Latar belakang analisi keputusan kepatuhan pajak strategi audit random pereceived probability of audit dan pemahaman etika pajak

4 ANALISIS KEPUTUSAN KEPATUHAN PAJAK: STRATEGI AUDIT RANDOM, PERCEIVED PROBABILITY OF AUDIT DAN PEMAHAMAN ETIKA PAJAK Studi Eksperimen Laboratorium Minarni Asnawi 1 Prof.Dr. Zaki Baridwan,Dr. Supriyadi .M.ScDr. Ertambang.M.Sc. 2 Contact person: meinarni.asnawigmail.com

1.1 Latar belakang

Ide riset ini muncul sebagai akibat adanya peningkatan kebutuhan pelayanan publik yang memadai serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan sarana dan prasarana yang layak. Konsekuensi logis dari kondisi di atas adalah pemerintah harus meningkatkan pendapatan negara. Salah satu media peningkatan pendapatan negara adalah melalui penerimaan pajak, karena pembiayaan melalui utang akan menimbulkan biaya baru yang harus ditanggung pemerintah. Potensi pajak di Indonesia yang dapat dipungut dari masyarakat masih memiliki peluang yang sangat besar, karena dari 222 juta penduduk Indonesia, jumlah wajib pajak WP pribadi masih belum mencapai 13 WP. Adanya tuntutan pada APBN yang membebani penerimaan dari sektor pajak hingga mencapai ± 90 bukan hal yang mudah bagi Dirjen Pajak sebagai lembaga yang berwenang dalam penagihan pajak, apalagi pertumbuhan ekonomi hanya mencapai sekitar 5. Walaupun ada peningkatan target penerimaan dari sektor pajak namun pemerintah tidak berencana menaikkan tarif pajak. Sebaliknya pemerintah menurunkan tarif pajak serta berupaya melakukan peningkatan penerimaan pajak dengan meningkatkan kepatuhan wajib pajak dari 30 menjadi 40 dan pemberlakuan ekstensifikasi pajak Gunadi, 2006. Kepatuhan wajib pajak dapat ditingkatkan melalui aspek ekonomi dan psikologis. Riset kepatuhan pajak yang menggunakan pendekatan ekonomi pertama kali dilakukan oleh 1 Mahasiswa Program Doktor Ilmu-ilmu Ekonomi Program Studi Akuntansi FEB UGM Yogyakarta dan Dosen pada Fakultas Ekonomi , Jurusan Akuntansi Univ. Cenderawasih Jayapura Papua 2 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 5 Becker 1968 dengan memperkenalkan pendekatan economics of crime, dimana individu diasumsikan akan memaksimasi utilitas-ekspektasinya melalui suatu permainan penghindaran pajak dengan melakukan under-reporting disatu sisi dan denda atau pinalti pada sisi lainnya. Reiganum 1985 menguji kepatuhan pajak melalui strategi audit menunjukkan bahwa self-assessment yang dilakukan wajib pajak jika dihubungkan dengan strategi audit random dengan tingkat audit yang meningkat akan meningkatkan kepatuhan pajak, sedangkan riset kepatuhan pajak indikator psikologis seperti sikap, etika, moral diteliti oleh Hanno dan Violette 1996, Milliron 1985, dan Milliron dkk, 1988. Hasil riset mereka mengindikasikan bahwa faktor psikologis wajib pajak meningkatkan kepatuhan pajak. Riset yang dilakukan Alm 1998 mengklasifikasi kepatuhan pajak dalam dua katagori yaitu berdasarkan pendekatan internal norm moral behavior dan external norm government decision. Dengan demikian riset ini akan menggunakan pendekatan eksperimen karena dapat dengan lebih jelas melihat perubahan perilaku setelah adanya tritmen yang berkaitan bagaimana meningkatkan kepatuhan pajak melalui strategi audit dan pemahaman etika pajak. Riset ini juga ingin menunjukkan bahwa isu perilaku individual dari sudut pandang psikologi etika dan variabel ekonomi seperti strategi audit dan perceived probability of audit tidak dapat diabaikan dalam upaya peningkatan kepatuhan wajib pajak.

1.2 Kerangka Teoritis dan Pengembangan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kewajiban Kepemilikan NPWP, Kepatuhan Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak, dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Medan/Sumatera Utara I)

30 203 130

Pengaruh Adanya Sunset Policy 2008 Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I (DJP Sumut I)

1 51 59

Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Baru Atas Keputusan Menteri Keuangan No. 84/KMK.03/2002 Pada KPP Pratama Medan Belawan

1 55 84

Pengaruh peran account representatif, pemahaman prosedur perpajakan wajib pajak, dan kualitas pelayanan tempat pelayanan terpadu di kantor pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya (studi kasus pada delapan kantor pelayan

3 6 128

PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK, PENGENAAN SANKSI PAJAK DAN PEMAHAMAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB Pengaruh Pemeriksaan Pajak, Pengenaan Sanksi Pajak Dan Pemahaman Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pelaku UKM Yang Terdaftar Di KPP Pratama Kar

0 3 20

PENGARUH PEMAHAMAN DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UKM.

0 1 94

PENGARUH KUALITAS SISTEM PERPAJAKAN, RESIKO AUDIT, AKUNTABILITAS, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

1 1 20

PENGARUH PEMAHAMAN PAJAK, SANKSI PAJAK, DAN SENSUS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PRIBADI YANG MEMILIKI USAHA

0 7 17

PERANAN ETIKA, PEMERIKSAAN, DAN DENDA PAJAK UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

0 0 18

PENGARUH PEMAHAMAN DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UKM SKRIPSI

0 0 28