Metode Pengukuran Capaian Kinerja

Laporan Kinerja LKj Pemerintah Aceh Tahun 2016 LAKIP Pemerintah Aceh Tahun 2015 Halaman 28 kinerja yang diharapkan target. Dari hasil pengukuran tersebut akan diketahui tingkat capaian atau selisih kinerja performance gap yang selanjutnya akan dijadikan acuan dalam penetapan kebijakan perencanaan Pemerintah Aceh untuk meningkatkan kinerja performance improvement dimasa yang akan datang. Dalam pengukuran tingkat keberhasilan setiap indikator kinerja menggunakan metode perhitungan sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239IX682003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja. Metode pengukuran terhadap capaian kinerja yang dilakukan Pemerintah Aceh terdiri dari : a. Semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian rencana tingkat capaian yang semakin baik Progres Positif dengan menggunakan rumus : Persentase tingkat capaian kinerja = Realisasi x 100 Target b. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian rencana tingkat capaian Progres Negatif, maka digunakan rumus : Persentase tingkat capaian kinerja = Target-Realisasi-Target x 100 Target Laporan Kinerja LKj Pemerintah Aceh Tahun 2016 LAKIP Pemerintah Aceh Tahun 2015 Halaman 29 Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap indikator kinerja dan rata-rata tingkat capaian berdasarkan sasaran strategis, digunakan skala pengukuran sebagai berikut : No. Rentang Capaian Kategori Capaian 1. Lebih dari 100 Sangat Baik 2. 76 sampai 100 Baik 3. 55 sampai 75 Cukup 4. Kurang dari 55 Kurang

B. Capaian Kinerja Pemerintah Aceh

Pada sub bab ini menyajikan capaian kinerja Pemerintah Aceh untuk setiap sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja, dan dilakukan analisis capaian kinerja yang menyajikan perbandingan realisasi dan target kinerja tahun ini, perbandingan capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir, perbandingan target jangka menengah, serta standar nasional, penyebab keberhasilankegagalan atau peningkatanpenurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan, efisiensi penggunaan sumberdaya serta analisis programkegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi pada setiap sasaran strategis Pemerintah Aceh tahun 2016 disajikan sebagai berikut : Laporan Kinerja LKj Pemerintah Aceh Tahun 2016 LAKIP Pemerintah Aceh Tahun 2015 Halaman 30 Sasaran Strategis-1 : Meningkatnya Implementasi UUPA dalam Percepatan Pembangunan dan Menjaga Keberlanjutan Perdamaian Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran strategis ini disajikan dalam tabel 3.1 di bawah ini : Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Pertama No Indikator Kinerja Target Realisasi tingkat capaian Kategori 1 Jumlah Qanun Aceh yang dtetapkan 15 Qanun 13 Qanun 86,67 Baik 2 Jumlah Peraturan Gubernur yang ditetapkan 75 Pergub 147 Pergub 196,00 Sangat Baik 3 Persentase pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP 80 80 100,00 Baik Rata-rata tingkat capaian 127,56 Sangat Baik Berdasarkan hasil pengukuran terhadap 3 tiga indikator kinerja Sasaran Strategis ”Meningkatnya Implementasi UUPA dalam Percepatan Pembangunan dan Menjaga Keberlanjutan Perdamaian” dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja tergolong Sangat Baik dengan rata-rata persentase capaian sebesar 127,56. Keberhasilan Pemerintah Aceh dalam mencapai Sasaran Strategis ini didukung oleh capaian 3 tiga indikator kinerja dengan analisis sebagai berikut :