disebabkan kiriman dari hulunya. Oleh karena itu diperlukan suatu alat yang mampu mendeteksi adanya bahaya banjir secara real time dan continuous.
Mengingat akan pentingnya pemantauan terhadap ketinggian air sungaidaerah tempat tinggal, penulis mencoba merancang dan membuat sistem
pemantauan ketinggian air secara elektronik yang dapat digunakan untuk memantau perubahan ketinggian air. Dengan memanfaatkan sensor ultrasonic
sebagai detektor guna mendeteksi jarak. Sensor ini bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara, dimana sensor memancarkan gelombang suara yang
kemudian menangkapnya kembali dengan perbedaan waktu dan mikrokontroller ATMega8535 sebagai mikrokontrollernya.
Oleh karena itu diperlukan suatu alat yang mampu mendeteksi adanya bahaya banjir secara real time dan continuous. Penentuan rangkaian pendeteksi banjir
yang tepat harus mengacu pada kondisi sungai tempat sensor tersebut akan dipasang. Hal ini berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing
metode pendeteksian sensor yang digunakan. Untuk itu beberapa rangkaian pendeteksi banjir dapat digunakan dan dipadu dengan mikrokontroller sebagai
pengaturnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah yang dibahas
dalam tugas akhir ini , yaitu:
1. Bagaimana mendeteksi air berdasarkan ketinggian menggunakan sensor
ultrasonik. 2.
Bagaimana merancang rangkaian untuk mendeteksi banjir.
Universitas Sumatera Utara
3. Bagaimana membuat perangkat lunak untuk mengendalikan sensor dan buzzer
pada rangkaian pendeteksi banjir.
1.3 Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan kemampuan penulis dan waktu pelaksanaan
pembuatan tugas akhir, maka dibuat batasan masalah sebagai berikut :
1. Rancangan menggunakan sebuah mikrokontroller ATMega8535 sebagai
pengendali sistem.
2. Rancangan menggunakan sensor ultrasonic type SR 04 sebagai pendeteksi
ketinggian air.
3. Pemrograman IC mikrokontroller menggunakan bahasa pemrograman C++
yaitu CVAVR versi 2.0.3. 1.4
Tujuan Penelitian
1. Merancang alat untuk mendeteksi ketinggian air akibat banjir.
2. Merancang rangkaian pengendali alat detektor banjir menggunakan
mikrokontroller AVR ATMega 8535. 3.
Membuat program untuk membaca ketinggian air dengan sensor ultrasonic dan membunyikan alarm peringatan.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja sistem pendeteksi
banjir, maka penulis menulis tugas akhir ini sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, serta sistematika
penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Landasan teori, dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian
Teori pendukung itu antara lain tentang Sensor Ultrasonik PING, mikrokontroller ATMega8535 hardware, bahasa program yang
digunakan. Serta karekteristik dari komponen-komponen pendukung.
BAB III. PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
Pada bagian ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram blok dari rangkaian, skematik dari masing-masing rangkaian.
BAB IV. PENGUJIAN PROGRAM DAN PENGUKURAN
RANGKAIAN
Pada bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem kerja alat, penjelasan mengenai program-program yang digunakan
untuk mengaktifkan rangkaian, dan diagram alir dari program yang akan diisikan ke mikrokontroller ATMega8535.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan yang dilakukan dari tugas akhir ini serta saran apakah yang
Universitas Sumatera Utara
diberikan agar rangkaian ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan perakitannya pada suatu metode lain yang
mempunyai sistem kerja yang sama.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Perangkat Keras