Laporan Kinerja LKj
Pemerintah Aceh Tahun 2016
Halaman
8 Prioritas Plafon Anggaran Sementara PPAS APBA Tahun
anggaran 2016 dengan tema pembangunan yaitu :
’’Aceh Sejahtera dan Mandiri Melalui Pemenuhan Aksesibilitas, Peningkatan Investasi dan Penciptaan
Kedaulatan Pangan’’, dengan 5 lima isu strategis
Pembangunan yang mendesak untuk dilaksanakan yaitu : 1.
Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran; 2.
Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat;
3. Ketahanan pangan dan nilai tambah produk;
4. Ketahanan pangan dan nilai tambah produksi;
5. Reformasi Birokrasi, Dinul Islam, adat, dan budaya, serta
keberlanjutan perdamaian Dari 5 lima isu strategis pembangunan tersebut,
pemerintah Aceh pada tahun 2016 menetapkan sasaran utama pembangunan sebagai berikut :
1. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 ditargetkan
sekitar 5,8-6,5 persen dan 2017 ditargetkan berkisar 6,0-7,0 persen;
2. Tingkat kemiskinan pada tahun 2016 ditargetkan turun
menjadi sekitar 14,9-11,5 persen dan pada tahun 2017 dibawah 13,7-9,5 persen;
3. Tingkat pengangguran pada tahun 2016 sekitar 8,2-6,8
persen dan pada tahun 2017 sekitar 7,9-6,5 persen; 4.
Tingkat inflasi diperkirakan pada tahun 2016 dan 2017 dapat terkendali sebesar 3,5-5,0 persen.
Laporan Kinerja LKj
Pemerintah Aceh Tahun 2016
Halaman
9
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja
Berdasarkan Pasal 141 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, perencanaan Pembangunan
AcehKabupatenKota disusun secara komprehensif sebagai bagian dari Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan : a. Nilai-nilai Islam; b. Sosial Budaya; c.
Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan; d. Keadilan dan Pemerataan; dan e. Kebutuhan, yang disusun guna menjamin
keterkaitan dan
konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan amanat tersebut, Pemerintah
Aceh telah
menetapkan Qanun
Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Aceh RPJMA Tahun 2012-2017 yang merupakan acuan pelaksanaan pembangunan Aceh dalam kurun waktu
lima tahun. Sebagai langkah konkrit dalam pelaksanaan program dan
kegiatan, Pemerintah Aceh juga menetapkan Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2015 Tentang Rencana Kerja
Pemerintah Aceh RKPA Tahun 2016 yang merupakan penjabaran tahun keempat dalam pelaksanaan Qanun Nomor
12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh RPJMA 2012-2017.
Secara sistematis, keterkaitan dan komponen setiap dokumen Perencanaan Pemerintah Aceh dapat dijabarkan
sebagai berikut :
Laporan Kinerja LKj
Pemerintah Aceh Tahun 2016
Halaman
10
1. RPJMA Tahun 2012-2017
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh RPJMA Tahun 2012-2017 merupakan suatu tahapan
rencana pembangunan Aceh yang disusun berdasarkan Undang-Undang
Nomor 11
Tahun 2006
Tentang Pemerintahan Aceh, Undang-Undang 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang
Tahapan, Tata
cara Penyusunan,
Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, yang berisikan Visi, Misi, Tujuan,
Sasaran dan Strategi Pembangunan dalam kurun waktu 5 lima tahunan.
Komponen perencanaan jangka menengah Pemerintah Aceh terdiri dari :
a. Visi
Visi Pemerintah Aceh tahun 2012-2017 adalah sebagai berikut :