus serta memenuhi kebijakan investasinya selambat-lambatnya dalam waktu 120 seratus dua
puluh Hari Bursa setelah efektifnya Pernyataan Pendaftaran.
5.3. Pembatasan Investasi
Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM LK Nomor IV.B.1, Manajer Investasi dilarang melakukan tindakan-tindakan yang menyebabkan Schroder Dana Likuid:
a. memiliki Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya
tidak dapat diakses dari Indonesia melalui media massa atau fasilitas internet; b.
memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu perusahaan berbadan hukum Indonesia atau berbadan hukum asing yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih
dari 5 lima perseratus dari modal disetor perusahaan dimaksud dan lebih dari 10 sepuluh perseratus dari Nilai Aktiva Bersih Schroder Dana Likuid pada setiap
saat;
c. memiliki Efek Bersifat Ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah
mencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5 lima perseratus dari modal disetor perusahaan dimaksud;
d. memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu Pihak lebih dari 10 sepuluh perseratus
dari Nilai Aktiva Bersih Schroder Dana Likuid pada setiap saat, termasuk Efek yang diterbitkan oleh bank. Larangan dimaksud tidak berlaku bagi:
i Sertifikat Bank Indonesia;
ii Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia danatau;
iii Efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah
Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya;