PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERENCANAAN KINERJA

Laporan Kinerja LKj Pemerintah Aceh Tahun 2016 Halaman 23 Aceh Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh APBA Tahun 2016, dan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 35 Tahun 2016 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Aceh. Perjanjian Kinerja Pemerintah Aceh Tahun 2016 berisikan 15 sasaran strategis dengan 70 indikator dan target kinerja sasaran. Secara rinci, dokumen Perjanjian Kinerja Pemerintah Aceh Tahun 2016 sebagaimana tertera pada tabel 2.4 di bawah ini : Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Pemerintah Aceh Tahun 2016 No. Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target 1. Meningkatnya Implementasi UUPA dalam Percepatan Pembangunan dan Menjaga Keberlanjutan Perdamaian Jumlah Qanun Aceh 15 Qanun Jumlah Peraturan Gubernur 75 Pergub Persentase pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP 80 2. Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Good Governance dan Clean Goverment Perolehan Opini hasil pemeriksaan BPK WTP Perolehan Nilai SAKIP Pemerintah Aceh 60,5 Nilai LPPD Pemerintah Aceh 2,35 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat pada Unit Pelayanan Publik : a. RSUZA 95 b. RSIA 79,6 c. RSJ 76,5 d. BP2T 86 Persentase penurunan temuan kerugian daerah dibandingkan dengan anggaran yang diperiksa 0,20 Persentase peningkatan penyelesaian tindak lanjut pengawasan 5 Persentase informasi pelaksanaan Pemerintahan dan Pembangunan yang terintegrasi pada website Pemerintah Aceh 96 Laporan Kinerja LKj Pemerintah Aceh Tahun 2016 Halaman 24 No. Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target 3. Meningkatnya penyelenggaraan kehidupan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai budaya Aceh yang sejalan dengan nilai-nilai Dinul Islam. Persentase Penurunan Pelanggaran Qanun Syariat dan Gangguan Trantibum 4 Jumlah Fatwa, Himbauan, Seruan danTaushiah yang ditetapkan 7 dokumen Jumlah sertifikasi produk halal 30 sertifikat Jumlah QariQariah, Hafidh Hafidhah, MufassirMufassirah yang berprestasi pada STQ dan MTQ Nasional Internasional 10 0rang Jumlah Dayah berakreditasi 471 dayah Jumlah Penerimaan Infaqsadaqah 28,4 Milyar Rupiah Persentase peningkatan kunjungan wisatawan ke Aceh 35 4. Meningkatnya struktur perekonomian yang mantap berlandaskan keunggulan kompetitif wilayah pada sektor dan peningkatan investasi. Pertumbuhan PDRB 6,9 Laju inflasi Aceh 5 Ekspor non migas US 100.000.000 Jumlah nilai realisasi investasi PMDNPMA 3.041.750.000.000 Rasio daya serap tenaga kerja 1:160 5. Meningkatnya Pendapatan Asli Aceh PAA Persentase Kontribusi Pajak Aceh terhadap PAA 60 Persentase kontribusi zakat terhadap PAA 1,5 Persentase kontribusi PAA terhadap APBA 15 6. Menurunnya angka pengangguran terbuka Aceh Persentase angka penggangguran terbuka 6,8 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 71,83 Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan 11,5 Persentase Penanganan PMKS 60 Persentase koperasi aktif 57,79 Jumlah Penyaluran kredit untuk UMKM 22,66 Trilyun 7. Tercapainya tujuan pembangunan milenium MDGs bidang pendidikan pada tahun 2015. Angka partisipasi murni: a. SDMIPaket A 98,60 b. SMPMTsPaket B 80,50 c. SMA SMK MA Paket C 74,50 Angka pendidikan yang ditamatkan a.Tamat SDsederajat 21,00 b.Tamat SMPsederajat 17,00 c. SMAsederajat 32,00 Angka melek huruf usia 15-24 tahun 97,8 Laporan Kinerja LKj Pemerintah Aceh Tahun 2016 Halaman 25 No. Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target 8. Meningkatnya kualitas pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan dayah, pendidikan vokasional dan pendidikan tinggi dalam memenuhi kebutuhan ketenagakerjaan. Angka rata-rata lama sekolah 11,5 Tahun Angka Partisipasi Kasar a. SDMIPaket A 105,00 b. SMPMTSPaket B 100,00 c. SMAMAPaket C 91,00 Angka Putus Sekolah a. SDMI 4 b. SMPMTs 12 c. SMASMKMA 10 Angka Kelulusan a. SDMI 96 b. SMPMTs 96 c. SMASMKMA 97 9. Tercapainya tujuan pembangunan milenium MDGs bidang kesehatan pada tahun 2015. Umur harapan hidup 71,60tahun Angka kematian ibu melahirkan 100100.000 LH Angka kematian bayi 121000 LH Angka kematian anak balita 251000 LH Prevalensi gizi kurang dan buruk 14 10 Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular. Angka kesuksesan pengobatan TB 93 Cakupan prevalensi penyakit kusta 1 1 Cakupan kabupatenkota yang memasuki tahap eliminasi malaria 23 KabKota Jumlah penduduk yang mendapat pelayanan JKMA 1.762.452 Jiwa Prevalensi ODMK 2 11. Meningkatnya pembangunan infrastruktur antara wilayah dan daerah yang seimbang dan proporsional sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi daerah Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik 82,65 Persentase Peningkatan Rasio Jaringan Irigasi 69,74 Persentase penurunan lingkungan pemukiman kumuh 4,5 Persentase peningkatan arus penumpang angkutan umumtahun 50 12. Meningkatnya kapasitas adaptasi dan mitigasi masyarakat terhadap bencana dan pengelolaan lingkungan yang berkualitas. Persentase penanganan sampah 70 Pemantauan Pencemaran status mutu air 65 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 540 Ha Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan Amdal. 90 Persentase penanganan bencana 90 13. Meningkatnya ketahanan dan kemandirian pangan Aceh. Peningkatan pola Konsumsi Pangan Harapan 88,9 Skor PPH Penanganan desa Rawan Pangan 200 Desa Nilai Tukar Nelayan 110,10 NTN Nilai Tukar Petani 115 Laporan Kinerja LKj Pemerintah Aceh Tahun 2016 Halaman 26 No. Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target 14. Meningkatnya produktivitas dan nilai tambah pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan Produksi Padi atau bahan pangan lokal lainnya pertahun : a. Padi 2.689.662 Ton b. Jagung 235.835 Ton c. Kedelai 148.387 Ton Jumlah Produktivitas Tanaman Hortikultura : a. Bawang Merah 6.781 Ton b. Kentang 81.598 Ton c. Cabe Besar 52.012 Ton d. Cabe Rawit 54.124 Ton Peningkatan produksi komoditi unggulan daerah : a. Karet Kering 390.099 Ton b. Kelapa Sawit 1.021.603 Ton c. Kakao Biji Kering 209.425 Ton Produksi Daging per tahun 39.196.344 Kg Produksi telur pertahun 17.453.966 kg Jumlah Produksi perikanan 363.159 Ton 15. Meningkatnya eksplorasi sumber daya alam secara lestari dan berkelanjutan. Persentase penurunan pertambangan tanpa ijin 24 Rumah tangga pengguna air bersih 75,65 Rumah tangga pengguna listrik 94,50 Keterangan : Indikator Kinerja Utama IKU Laporan Kinerja LKj Pemerintah Aceh Tahun 2016 LAKIP Pemerintah Aceh Tahun 2015 Halaman 27

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja merupakan salah satu wujud instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan mapupun kegagalan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi Organisasi Pemerintah secara terukur dengan sasarantarget kinerja yang telah ditetapkan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan disusun secara periodik. Pada bab ini akan menguraikan tentang perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan Pemerintah Aceh dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh RPJMA Tahun 2012-2017. Pencapaian kinerja pemerintah Aceh dilakukan dengan mengevaluasi dan menganalisis hasil pengukuran pencapaian setiap sasaran strategis berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian kinerja Pemerintah Aceh Tahun 2016.

A. Metode Pengukuran Capaian Kinerja

Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi outcome yang akan dan seharusnya dicapai dalam mewujudkan organisasi akuntabel. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang seharusnya terjadi realisasi dengan Laporan Kinerja LKj Pemerintah Aceh Tahun 2016 LAKIP Pemerintah Aceh Tahun 2015 Halaman 28 kinerja yang diharapkan target. Dari hasil pengukuran tersebut akan diketahui tingkat capaian atau selisih kinerja performance gap yang selanjutnya akan dijadikan acuan dalam penetapan kebijakan perencanaan Pemerintah Aceh untuk meningkatkan kinerja performance improvement dimasa yang akan datang. Dalam pengukuran tingkat keberhasilan setiap indikator kinerja menggunakan metode perhitungan sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239IX682003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja. Metode pengukuran terhadap capaian kinerja yang dilakukan Pemerintah Aceh terdiri dari : a. Semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian rencana tingkat capaian yang semakin baik Progres Positif dengan menggunakan rumus : Persentase tingkat capaian kinerja = Realisasi x 100 Target b. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian rencana tingkat capaian Progres Negatif, maka digunakan rumus : Persentase tingkat capaian kinerja = Target-Realisasi-Target x 100 Target