SURAT 1. P e j a b a t P e m b u a t K o m i t m e n h a r u s s u d a h PERSIAPAN 15.1. Sebelum pelaksanaan kontrak Pejabat Pembuat PROGRAM 1. Program mutu harus disusun oleh penyedia jasa dan PERKIRAAN 1. Penyedia jasa wajib menyerahkan perkiraa

11. WEWENANG 11.1. Pejabat Pembuat Komitmen memutuskan hal-hal DAN yang bersifat kontraktual antara Pejabat Pembuat KEPUTUSAN Komitmen dan penyediajasa dalam kapasitas sebagai PEJABAT pemilik pekerjaan. PEMBUAT KOMITMEN 12. DIREKSI TEKNIS 12.1. Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan direksi DAN PANITIA teknis untuk melakukan pengawasan pelaksanaan PENELITI pekerjaan mewakili direksi pekerjaan. PELAKSANAAN KONTRAK 12.2. Pejabat Pembuat Komitmen dapat membentuk panitia peneliti pelaksanaan kontrak untuk membantu direksi pekerjaan. 13. DELEGASI 13.1. Direksi pekerjaan dapat mendelegasikan sebagian tugas dan tanggungjawabnya kepada direksi teknis dan dapat membatalkan pendelegasian tersebut setelah memberitahukan kepada penyedia jasa. 14. PENYERAHAN 14.1. Pejabat Pembuat Komitmen wajib menyerahkan LAPANGAN seluruhsebagian lapangan pekerjaan kepada penyedia jasa sebelum diterbitkannya surat perintah mulai kerja. 14.2. Sebelum penyerahan lapangan, Pejabat Pembuat Komitmen bersama-sama penyedia jasa melakukan pemeriksaan lapangan berikut bangunan, bangunan pelengkap dan seluruh aset milik Pejabat Pembuat Komitmen yang akan menjadi tanggungjawab penyedia jasa, untuk dimanfaatkan, dijaga dan dipelihara. 14.3. Hasil pemeriksaan lapangan dituangkan dalam berita acara serah terima lapangan yang ditandatangani kedua pihak. 15. SURAT 15.1. P e j a b a t P e m b u a t K o m i t m e n h a r u s s u d a h PERINTAH menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14 MULAI KERJA empat belas hari sejak penandatanganan SPMK kontrak, setelah dilakukan penyerahan lapangan. 15.2. Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat dimulainya pelaksanaan kontrak yang akan dinyatakan penyedia jasa dalam pernyataan dimulainya pekerjaan.

16. PERSIAPAN 15.1. Sebelum pelaksanaan kontrak Pejabat Pembuat

PELAKSANAAN Komitmen bersama-sama dengan penyedia jasa, unsur KONTRAK perencanaan, dan unsur pengawasan, menyusun rencana pelaksanaan kontrak. 56 16.2. Pejabat Pembuat Komitmen harus menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak selambat lambatnya 7 tujuh hari sejak tanggal diterbitkannya SPMK. 16.3. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat adalah: a. Organisasi kerja; b. Tata cara pengaturan pekerjaan; c. Jadual pelaksanaan pekerjaan; d. Jadual pengadaan bahan, mobilisasi peralatan dan personil; e. Penyusunan rencana pemeriksaan lapangan; f. Sosialisasi kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat mengenai rencana kerja; g. Penyusunan program mutu. 17. PROGRAM 17.1. Program mutu harus disusun oleh penyedia jasa dan MUTU disepakati oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan dapat direvisi sesuai kebutuhan. 17.2. Program mutu minimal berisi: a. Informasi pengadaan; b. Organisasi proyek Pejabat Pembuat Komitmen dan penyedia jasa; c. Jadual pelaksanaan pekerjaan; d. Prosedur pelaksanaan pekerjaan; e. Prosedur instruksi kerja; f. Pelaksana kerja. 18. PERKIRAAN 18.1. Penyedia jasa wajib menyerahkan perkiraan arus ARUS UANG uang cash flow forecast sesuai dengan program kerja kepada direksi pekerjaan. 18.2. Apabila suatu program kerja telah dimutakhirkan, maka penyedia jasa wajib memperbaiki perkiraan arus uang dan diserahkan kepada direksi pekerjaan. 19. PEMERIKSAAN 19.1. Pada tahap awal pelaksanaan kontrak, setelah penerbi- BERSAMA