PENERAPAN 1. Ketentuan-ketentuan pada syarat-syarat umum kontrak ASAL JASA 1. Jasa pemborongan untuk pekerjaan ini adalah PENGGUNAAN 1. Penyedia jasa tidak diperkenankan menggunakan HAK PATEN, 1. A p a b i l a p e n y e d i a j a s a m e n g g u n a
jj. Mediator adalah orang yang ditunjuk atas
kesepakatan Pejabat Pembuat Komitmen dan penyedia jasa untuk menyelesaikan perselisihan.;
kk. Konsiliator adalah orang yang ditunjuk
atas kesepakatan Pejabat Pembuat Komitmen dan penyedia jasa untuk menyelesaikan perselisihan.;
ll. Arbiter adalah orang yang ditunjuk atas
kesepakatan Pejabat Pembuat Komitmen d a n p e n y e d i a j a s a , a ta u d i t u n j u k o l e h
pengadilan negeri, atau ditunjuk oleh lembaga arbitrase, untuk memberikan putusan mengenai
sengketa tertentu yang diserahkan penyelesaiannya melalui arbitrase;
mm. K e g a g a l a n b a n g u n a n a d a l a h k e a d a a n
bangunan, yang setelah diserahterimakan oleh penyedia jasa kepada Pejabat Pembuat
Komitmen menjadi tidak berfungsi, baik secara keseluruhan maupun sebagian danatau tidak
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak, dari segi teknis, manfaat, keselamatan
dan kesehatan kerja, danatau keselamatan umum.
2. PENERAPAN 2.1. Ketentuan-ketentuan pada syarat-syarat umum kontrak
harus diterapkan secara luas tanpa melanggar ketentuan yang ada dalam dokumen kontrak keseluruhan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.2. Dokumen kontrak kerja konstruksi harus diinterpretasikan dalam urutan kekuatan hukum sebagai berikut:
a. Surat Perjanjian kerja konstruksi;
b. Surat Penunjukan Penyedia Jasa;
c. Surat Penawaran;
d. Adendum Dokumen Lelang bila ada;
e. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
f. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
g. Spesifikasi Teknis;
h. Gambar-Gambar;
i. Daftar Kuantitas dan Harga;
j. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran
kontrak tidak termasuk analisa harga satuan pekerjaan.
50
3. ASAL JASA 3.1. Jasa pemborongan untuk pekerjaan ini adalah
merupakan layanan jasa dari penyedia jasa nasional yang berdomisili di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3.2. Bagi penyedia jasa asing harus mempunyai kantor perwakilan di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
4. PENGGUNAAN 4.1. Penyedia jasa tidak diperkenankan menggunakan
DOKUMEN d o k u m e n k o n t r a k d a n i n f o r m a s i y a n g a d a
KONTRAK kaitannya dengan kontrak di luar keperluan dari
DAN pekerjaan yang tersebut dalam kontrak, kecuali
INFORMASI lebih dahulu mendapat ijin tertulis dari Pejabat
Pembuat Komitmen.
5. HAK PATEN, 5.1. A p a b i l a p e n y e d i a j a s a m e n g g u n a k a n h a k
HAK CIPTA, paten, hak cipta dan merek dalam pelaksanaan
DAN MEREK pekerjaan, maka menjadi tanggungjawab penyedia
jasa sepenuhnya dan Pejabat Pembuat Komitmen dibebaskan dari segala tuntutan atau klaim
dari pihak ketiga atas pelanggaran hak paten, hak cipta dan merek.
6. JAMINAN 6.1. P e n y e d i a j a s a w a j i b m e n y e r a h k a n j a m i n a n
pelaksanaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen selambat-lambatnya 14 empat belas hari kerja
setelah diterbitkannya surat penunjukan penyedia jasa, sebelum dilakukan penandatanganan kontrak.
Besarnya jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.
Masa berlakunya jaminan pelaksanaan sekurang- kurangnya sejak tanggal penandatanganan kontrak
sampai dengan 14 empat belas hari setelah tanggal penyerahan akhir pekerjaan.
6.2. Penyedia jasa wajib menyerahkan jaminan uang muka yang bernilai sekurang-kurangnya sama dengan jumlah
uang muka kepada pejabat pemegang komitmen sebelum dilakukan pembayaran uang muka kepada
penyedia jasa. Besarnya jaminan uang muka sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak
51
Masa berlakunya jaminan uang muka sekurang kurangnya sejak tanggal permohonan pembayaran uang
muka sampai dengan 14 empat belas hari setelah tanggal penyerahan pertama pekerjaan.
6.3. Penyedia jasa dapat menyerahkan jaminan pemeliharaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100 seratus persen dan Pejabat Pembuat Komitmen wajib
mengembalikan uang retensi retention money. Besarnya jaminan pemeliharaan sesuai ketentuan dalam
syarat-syarat khusus kontrak. Masa berlakunya jaminan pemeliharaan sekurang
kurangnya sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan 14 empat belas hari setelah tanggal
penyerahan akhir pekerjaan.
6.4. Jaminan pelaksanaan, diserahkan dalam bentuk jaminan bank kepada Pejabat Pembuat Komitmen. Bentuk
jaminan menggunakan bentuk yang tercantum dalam dokumen lelang.
6.5. Jaminan uang muka dan jaminan pemeliharaan diserahkan dalam bentuk jaminan bank atau surety bond
kepada Pejabat Pembuat Komitmen. Bentuk jaminan menggunakan bentuk yang tercantum dalam
dokumen lelang.
7. ASURANSI 7.1. Penyedia jasa harus menyediakan atas nama