14
C. Rancangan Kegiatan PPL
PPL UNY 2014 di SMA N 1 Banguntapan melalui beberapa rangkaian kegiatan yang ditempuh. Urutan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Penyerahan dan Penerjunan PPL
Mahasiswa PPL UNY 2014 resmi diserahkan pada tanggal 22 Februari 2014 oleh DPL Pamong yang bertugas. Setelah itu, mahasiswa PPL diberi
kesempatan untuk mengenal lebih dekat seluk-beluk SMA N 1 Banguntapan melalui kegiatan observasi sebelum nantinya benar-benar
resmi diterjunkan pada tanggal 2 Juli 2014. Bservasi yang dilakukan meliputi aspek kondisi sekolah serta proses pembelajaran yang hasilnya
telah dideskripsikan di atas. 2.
Praktik Mengajar Praktik mengajar yang dimaksud meliputi persiapan, pelaksanaan,
serta evaluasi pembelajaran. Praktik mengajar setiap mahasiswa PPL bergantung pada Guru Pembimbing masing-masing. Mahasiswa prodi
pendidikan matematika sendiri mengampu empat kelas XI MIA program wajib, meliputi XI MIA 1, XI MIA 2, XI MIA 3, serta XI MIA 4, dan satu
kelas XI MIA program peminatan, yaitu kelas XI MIA 4. 3.
Praktik Perekolahan Praktik persekolahan yang dimaksud adalah kegiatan yang dilakukan
guru lepas dari kegiatan beljar mengajar, seperti jaga ruang piket, berkunjung ke perpustakaan, upacara bendera, dan sebagainya.
4. Penyusunan Laporan
Penyusuan laporan merupakan tugas akhir dari PPL yang berfungsi untuk melaporkan sekaaligus mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan
mahasiswa selama melaksanakan program PPL. 5.
Penarikan PPL Kegiatan penarikan PPL dijadwalkan pda tanggal 17 September 2014.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyerahkan kembali mahasiswa PPL ke pihak UNY yang pada 22 Februari 2014 diserahkan kepada pihak SMA N
1 Banguntapan. Demikian rencana kegiatan PPL yang akan dilakukan di SMA N 1
Banguntapan. Melihat kondisi yang telah diamati, dapat disimpulkan bahwa SMA N 1 Banguntapan merupakan sekolah yang tepat untuk mahasiswa PPL
belajar praktik menjadi guru seutuhnya.
15
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
1. Praktik Mengajar I
a. Persiapan
Pada praktik mengajar satu, yang menjadi guru utama adalah Musyafa, dan saya menjalankan fungsi pendambingan. Kami berdua
menggunakan metode team teaching agar dapat saling mengoreksi satu samaa lain. Persiapan yang saya lakukan adalah belajar tentang materi
SPLDV dan SPtLDV untuk memperkenalkan materi Program Linear kepada peserta didik
b. Pelaksanaan
Jumat, 8 Agustus 2014 pukul 08.30 WIB bersamaan dengan bell pergantian jam ketiga di SMA N 1 Banguntapan. Saya dan
Musyafa mendapat kesempatan pertama mengajar di kelas XI MIA 2. Bila ditanya apakah saya grogi? Jawabannya iya, meskipun pada
kesempatan ini saya menjalankan fungsi pendampingan, bukan sebagai guru utama di depan kelas.
Ketika memasuki ruang kelas, saya langsung mengambil posisi duduk di belakang sembari mengamati Musyafa membuka dan
mengecek kehadiran peserta didik sekaligus untuk ajang perkenalan dengan peserta didik yang ada di kelas XI MIA 2. Seusai presensi,
saya diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri di depan kelas agar terjalin suasana yang akrab dan kondusif saat pembelajaran.
Ketika memasuki materi, Musyafa memberikan persoaalan nyata yang dapat diselesaikan menggunakan program linear, kemudian
memberikan latiahan soal mengenai SPLDV dan SPtLDV. Saat pengerjaan soal, peserta didik saling berdiskusi satu sama lain.
Disinilah fungsi pendampingan saya, saya mencooba mendekati peserta didik yang sedang berdiskusi dan membantunya ketika mereka
mengalami ksulitan. Pada akhirnya, materi yang berhasil dipelajari pada pagi ini
adalah tentang SPLDV dan SPtLDV. Namun untuk SPtLDV menurut saya masih butuh penguatan, karena tidak sedikit peserta didik yang
masih bingung akan hal itu. c.
Refleksi Diri Analisis Hasil