Strategi Belajar Metakognisi Menggarisbawahi Underlining Highlighting Strategi Belajar Metakognisi Membuat Catatan Tepi Note Taking.

7

1. Strategi Belajar Metakognisi Menggarisbawahi Underlining Highlighting

Menggarisbawahi atau highlighting gunanya untuk menandai bagian penting dari teks sebagai sarana untuk mengarahkan perhatian kepada bacaan- bacaan yang paling penting untuk diperhatikan. Dengan memberi tanda-tanda berupa garis bawah siswa akan membaca lebih banyak dan ketika dibaca ulang, akan diperoleh sejumlah besar gagasan-gagasan penting dalam bacaan Asay Schneider, [2]. Hingga tahun tujuh puluhan, metode belajar dengan teknik menggaris bawahi buku teks banyak dilakukan pada pengajaran tingkat dasar dan menengah, lalu kemudian, karena kemajuan teknologi, berkembang menjadi highlighting. Popularitas dari metode ini salah satunya adalah asumsi bahwa teknik menggarisbawahi akan membantu siswa mempermudah mendapatkan gagasan utama dalam teks tersebut Suzanne, Woodrow, [32].

2. Strategi Belajar Metakognisi Membuat Catatan Tepi Note Taking.

Kirkgoz [18] menekankan bahwa tujuan utama membuat catatan note taking adalah untuk menangkap poin penting dari buku teks atau pelajaran dan menyimpannya, dengan tujuan bisa digunakan di kemudian hari dalam rangka revisi, khususnya untuk tujuan menghadapi ujian atau menulis ringkasan maupun laporan laporan yang membutuhkan catatan. Dalam konteks note taking dapat bermanfaat ketika siswa mempelajari kembali materi pelajaran, Penelitian tentang note takingmembuat catatan, yang berpengaruh terhadap penelitian penelitian berikutnya datang dari Di Vesta and Gray [7], yang menemukan bahwa membuat catatan mengandung dua kegiatan sekaligus yakni, proses dan produk. Mereka menyatakan bahwa sebelum catatan terwujud, ada proses encoding yang mendahului apa yang terjadi dalam pikiran seseorang agar catatan terwujud dan berbentuk catatan external storage. Shrager Mayer [30] menegaskan bahwa kegiatan note taking juga akan menghasilkan kemampuan problem solving siswa dan kemampuan mengingat kembali tetapi bukan mengingat dan mengenali kata demi kata. Sementara Jones Hunter [15] menyatakan bahwa note-taking menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat kembali, memahami, dan ketahanan dalam mempelajari materi pelajaran.

3. Strategi Belajar Metakognisi Membuat Rangkuman Summarizing