Berita Resmi Statistik No. 110216Th.XIX, 6 Februari 2017
1
Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp 355,42 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp 43,55
juta. Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan tahun 2016 tumbuh 5,03 persen meningkat dibanding tahun 2015
sebesar 4,42 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pengadaan listrik dan gas sebesar 17,32 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pembentukan
Modal Tetap Bruto sebesar 3,02 persen.
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan IV-2016 bila dibandingkan triwulan IV-2015 y-on-y tumbuh sebesar 5,15 persen meningkat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 3,91
persen. Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan IV-2016 mengalami kontraksi sebesar 3,26 persen bila
dibandingkan triwulan sebelumnya q-to-q. Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman yang
terjadi pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh perubahan inventori.
5 10
15 20
Pengadaan Listrik, Gas
Penyediaan Akomodasi dan
Makan Minum Konstruksi
17,32 10,17
8,70 0,12
1,56 13,5
Pertumbuhan Distribusi
No. 110216Th.XIX, 6 Februari 2017
P
ERTUMBUHAN
E
KONOMI
P
ROVINSI
S
UMATERA
S
ELATAN
T
AHUN
2016
EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 TUMBUH 5,03 PERSEN
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2016 c-to-c
Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan tahun 2016
tumbuh sebesar
5,03 persen.
Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pengadaan Listrik dan Gas merupakan
lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,32 persen, diikuti oleh
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh sebesar 10,17 persen serta Konstruksi sebesar 8,70 persen.
BADAN PU SAT ST AT I ST I K PROV I N SI SU M AT ERA
SELAT AN
Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha Tahun 2016
Berita Resmi Statistik 110216Th.XIX, 6 Februari 2017
2
1,51 0,93
1,15 0,99
1,33 1,15
0,01 0,98
0,97 0,35
0,81 0,84
0,86 0,90
0,63 0,69
0,00 0,29
4,42 4,95
5,03
2 4
6
2015 TW III 2016
2016
Pertanian Pertambangan
Perdagangan Konstruksi
Industri Lainnya
LPE
Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada tahun 2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertambangan dan Penggalian; Industri
Pengolahan; dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih mendominasi PDRB Provinsi Sumatera Selatan.
Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan tahun 2016 y-on-y,
Industri Pengolahan
memberikan kontribusi
tertinggi yaitu 1,15 persen diikuti Konstruksi sebesar 0,97 persen, Perdagangan Besar dan Eceran
sebesar 0,84 persen, Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,63 persen, Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan sebesar 0,29 dan lainnya sebesar 1,15 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan IV-2015 y-on-y
Pada triwulan IV-2016 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan tumbuh 5,15 persen bila dibandingkan triwulan IV-2015 y-on-y. Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha,
kecuali Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial yang terkontraksi 8,35 persen, Jasa Pendidikan yang terkontraksi 3,13 persen dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang terkontraksi
6,92 persen. Sementara itu Pengadaan Listrik dan Gas merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 15,64 persen, diikuti Jasa Perusahaan sebesar 10,89 persen dan
Perdagangan Besar dan Eceran dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 9,14 persen. Struktur perekonomian Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan IV-2016 masih didominasi oleh
tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertambangan dan Penggalian 20,28 persen; Industri Pengolahan 19,07 persen; dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 14,23 persen.
Sementara itu, sumber utama pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan Triwulan IV-2016 adalah Industri Pengolahan sebesar 1,42 persen diikuti Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 0,91 dan
Konstruksi sebesar 0,89 persen.
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
Berita Resmi Statistik No. 110216Th.XIX, 6 Februari 2017
3
-40 -30
-20 -10
10 20
30
I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16
Pertanian Jasa Kesehatan
PDRB
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 terhadap Triwulan III-2016 q-to-q
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan
triwulan IV-2016 mengalami kontraksi sebesar 3,26 persen bila dibandingkan
triwulan sebelumnya q-to-q. Hal ini didorong oleh efek musiman beberapa
komoditi Pertanian,
Kehutanan dan
Perikanan seperti padi yang memasuki musim tanam serta kelapa sawit yang
telah melewati musim panen, dan menurunnya produksi karet. Sehingga terjadi kontraksi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan pertumbuhan minus 22,85 persen. Hal yang sama
terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang terkontraksi 1,52 persen.
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN