persepsi mahasiswa fakultas ilmu kesehatan terhadap layanan sirkulasi di perpustakaan universitas PROF. Dr. Hamka Jakarta

PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN
TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS PROF. Dr. HAMKA JAKARTA

Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Di susun oleh :
RIDWAN
NIM : 107025101408

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1435 H/2014 M

PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN
TERHADAP LAYANAI{ SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN
UNTVERSITAS PROF. DR. HAMKA JAKARTA

Slaipsi
Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh

Ridwan

NIM z 107025101408

Dibawah Bimbingan

A

Parhan llidavaL M.Hum

Ir{P : 1978A621 201101 1 004

JURUS$I ILMU PERPUSTAICAAN

FAI(ULTAS ADAB DAN I{UMANIORA
UIN SYARIF IIIDAYATULLAII
JAKARTA

20ufi43s H

LIIfr4 BAR PENGIISA I-IAN UJIAN SKRIPSI

Nama

:Ridwan

NIM

:107025101408

.iudul Shripsi

: Persepsi Mahasisrva Fakultas Ilmu Kesehatan Terhadap Layanan
Sirkulasi


di Perpustakaan I.lniversitas prof, Dr. I-IAMKA Jakar.ta

Ujian Skripsi

: Jum'at, 29 Agustus 2014

Skripsi tersebut telah diperbaiki sesuai saran dan komentar Tim penguji sebagai
syarat
tnetnpeloleh gelar sarjana strata satu (S1) pada Program Studi ilnu Perpustakaan
Fak,ltas Adab
dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta , 29 Agustus 2014

Tanda 1-angan

i.

Ketua Sidang


: Pr-urgki Purnomo 1\4LIS

NIP. 19641215 199903

2.

Tanggal

,,
00-5

/u

- 2,0t1

Sekertaris Sidang : Mukmin Suprayogi, M.Si
NrP. 1964t215 199903 001

3. Pembirnbing


Lh

lJ /,,
ltl

: Parhan Flidayat"M. IJum

NrP. r 978062t 201 101

1 004

4.

Penguji I

:Siti lvfalyam, M.Hum
NrP. 19700705 199803 2002

5.


Penguji II

: Pungki Prrrnomo IVILIS
NiP. 19641215 199903 00s

'&uq

t'n
XoL3

1,,-

.Dt'l

KEMENTERIAN AGAMA
UNTVERSITAS rSLAM NEGERT0Ir{)
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ADAB DAN IIUMAMONA
Jl. lr. H. Juanda No. 95, Ciputat 15412, Jakarta, lndonesia


Telp. (021) 7443329, Fax. (021) 7493364

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama

:

Mahasiswa : RIDWAN

NIM

:107025101408

Program Studi

: llmu Perpustakaan


Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri yang merupakan
hasil penelitian, pengolahan dan analisis saya sendiri serta bukan merupakan replikasi

maupun saduran dari hasil karya atau hasil penelitian orang lain.
Apabila terbukti skripsi ini merupakan plagiat atau replikasi maka skripsi dianggap gugur dan
harus melakukan penelitian ulang untuk menyusun skripsi baru dan kelulusan serta gelarnya

dibatalkan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul di kemudian hari menjadi
tanggung jawab saya.

Jakarta, 04 Desember 2O14
METERAI NaZ
T-E,AATH*
'"'iiti
20

ffi"
fw


t4'\

,u iu', o"iuuu./ur;i
zsrotncrssoa/szoz

|U^l
fll

d"@w,ffi@
RIDWAN I

t

ABSTRAK

Ridwan (107025101408)
Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Terhadap Layanan Sirkulasi
di Perpustakaan Universitas Prof. Dr. Hamka Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan dan kinerja pustakawan

terhadap layanan sirkulasi di Perpustakaan Universitas Prof. Dr. Hamka Jakarta.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif.
Yaitu menyebarkan kuisioner/angket kepada pengguna Perpustakaan Universitas
Prof. Dr Hamka Jakarta. Populasi yang diambil ialah Mahasiswa Fakultas Ilmu
Kesehatan, angkatan tahun 2011-2013 sebanyak 375, sampel penelitian ini adalah
10% dari jumlah populasi yaitu 37 responden. Hasil penelitian menunjukan
rekapitulasi persepsi pengguna terhadap kebijakan layanan sirkulasi pengguna
menilai positif dengan skor 3,03 yang berada pada skala interval 2,52 – 3,27.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa persepsi pengguna terhadap kebijakan
layanan sirkulasi di Perpustakaan Universitas Prof.Dr. Hamka adalah positif
dengan skor 3,10 yang berada pada skala interval 2,52 – 3,27. Sedangkan persepsi
pengguna terhadap kinerja layanan sirkulasi di Perpustakaan Universitas Prof. Dr.
Hamka responden menilai positif dengan skor 2,90 yang berada pada skala
interval 2,52 – 3,27. Berdasarkan hasil analisa di atas dapat disimpulkan
rekapitulasi akhir yaitu kebijakan dan kinerja Perpustakaan Universitas prof. Dr.
Hamka adalah positif, dengan skor rata- rata 2,98 Yang berada pada skala interval
2,52 – 3,27. Persepsi Pengguna Terhadap Layanan Sirkulasi di Perpustakaan
Universitas Prof. Dr.Hamka adalah Positif.
Keyword: Persepsi, Layanan Sirkulasi Mahasiswa, Layanan Sirkulasi


i

KATA PENGANTAR
Alhamdulillaahirabbil’aallamin. Penulis panjatkan rasa syukur kepada sang khaliq
Allah SWT atas karunia nikmat dan rakhmat Nya, sehingga pada saat ini penulis
dapat menyelesaikan skripsi. Salah satu tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk
memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang

jurusan ilmu perpustakaan dan

informasi. Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari penyelesaian skripsi ini tentu tidak lepas dari
dukungan semua pihak yang meluangkan waktunya dalam membantu penulis. Maka
pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bpk. Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bpk. Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan.
3. Bpk. Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan.
4. Bpk. Farhan Hidayat, M.Hum, selaku dosen pembimbing penulis yang membantu,
mengarahkan, dan menuntun penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah mencurahkan
ilmunya begitu banyak untuk masa depan penulis
6. Ibu Endang Sri Setijawati selaku kepala Perpustakan Universitas Prof. Dr. Hamka
yang banyak membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini dan
memberikan masukan saat melakukan penelitian
7. Pihak Pustakawan di Perpustakaan Universitas Prof. Dr. Hamka. yang telah
bersedia memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
8. Ayahanda dan ibunda tercinta yang selalu mendo’akan dan memberikan dukungan
baik secara moril maupun materil.

ii

9. Drs. Faridal Arkham M.pd dan Chaeiriyah,S.sos yang telah membantu penulis
dari balita hingga saat ini dan keluarga penulis di bukit tinggi dan sukapura. Yang
selalu mendo’akan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Terimakasih pula kepada adinda Kartika Noor Aulia yang selalu menemani
kehidupan penulis dalam keadaan susah maupun senang.
11. Tidak akan lupa kepada keluarga besar JIPERS seluruh angkatan yang selalu
membuat penulis tersenyum dalam keadaan sedih atau pun senang.
Dan semua orang yang sudah banyak mendukung dalam menyelesaikan tugas
akhir ini, yang tidak dapat diucapkan satu persatu, Terimakasih untuk segalanya,
semoga Allah SWT yang membalas semua kebaikan dan doa yang sudah diberikan
kepada penulis.

Jakarta, 2014
Penulis,

Ridwan

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .......................................... 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 5
D. Metode Penelitian ........................................................................ 6
E. Sistematika Penulisanisi .............................................................. 13
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A.

PerpustakaanPerguruanTinggi
1. PengertianPerpustakaanPerguruanTinggi ............................... 15
2. Tujuan ,TugasdanFungsiPerpustakaanPerguruanTinggi ........ 18
3. Pengunjung /PenggunaPerpustakaanperguruanTinggi ........... 23

B. LayananSirkulasi............................................................................. 24
1. PengertianLayananSirkulasi ................................................... 24
2. TugasLayananSirkulasi........................................................... 27
C.

SistemLayananSirkulasiPerpustakaan ......................................... 33
1. AksesLayanan Terbuka (Open Access) .................................. 33
2. AksesLayananTertutup(Closed Access) ................................. 35

iv

D.

Persepsi ........................................................................................ 37
1. PengertianPersepsi .................................................................. 37
2. Ciri-ciripersepsi ...................................................................... 38

BAB III

TINJAUAN

UMUM

PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS

PROF. DR. HAMKA JAKARTA
A. Sejarah Singkat PerpustakaanUniversitas Prof. Dr. Hamka
Jakarta ................................................................................... 40
B. StrukturOrganisasi ................................................................ 42
C. Visi Dan Misi ........................................................................ 42
D. TujuandanFungsiPerpustakaanUniversitasProf.Dr.

Hamka

Jakarta ................................................................................... 44
E. TenagaPerpustakaan .............................................................. 45
F. Lokasi, Gedung/RuangPerlengkapan .................................... 46
G. SistemdanJenisLayanan ........................................................ 47
H. WaktuLayananPerpustakaan ................................................. 48
I. Koleksi .................................................................................. 48
J. KeanggotaanPerpustakaan .................................................... 50
K. Peraturandan Tata Tertib ....................................................... 52
L. SistemTemuKembaliinformasi ............................................. 55
BAB IV

HASIL PENELITIAN
A. Prosedurpenelitian ................................................................. 56
B. HasilKuesioner ...................................................................... 56

v

C. Hasil Persepsi Pengguna Terhadap Kebijakan Layanan
Sirkulasi…...................................................................... 83
D. Persepsi Pengguna Terhadap Kinerja Pustakawan Layanan
Sirkulasi…………………………………………………65
E. Rekapitulasi Persepsi Pengguna Terhadap Kebijakan Layanan
Sirkulasi…………………………………………………..76
F. Rekapitulasi Persepsi Pengguna Terhadap Kinerja Layanan
Sirkulasi…………………………………………………….77
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 78
B. Saran – saran ......................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 90
LAMPIRAN

vi

DAFATAR TABEL
Tabel

1 : Tahun Angkatan Responden…………………………………………………….56

Tabel

2 : Kunjungan Responden Ke Perpustakaa…….....................................................57

Tabel

3 : Frekuensi Kedatangan Responden Ke Perpustakaan....................................57

Tabel

4 : Waktu Buka Perpustakaan ………………………………………………...58

Tabel

5 : Ruang Baca Perpustakaan ………………………………………………….58

Tabel

6 : Jangka Waktu Peminjaman Bahan Pustaka..……………………………....59

Tabel

7 : Pendapat Responden Terhadap Ruang Diskus………………………………..60

Tabel

8 : Prosedur Untuk Menjadi Anggota Perpustakaan Prof. Dr. Hamka…………..61

Tabel

9 : Jumlah Koleksi Yang Di Pinjamkan Oleh Perpustakaan Prof. Dr. Hamka….62

.
Tabel

10 : Prosedur Peminjaman /Pengembalian Sirkulasi………….………………….63

Tabel

11 : Sistem Denda Yang Di Terapkan Oleh Perpustakaan Prof.Dr.
Hamka……………...………………………………………………………64

Tabel

12 : Kecepatan Waktu Dalam Proses Sirkulasi …………………………………65

Tabel

13 : Kecepatan Akses OPAC Dalam Pencarian Koleksi…………………..….....66

Tabel

14 : Layanan Foto Copy………………………………………………………....67

Tabel

15 : Pencarian Koleksi Di Rak …………………………………………………..68

Tabel

16: Akurasi Yang Di Tampilkan OPAC ………………………………………..69

Tabel

17 : Jumlah Koleksi Di Perpustakaan Universitas Prof.Dr. Hamka, Jakarta…....70

Tabel

18 : Kenyamanan Ruang Baca di Perpustakaan Universitas Prof. Dr.
Hamka……………………………………………………………….……………71

Tabel

19 : Emosional Petugas Layanan Sirkulasi……………………….……………...72

TabeL

20 : Sikap Petugas Ketika Dimintai Pertolongan …………………………….....73

Tabel

21 :Penampilan Petugas Layanan Sirkulasi …………..…………………………74

vii

Tabel

22: Sikap Petugas Ketika Bertanya Kepada Petugas………..…………………...75

Tabel

23 : Rekapitulasi Persepsi Pengguna Terhadap Kebijakan Layanan Sirkulasi ….76

Tabel

24 : Rekapitulasi Persepsi Pengguna Terhadap Kinerja Perpustakaan ……………77

Tabel

25: Rekapitulasi Akhir Persepsi Pengguna Terhadap Kebijakan Dan Kinerja
Perpustakaan Universitas Prof. Dr. Hamka ……………………….………78

viii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Informasi telah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Pemanfaatannya
telah merambah ke seluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali Perpustakaan yang
penyampaiannya

telah

dilakukan

sedemikian

canggihnya

sebagai

dampak

dari

perkembangan teknologi informasi. Di negara–negara maju pemanfaatan teknologi informasi
sudah menyatu dalam kehidupan masyarakat sehingga secara mandiri mereka dapat
memperoleh informasi yang diperlukan untuk menambah pengetahuannya. Perpustakaan
perguruan tinggi menyediakan informasi dan ide yang merupakanfondasi agar berfungsi
secara

baik

di

dalam

masyarakat

masa

kini

yangberbasis

informasi

dan

pengetahuan.Perpustakaan perguruan tinggi merupakan saranabagi para pemustaka agar
terampil belajar sepanjang hayat sebagai warganegara yang bertanggung jawab.
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan suatu lembaga penyedia jasa informasi yang
sebagian besar bertujuan untuk menunjang program pendidikan yang sesuai dengan
kurikulum

yang

berlaku

serta

mengembangkan

kemampuan

mahasiswa

dalam

memanfaatkan sumber informasi itu dalam bentuk tercetak maupun terekam
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan bagian yang sangat vitaldengan tugas
utamanya sebagai penyedia informasi bagi pengguna. Dengansemakin banyaknya pengguna
yang memanfaatkan keberadaan perpustakaan,layanan perpustakaan perguruan tinggi harus

1

2
tetap berkualitas karena kegiatan pelayananmerupakan ujung tombak dari kegiatan yang
dilaksanakan dalam sebuahpusat dokumentasi .1
Untuk mengetahui berhasil tidaknya suatu pelayanan perpustakaanyang berkualitas
salah satunya dapat diketahui dengan melihat persepsipengguna yang merupakan sasaran
utama pelayanan. Pengguna akan memiliki persepsi baik terhadap perpustakaan jika
pengguna merasa bahwa yang dibutuhkan dapat dipenuhi oleh perpustakaan. Tapi sebaliknya
pengguna akan memiliki persepsi yang buruk jika perpustakaan dianggap tidak mampu
menyediakan informasi yang dibutuhkan pengguna. Sebagai perwujudan untuk memberikan
kualitas pelayanan Sirkulasi yangterbaik,perpustakaanUniversitas Prof. Dr. Hamka Jakarta
berusaha untuk terus melengkapi fasilitas dan layanannya.
Layanan sirkulasi merupakan salah satu kegiatan operasional di perpustakaan dalam
hal peminjaman buku dan materi lainnya, kegiatan sirkulasi sering dianggap ujung tombak
perpustakaan, karena perpustakaan adalah yang memberikan jasa informasi kepada pemakai
perpustakaan.
Tugas dan kegiatan yang terdapat pada pelayanan sirkulasi adalah, peminjaman,
pendaftaran anggota baru,pengembalian,sistem denda,baca ditempat,penagihan, pembuatan
statistik dan hubungan masyarakat.2
Pelayanan sirkulasi diperpustakaan Universitas Prof.Dr.Hamka sebagai suatu
perpustakaan khusus, memiliki jenis pelayanan yang cukup efektif dimanfaatkan oleh
mahasiswa.Persepsi pada hakikatnya adalah proses kognitif yang dialami setiap orang
didalam

1
2

memahami

informasi

mengenai

lingkungannya,

baik

Sulistyo-Basuki,Teknik dan Jasa Dokumentasi.(Jakarta: Gramedia PustakaUtama,1992),h.12.
Karmidi Martoatmojo,Manajemen Perpustakaan Khusus(Jakarta:UniversitasTerbuka,1998),h.43.

lewat

3
penglihatan,pendengaran,penghayatan

perasaan

dan

penciuman.3secara

garis

besar

persepsidibedakan menjadi dua bagian, yaitu persepsi benda dan persepsi sosial.Persepsi
benda stimulusnya berupa suatu hal atau benda yang nyata yangdapat dirasakan, diraba, dan
dapat diindera secara langsung. Sedangkanpersepsi sosial stimulusnya tidak dapat diraba tapi
hanya ditangkap melaluipenginderaan sejumlah petunjuk misalnya emosi, sikap dan bahasa
tubuhyang lain.4Yang dimaksud dengan pemakai di sini adalah mahasiswa yang aktif dan
masih menjadi anggota perpustakaan karena sebagai pemakai utama layanan perpustakaan,
dan unsur pemakai yang lain adalah dosen dan karyawan juga dapat memanfaatkan jasa
layanan perpustakaan.
Perpustakaan Universitas Prof.Dr. Hamka, hingga kini masih digunakan untuk
tempat pencarian bahan pustaka, oleh karena itu persepsi mahasiswa aktif

terhadap

pelayanan sirkulasi menjadi bagian yang akan digunakan oleh mahasiswa fakultas ilmu
kesehatan. Selama ini layanan sirkulasi perpustakaan Universitas Prof. Dr. Hamka
mempunyai dua jenis waktulayanan pada hari senin - jum’at pukul 08.30 s/d17.00 WIB dan
hari sabtu pukul 08.30 s/d 15.00 WIB. Sedangkan untuk hari minggu pukul 08.30 s/d 15.30
WIB hanya untuk mahasiswa pascasarjana saja.selain itu terdapat tujuh pustakawan yang
terdiri dari dua pustakawan dibagian sirkulasi atau dibagian peminjaman dan pengembalian,
dua pustakawan dibagian pengolahan, satu pustakawan dibagian layanan teknik dan satu
pustakawan kepala perpustakaan universitas Prof. Dr. Hamka.
Secara umum petugas dan jam layanan sirkulasi sudah mencukupi untuk memberikan
layanan yang maksimal, namun apakah hal tersebut juga sudah mengakibatkan persepsi
yang positif bagi para pemustaka tentu hal ini perlu diteliti lebih lanjut. Berdasarkan dari

3
4

Toha Nursalam, Psikologi Perpustakaan.(Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),h.49.
Toha Nursalam, Psikologi Perpustakaan,h.49.

4
latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian dengan
judul.“Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Terhadap Layanan Sirkulasi Di
PerpustakaanUniversitas Prof. Dr. Hamka” Mengingat persepsi mahasiswa sangat luas
cakupannya maka penulis lebih memfokuskan penelitian dan studi kasus ini terhadap
Layanan Sirkulasi Perpustakaan Universitas Prof.Hamka di Fakultas Ilmu Kesehatan.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Untuk memenuhi sasaran yang akan dicapai melalui penelitian yang sesuai dengan
masalah yang telah dikemukakan diatas, maka penulis memberikan batasan sebagai berikut:
a. Persepsi pengguna terhadap kebijakan layanan sirkulasi di Perpustakaan Universitas
Prof. Dr. Hamka
b. Persepsi pengguna terhadap kinerja pustakawan pada layanan sirkulasi di Perpustakaan
Universitas Prof. Dr. Hamka.
2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,maka yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana persepsi penggunaterhadap kebijakanlayananan sirkulasi di perpustakaan
Universitas Prof. Dr. Hamka Jakarta ?
b. Bagaimana persepsi pengguna terhadap kinerja pustakawan pada layanan
sirkulasi di perpustakaan Universitas Prof. Dr. Hamka Jakarta bagi mahasiswa aktif ?

5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian yang akan penulis capai adalah untukmengetahui
persepsipemustaka terhadap kualitas pelayanan sirkulasidi perpustakaan Universitas Prof.
Dr. Hamka Jakarta dari sudut pandang pengguna diantaranya:
a. Untuk mengetahui persepsi penggunaterhadap kebijakanlayanan sirkulasi di perpustakaan
Universitas Prof. Dr. Hamka Jakarta.
b. Untuk mengetahui bagaimana kinerja pustakawan yang bertugas pada layanan sirkulasi
diperpustakaan Universitas Prof. Dr. Hamka Jakarta.
2. Manfaat Penelitian
a. Hasil penelitian ini di harapkan bermanfaat bagi semua pihak sebagai informasi dan
acuan terutama kepala perpustakaan dan rektor yang memegang otoritas (pemegang
wewenang) pada kampus yang bersangkutan, untuk lebih profesional dalam memberikan
pelayanan dan pengembangan koleksi diperpustakaan tersebut.
b. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai masukan dan sumber informasi bagi
para mahasiswa,dosendan karyawan terhadap layanan perpustakaan Universitas Prof. Dr.
Hamka Jakarta (UHAMKA).
c. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi terhadap layanan perpustakaan
Universitas Prof. Dr.Hamka, dan bermanfaat bagi penulis sebagai pengalaman yang
sangat berharga.
3. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi penulis dan bagi
pihak-pihak yang terkait.Mengenai pemanfaatan sebuah perpustakaan perguruan tinggi.

6
4. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan, evaluasi dan peningkatan
pelayanan, pemikiran dan pertimbanganbagi pihak Universitas terutama pengelola
perpustakaanUniversitas Prof.Dr. Hamka Jakarta.
D. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.Yaitusuatu bentuk
penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomenayang ada, baik
fenomena alamiah maupun fenomena buatanmanusia.Fenomena itu bisa berupa bentuk,
aktivitas, karakteristik,perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena
yang satudengan fenomena lainnya.5Data tentang kualitaslayanan ini dikumpulkan, disusun,
dianalisis dan diinterprestasikan untuk mendapatkan hasil kumulatif dalam penelitian ini
secara keseluruhan.
2. Pendekatan
Pendekatan yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untukmelakukan pengukuran terhadap suatu
gejala penelitian yang akan di lakukan.6
3. Subjek dan objek penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang aktif dan sedang berkunjung ke
perpustakaan Universitas Prof. Dr. Hamka. Objek penelitiannya adalah mahasiswa aktif
fakultas ilmu kesehatan terhadap layanan sirkulasi.
4. Populasi dan Sampel

5
6

Sukmadinata, Metodologi Penelitian Pendidikan. (Bandung: Rosdakarya,2006),h. 72.
Koentjaraningrat, Metode-metode penelitian masyarakat.(Jakarta:Gramedia PustakaUtama,1991),h.109.

7
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian.7Populasimempunyai peranan penting
dalam suatu penelitian,sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Karena populasimengandung data yang akan diteliti oleh peneliti. Populasi juga
dapatdiartikan sebagai kumpulan individu atau obyek penelitian yang memilikikualitas dan
ciri-ciri yang telah ditetapkan.
Berdasarkankualitas dan ciri-ciritersebut, maka populasi dapat dipahami sebagai
kelompok individu atauobyek pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan
karateristik. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas ilmu kesehatan
Universitas Prof. Dr. Hamka yang berjumlah 375 orang, Dalam kriteria pengambilan sampel
penulis menggunakan teknik sampling purposif yakni memilih orang-orang tertentu yang
tidak diketahui/ ditetapkan sebelumnya karena dianggap dapat mewakili populasi. Untuk
penentuan jumlah sampel, penulis mengambil sebanyak 10%dari jumlah populasi mahasiswa
Ilmu

kesehatan.Bahwa

penarikan

sampel

antara

10%

-

20%

sudahdianggap

representative/memadai.8Oleh karena itu penulis menyebarkan kuisioner sebanyak 70 kepada
mahasiswa aktif yang berada di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Prof. Dr. Hamka
Jakarta. dari 70 kuisioner yang disebarkan penulis mengambil 37 kuisioner (10 % dari 375
mahasiswa ) 37 mahasiswa tersebut ialah mereka yang berkunjung ke Perpustakaan Prof. Dr.
Hamka Jakarta.
5. Teknik Pengumpulan Data
Ada beberapa teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalampenelitian ini,
yaitu:

7
8

Arikunto, Prosedur Penelitian. (Jakarta:Rineka Cipta,1993),h.70.
Arikunto, Prosedur Penelitian ,h.107.

8
a. Studi Kepustakaan yakni melengkapi berbagai literatur yang relevandengan penelitian
yang penulis lakukan.
b. Observasi, mengadakan pengamatan langsung ke tempat penelitian untukmemperoleh
informasi yang dibutuhkan dalam rangka penulisan skripsiini. Objek observasi dalam
penelitian ini yaitu keadaan perpustakaan Universitas Prof. Dr. HamkaJakarta.
c. Kuesioner yaitu dengan memberikan daftar pertanyaan yang berhubungandengan
masalah atau indikator-indikator yang ada kaitannya dengankualitas layanan di
perpustakaan Uhamka Jakarta, sehingga dapatmengetahui persepsi pemustaka terhadap
kualitas layanan perpustakaan.
d. Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan kegiatan akhir analisis data.Penarikankesimpulan
didasarkan pada hasil klasifikasi data.
6. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu hal yang didasarkan pada sifat-sifat yang dapat
diamati.Variabel merupakan arti yang dapat membedakan antara sesuatu dengan yang
lainnya.Variable dalam penelitian ini terdapat hanya satu variabel yaitu variabel bebas
(independent).Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab
ketidak terkaitan untuk suatu penelitian.9
Adapun aspek kualitas layanan yang terkait dengan persepsi pengguna terhadap
pelayanan diperpustakaan, diantaranya adalah:
a. Realibility (kehandalan) ialah kemampuan organisasi atau perusahaan untuk memberikan
layanan dengan segera dan memuaskan serta sesuai dengan yang telah dijanjikan.

9

Hasan, jenis-jenis variabel suatu penelitian,(Jakarta:Gramedia 2002),h.18.

9
b. Responsiveness (daya tangkap) yaitu keinginan para staf/pustakawan untuk membantu
para pemakai untuk mencari koleksi yang diinginkan, dan memberikan pelayanan secara
tanggap.
c. Assurance (jaminan) yaitu mencangkup kemampuan,kesopanan dan sifat dapat di percaya
yang di miliki para pustakawan tanpa keragu-raguan.
d. Emphaty(Empati) yaitu meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi
dengan baik, dan perhatian yang tulus terhadap kebutuhan pemakai.
e. Tangibles (bukti langsung) yaitu meliputi fasilitas fisik,perlengkapan, pegawai,dan sarana
komunikasi10.
7. Teknik Analisis Data
Penelitian deskriptif ini akan disajikan secara kuantitatif untuk menggambarkan aktivitas
subjek penelitian yang berkaitan dengan pemanfaatan perpustakaan universitas dan peran
mahasiswa di dalamnya. Untuk itu, pertama-tama penulis akan mengolah data dengan
melakukan tabulasi yang menjelaskan frekuensi aktivitas pemanfaatan perpustakaan oleh
mahasiswa di dalamnya. Setelah itu, penulis akan melakukan analisis dengan statistik
deskriptif, sebuah analisis yang biasa digunakan untuk penelitian kuantitatif. Rumus yang
umum digunakan untuk menghitung frekuensi adalah sebagai berikut:
P=

x 100 %

Keterangan:
P = Persentase (ukuran dalam bentuk persen)
F = Frekuensi (tingkat keseringan melakukan atau tidak melakukan sesuatu)

10

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung:Alfabeta,2010),h.173.

10
N = Jumlah (jumlah total mahasiswa yang menjadi sampel) .
Hasil pengolahan data kemudian akan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Setelah
disajikan, data tersebut kemudian akan disajikan dalam uraian deskriptif. Menurut Warsito.11
8. Pengukuran Persepsi
Pengukuran persepsi pada penelitian ini menggunakan dengan skala 1 sampai dengan 4
berjangkauan dari sengat positif sampai dengan sangat negatif, agar memudahkan responden
melihat perbedaan pilihan dan memberikan respon yang sangat baik. Penggabungan skala
penelitian verbal akan menjadi penilaian sebagai berikut:
-

Sangat Baik

:4

-

Baik

:3

-

Kurang Baik

:2

-

Tidak Baik

:1

Pada penilaian diatas tidak ada pilihan yang netral tujuannya adalah untuk mendorong responden
memilih pilihannya sendiri apakah positif atau negatif12
Agar mengetahui penilaian responden terhadap suatu objek , maka skor-skor dijumlahkan dan
dicari skor rata-rata. Skor rata-rata tersebut yang akan menjadi hasil penjumlahan dari skor pada
setiap skala yang akan dikalikan dengan frekuensinya masing-masing. Kemudian hasil
penjumlahan dibagi dengan penjumlahan sampel atau total frekuensi, penghitungan skor rata-rata
dapat dirumuskan dalam model matematika sebagai berikut:

11

Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Pedoman Mahasiswa (Jakarta:

Gramedia,1991), h. 19.
12

Sevila ,Consuelo G. Pengantar Metedologi Penelitian. ( Jakarta:UI Press,1993 )

11
X=

S x F + S x F ……… S1 x F

N
Keterangan:
X
= Skor Rata-rata
(S4…S1)
= Skor pada skala 4 sampai dengan 1
F
= Frekuensi
N
= jumlah sampel yang akan diolah frekuensi
Skala yang digunaka adalah skala ordinal, ialah skala yang mempunyai keterbatasan skala
analisa yang hanya menyatakan suatu objek tersebut sangat baik atau sangat tidak baik.Skala
ordinal dapat di uraikan menjadi skala interval yang menentukan angka-angka.Cara ini dapat
dipakai untuk menggambarkan keadaan atau gejala kontinum dengan lebih teliti dan memberikan
prediksi dan pengontrolan yang lebih akurat.
Skala interval diperlukan untuk menempatkan posisi responden dalam suatu objek
penelitian apakah termasuk dalam kirteria sangat positif, positif , negatif atau sangat negatif.
Cara penentuan skala interval adalah dengan cara membagi selisih antara skor tertinggi dengan
skor terendah. Dengan banyaknya skala cara tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: 13
Skala Interval = {a(m-n)} :b
Keterangan:
a
m
n
b

= Jumlah atribut
= skor tertinggi
= Skor terendah
= Jumlah skala penelitian yang dibentuk
jika skala penelitian yang ingin dibentuk berjumlah empat, dimana skor terendah adalah

satu dan skor tertinggi adalah empat maka skala interval skor dapat dihitung dengan contoh:{1(41)} : 4 = 0.75. jadi jarak yang mendekati setiap titik adalah 0,75. Sehingga diperoleh kiteria
penelitian sebagai berikut
-

13

sangat positif

= 3,28-4,03

Simamora Bilson. Panduan Riset Perilaku konsumen.( Jakarta: Gramedia, 2004), h.202.

12
-

Positif

= 2,52-3,27

-

Negatif

= 1,75-2,51

-

Sangat Negatif

= 1,00-1,75

Misalnya hasil hitungan sementara menunjukan skor rata-rata pada pertanyaan soal
mengeni layanan sirkulasi adalah 2,6. Maka 2,6 dapat diartikan bahwa persepsi terhadap layanan
sirkulasi adalah positif karena pada skala interval skor persepsi berada pada titik 2,52 – 3,27,
contoh perhitungan pada skor rata – ratadan penghitungan menggunakan skala interval adalah
sebagai berikut:
Skor persepsi
Bobot
F

NO

Pernyataan

%

S

1.

Sangat memuaskan

4

5

5

20

2.

Memuaskan

3

53

53

159

3.

Tidak memuaskan

2

39

39

78

4

Sangat tidak memuaskan

1

3

3

3

100

100

260

jumlah

X= 260 : 100 = 2,6

Keterangan:
S
F
X

= Skor (Fx Bobot)
= Frekuensi
= Skor rata-rata (S/F)

13
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini dapat dideskripsikan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan skripsi ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Latar belakang menguraikan
secara umum perlunyapenelitian ini dilakukan, apa yang akan diteliti dan alasan
pemilihan objek penelitian. Hal yang akan dibahas dalam bab ini adalah rumusan masalah
yang merupakan bentuk pertanyaan dan dicari jawabannya melalui penelitian. Rumusan
masalah ini mencerminkan inti dari apa yang akan dihasilkan dari penelitian .
BAB II TINJAUAN LITERATUR
Tinjauan pustaka memuat beberapa penelitian yang relevan dengan persepsi mahasiswa
terhadap kualitas layanan sirkulasi, sedangkan landasan teori merupakan teori-teori yang
berkaitan dengan persepsi mahasiswa terhadap kualitas layanan sirkulasi yang akan
dipakai untuk menganalisis data hasil penelitian.
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PROF. DR.
HAMKA JAKARTA
Merupakan bagian inti dari penelitian yang akan menguraikan gambaran umum tentang
pelayanan sirkulasi di Perpustakaan Universitas Prof. Dr. Hamka Jakarta dan analisis data
dan pembahasan
BAB IV HASIL PENELITIAN
Merupakan hasil penelitian. Bab ini akan memberikan ataumemaparkan objek penelitian,
jenis penelitian, subjek penelitian, metodepenelitian, variabel penelitian, teknik analisis,
dan populasi serta sampel.

14
BAB VKESIMPULAN
Berisi kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan menguraikan saran-saran untuk
pelayanan sirkulasi diperpustakaan Universitas Prof. Dr. Hamka Jakarta yang diuraikan
berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan.

BAB II
TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Perguruan Tinggi
1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi
Pada dasarnya semua perpustakaan merupakan suatu intansi yang
memiliki proses kerja sama, yaitu memberikan layanan informasi kepada
pengguna.

Namun

demikian

dalam

perkembangannya

setiap

jenis

perpustakaan memiliki definisi dan kreteria tertentu berbeda dengan
perpustakaan lain. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu jenis
dari sekian banyak jenis perpustakaan yang telah di katagorikan.
Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada pada
lingkungan perguruan tinggi, akademi atau sekolah tinggi lainnya yang
hakikatnya merupakan bagian integral dari suatu perguruan tinggi
tersebut.1Perpustakaan perguruan tinggi didirikan untuk menunjang peranan
mahasiswa dalam pencapaian tujuan perguruan tinggi dalam melaksanakan
Tri Dharma perguruan tinggi yaitu, pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.Sementara itu untuk melaksanakan tugasnya itu,
perpustakaan perguruan tinggi memilih, mengolah, mengoleksi, merawat dan

1

Sukarman,Pedoman Umum Pengolahan
(Jakarta:Perpustakaan Nasional RI,2000),h.2.

15

Koleksi

Perpustakaan

Perguruan

Tinggi

16

melayankan koleksi yang dimilikinya kepada para warga induknya khususnya
pada masyarakat perguruan tinggi atau akademis.2
Menurut pendapat lain perpustakaan perguruan tinggi adalah
perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi,
baik

yang

berupa

perpustakaan

universitas,

perpustakaan

fakultas,

perpustakaan akademi, perpustakaan sekolah tinggi, maupun perpustakaan
lembaga penelitian dalam lingkungan perguruan tinggi.3 Proses pendidikan di
perguruan tinggi tidak terlepas dari kegiatan penelitian dan pengembangan,
inovasi serta rekayasa ilmu pengetahuan sehingga perpustakaan perguruan
tinggi sering dikatakan “jantungnya” universitas. Khusus perpustakaan
perguruan tinggi ini berkembang istilah lain yaitu, college library, kurang
lebih disertakan dengan perpustakaan akademi.4
Sedangkan yang terdapat di dalam kamus besar bahasa Indonesia,
definisi dari perguruan tinggi adalah tempat pendidikan dan pengajaran
tingkat tinggi.5
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perangkat kelengkapan di
bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Setiap
perguruan tinggi harus memiliki perpustakaan yang bertugas menunjang

2

Abdul Rahman saleh dan fahidin, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi (Jakarta:
Universitas Terbuka,1995),h.17.
3
Rusina
Syahrial
Pamuntjak,Pedoman
penyelenggaraan
Perpustakaan.(Jakarta:
jambatan,1986),h.5.
4
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan:Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta:Samitra Media
Utama, April 2004),h.28
5
“ perguruan tinggi “,Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.(Jakarta: P dan K dan
Depdikbud),h.288.

17

penyelenggara Tri Dharma perguruan tinggi yang disebut Unit Pelaksana
Teknis (UPT).
Koleksi perpustakaan perguruan tinggi seyogyanya terdiri:
a) Buku referensi baik referensi umum maupun bidang studi kasus.
b) Buku untuk pengembangan ilmu yang dilengkapi dan memperkaya
pengetahuan diluar bidang studi yang ditekuni.
c) Majalah ilmiah.
d) Laporan-laporan, terutama dari lembaganya sendiri.
e) Penerbitan pemerintah, terutama produk hukum yang diterbitkan
dengan perguruan tinggi.
f) Laporan-laporan, terutama dari lembaganya sendiri.
g) Skripsi, tesis, disertasi terutama dari lembaganya sendiri.6
Perpustakaan perguruan tinggi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT)
mempunyai fungsi sebagai pusat layanan informasi, pelestarian ilmu
pengetahuan, pusat pengajaran, dan pusat penelitian satu dalam rangka
menunjang Tri Dharma perguruan tinggi, beberapa perkembangan peraturan
perpustakaan perguruan tinggi sebagai berikut:
a. Instuksi menteri Perguruan tinggin dan ilmu pengetahuan Nomor 9 Tahun
1962 tanggal 19 Oktober 1962 tentang perpustakaan pada Pusat
Universitas/ Institut Negeri.
b. Surat keputusan Dirjen pendidikan Tinggi nomor 162/1967 tentang
persyaratan minimal perguruan tinggi.
6

Sukarman, Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi,h.3.

18

c. Keputusan mendikbud Nomor 068/U/1991 tentang pedoman pendirian
Perguruan tinggi.
d. Undang-undangNomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan
Nasional, diatur pada pasal 19 s/d 25. Perpustakaan Perguruan Tinggi
disebut jantungnya pendidikan.7

2. Tujuan,Tugas dan Fungsi perpustakaan Perguruan Tinggi
a. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Tujuan diselenggarakan perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk menunjang
terlaksananya program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di
perguruan tinggi atau yang dikenal dengan tri dharma perguruan tinggi. Dengan melalui
layanan informasi terdapat lima aspek yaitu:
a) Pengumpulan informasi.
b) Pengolahan informasi.
c) Pemanfaatan informasi
d) Menyebarluaskan informasi.
e) Pemeliharaan /pelestarian informasi.8
Perpustakaan perguruan tinggi berperan sebagai salah satu unit sarana
menunjang pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Dalam menunjang pelaksanaan tri
dharma perguruan tinggi.Dalam menunjang dharma pendidikan dan pengajaran, maka
perpustakaan
7

mengumpulkan,mengelola,

menyediakan,

serta

menyebarluaskan

Hj. Suprihati, Peraturan Perundang-Undangan perpustakaan dan peraturan Terkait,( Jakarta:
Perpustakaan Nasional RI), h. 19.
8
Abdul Rahman saleh dan Fahidin.Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi, h .17

19

informasi sesuai dengan kurikulum di perguruan tingginya.Dalam hal ini perpustakaan
berusaha untuk memperkaya pengetahuan dosen dan mahasiswa,serta mempertinggi
kualitas pengajar dan mempertinggi mutu hasil belajar mahasiswa. Selaras dengan
pernyataan di atas, tujuan perpustakaan perguruan tinggi9 antara lain sebagai berikut.
a. Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya
stafpengajar

dan

mahasiswa.

Sering

pula

mencakup

tenaga

kerja

administrasiperguruan tinggi.
b.

Menyediakan

bahan

pustaka

(referensi)

pada

semua

tingkatan

akademis,artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga ke mahasiswa
pascasarjana dan pengajar.
c. Menyediakan ruangan belajar bagi pengguna perpustakaan.
d.Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis
pengguna.
e. Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan
perguruan tinggi juga lembaga industri lokal.
b. Tugas Perpustakaan perguruan Tinggi.
Secara umum tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah kebijakan
menyusun kebijakan dalam melakukan tugas rutin untuk mengadakan.Mengolah dan
merawat bahan pustaka serta mendayagunakannya baik bagi civitas akademika
maupun masyarakat diluar kampus.

9

52.

Sulistyo Basuki. Periodasi perpustakaan Indonesia. (Bandung:Remaja Rosda Karya 1994), h.

20

Sementara tugas perpustakaan perguruan tinggi dapat dilaksanakan sebagai
berikut:
1) Mengikuti perkembangan kurikulum serta perkuliahan dan menyediakan bahanbahan yang dibutuhkan untuk pengajaran.
2) Menyediakan bahan pustaka yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas
dalam masa studinya
3) Mengikuti

perkembangan

mengenai

program-program

penelitian

yang

diselenggarakan di lingkungan perguruan tinggi dan menyediakan literature
ilmiah yang diperlukan oleh para peneliti.
4) Mengembangkan koleksi dengan mengikuti terbitan-terbitan yang baru, baik
berupa tercetak maupun non cetak.
5) Menyediakan fasilitas, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses
perpustakaan lain maupun pangkalan-pangkalan data melalui jaringan lokal
(internet) dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi yang di perlukan.10
Sementara itu pendapat lain menyatakan kegiatan pelayananperpustakaan dapat
dilihatdari dua sisi, yaitu dari sisi penyedia layanan dan darisisi pengguna layanan.
Dari sisi penyedia layanan, kegiatan pelayananperpustakaan meliputi:
1) . Pengadaan pustaka: pembelian, pelangganan, danpencarian/pengumpulan,
2). Penyiapan pustaka: antara lain, pemberian label dan katalogisasi.
3).Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka bagi masyarakat
perguruan tinggi.
4). Menyediakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan.
10

Sukarman, Pedoman Umum pengelolahan Koleksi perpustakaan Perguruan Tinggi, h. 5.

21

5). Menyediakan jasa peminjaman bagi seluruh anggota perpustakaan.
Menyediakan jasa informasi aktif baik kepada pemakai di lingkungan
perguruan tinggi maupun kepada masyarakat di luar perguruan tinggi maupun kepada
masyarakat di luar perguruan tinggi seperti mahasiswa dari kampus lain.11
Berdasarkan pembahasan di

atas dapat

disimpulkan bahwa tujuan

perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk melaksanakan program Tri Dharma
perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dengan berbagai aktivitasnya, seperti mengumpulkan, mengolah, memanfaatkan,
menyebar luaskan dan memelihara informasi.
c. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi.
Agar

tujuannya

harusmenjalankan

dapat

fungsinya

terlaksana,

dengan

baik.

perpustakaan
Pada

perguruan

prinsipnya

fungsi

tinggi
utama

perpustakaanperguruan tinggi adalah menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitupendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi, memiliki berbagai
fungsi sebagai berikut.
a. Fungsi Edukasi
Perpustakaan merupakan sumber belajar para sivitas akademika, oleh
karenaitu koleksi yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian
tujuanpembelajaran,pengorganisasian bahan pembelajaran setiap program studi,
koleksitentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan
evaluasipembelajaran.
11

Abdul Rahman Saleh dan Fahidin,Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi,h.18.

22

b. Fungsi Informasi
Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh
pencaridan pengguna informasi.

c. Fungsi Riset
Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang
palingmutakhirsebagai
ilmupengetahuan,

bahan

teknologi,

untuk
dan

melakukan

seni.

Koleksi

penelitian

dan

pendukung

pengkajian

penelitian

di

perpustakaanperguruan tinggi mutlak dimiliki karena tugas perguruan tinggi
adalahmenghasilkan karya-karya penelitian yang dapat diaplikasikan untuk
kepentinganpembangunan masyarakat dalam berbagai bidang.
d. Fungsi Rekreasi
Perpustakaan

harus

menyediakan

koleksi

rekreatif

yang

bermakna

untukmembangun dan mengembangkan kreativitas, minat, dan daya inovasi
penggunaperpustakaan.
e. Fungsi Publikasi
Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya
yangdihasilkan oleh warga perguruan tinggi yakni civitas akademika dan staf
nonakademik.
f. Fungsi Deposit
Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuanyang
dihasilkan oleh warga perguruan tingginya.
g. Fungsi Interpretasi

23

Perpustakaan
nilaitambah

sudah

terhadap

seharusnya

sumber-sumber

melakukan
informasi

kajian
yang

dan

memberikan

dimilikinya

untuk

membantupengguna dalam mencari bahan pustaka.12
Sedangkan pendapat lain menyatakan bahwa fungsi perpustakaan perguruan
tinggi dapat ditinjau dari dua segi yaitu:
1. Dari segi layanan, perpustakaan perguruan tinggi enam fungsi yaitu sebagai pusat:
a. Pengumpulan informasi
b. Pengolahan informasi
c. Penelusuran informasi
d. Pemanfaatan informasi
e. Penyebarluasan informasi
f. Pemeliharaan serta pelestarian informasi.
2. Dari segi program kegiatannya perpustakaan perguruan tinggi mempunyai tiga
macam fungsi yaitu:
a. Sebagai pusat layanan informasi untuk program pendidikan dan pengajaran.
b. Sebagai pusat layanan informasi untuk program penelitian
c. Sebagai pusat layanan informasi untuk program pengabdian kepada
masyarakat.
3. Pengunjung / Pengguna Perpustakaan Perguruan Tinggi
Pengunjung atau pengguna perpustakaan adalah orang yang memerlukan
suatu dokumen atau seseorang yang menelusuri informasi/pangkalan data yang
diperlukan, dalam rangka memenuhi kebutuhannya.Pengunjung atau pengguna
12

Depdiknas Perpustakaan Perguruan Tinggi (Jakarta. 2004),h.3.

24

perpustakaan perguruan tinggi adalah mahasiswa, dosen, peneliti, dan staf
administrasi maupun masyarakat yang terdaftar di dalam suatu perguruan tinggi dan
dapat dikatakan sebagai orang yang berhubungan dengan perpustakaan, baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencari informasi yang ingin
dibutuhkan.13
B. Layanan Sirkulasi
1. Pengertian Layanan Sirkulasi
Pelayanan

merupakan

unsur

utama

dalam

pencapaian

suatu

keberhasilanorganisasiperpustakaan disebabkan bagian inilah yang berhubungan
langsungdengan pengguna dalam penyebaran informasi serta pemanfaatan jasa dan
fasilitasyang ada di perpustakaan.Banyak argumentasi yang menyatakan bahwa
layananperpustakaan merupakan titik sentral kegiatan perpustakaan. Dengan kata
lain,perpustakaan identik dengan layanan karena tidak ada perpustakaan jika tidak
adakegiatan layanan.
Layanan sirkulasi yang sering disebut bagian peminjaman adalah suatu
pekerjaan,tugas, seksi maupun bagian di perpustakaan yang berhubungan dengan
pemanfaatan koleksi karena kegiatan sirkulasi berhubungan langsung dengan
pengguna, maka banyak sekali kegiatan yang dilakukan. 14

Sri Indah Pertiwi,” Mengapa mahasiswa Enggan masuk perpustakaan” Jurnal Ilmu
Perpustakaan dan informasi, Sastra UI( Jakarta : Program Studi perpustakaan UI,2003), Vol, 1,
No.1, h,48-49.
14
Lasa H.S, Kamus istilah Perpustakaan. ( Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1998),h,
23.
13

25

Layanan sirkulasi adalah kegiatan kerja yang berupa memberikan bantuan
kepada pemakai perpustakaan dalam proses peminjaman dan pengembalian bahan
pustaka.15
Pelayanan sirkulasi merupakan jasa utama perpustakaan, bagian sirkulasi
dianggap sebagai ujung tombak jasa perpustakaan, karena bagian sirkulasi merupakan
yang pertama kali berhubungan dengan pemakai dan sering dimanfaatkan oleh
pengguna (user). Oleh sebab itu pustakawan di bagian sirkulasi sangat berpengaruh
terhadap citra suatu perpustakaan.16. mengingat pentingnya layanan sirkulasi maka
dalam pemberian pelayanan harus memuaskan. Hal ini bisa ditunjang oleh staf yang
handal serta system pelayanan yang bagus.Pelayanan sirkulasi merupakan salah satu
jasa perpustakaan yang pertama kali berhubungan langsung dengan pengguna
perpustakaan. Aktifitas bagian sirkulasi menyangkut masalah citra perpustakaan.baik
tidaknya sebuah perpustakaan berkaitan erat dengan bagaimana pelayanan sirkulasi
diberikan kepada pemakai17
Layanan dikatakanbaik apabila dilakukan dengan:
1)cepat, artinya untuk memperoleh layanan,orang tidak perlu menunggu terlalu lama,
2) tepat waktu, artinya orang dapatmemperoleh kebutuhan tepat pada waktunya,

15

Lasa H.S,jenis-jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan.Cet ll.(Yogyakarta : Gajah Mada
University Press,1995), h.1.
16
Sulistyo – Basuki, pengantar Ilmu Perpustakaan,(Jakarta : Gramedia,1991), h, 275.
17
Qalyubi,Syihabuddin dkk, Dasar-dasar ilmu perpustakaan dan informasi,( Yogyakarta :
Jurusan Imu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta,2003), h,221.

26

3) benar, artinya pustakawanmembantu perolehan sesuatu sesuai dengan yang
diinginkan.18 Maka dari itupelayanan di perpustakaan idealnya dapat lebih memikat,
bersahabat, cepat, danakurat, ini berarti orientasi pelayanan perpustakaan harus
didasarkan padakebutuhan pengguna.
Akan tetapi teori lain menyatakan bahwa pelayanan sirkulasi meliputi semua
bentuk kegiatan pencatatan yang berhubungan dengan pemanfaatan, penggunaan
koleksi perpustakaan dengan tepat waktu untuk kepentingan pemakai jasa
perpustakan.
Jenis bahan perpustakaan yang boleh dipinjam tidak hanya berupa buku-buku
saja, ada pula yang meminjamkan majalah, pampflet atau bahan perpustakaan
lainnya. Untuk melancarkan pekerjaan bagian sirkulasi ini perlu dibuatkan buku
petunjuk yang memuat keterangan-keterangan mengenai:
1. Peraturan penggunaan bahan-bahan perpustakaan.
2. Macam-macam bahan yang boleh dan tidak boleh dipinjam.
3. Kebijakan mengenai masalah “lewat waktu”, besar uang denda, penggantian
buku-buku yang hilang atau rusak.
4. Keterangan mengenai jam buka.
5. Keterangan mengenai nomor klasifikasi pada bahan perpustakaan.
6. Keterangan lain yang dianggap perlu untuk dipahami oleh petugas bagian
sirkulasi, petugas bagian lain atau para pembaca perpustakaan.19

18

Soetminah ,Perpustakaan,Kepustakaan Dan Kepustakawanan. (Yogyakarta :Kanisius, 1992),

h, 17.
19

Karmidi Martoatmodjo. Pelayanan Bahan Pustaka.h.37.

27

2. Tugas Layanan Sirkulasi.
Semua kegiatan yang dilakukan pelayanan sirkulasi saling berkaitan,
makahendaklah layanan sirkulasi disusun dan terkoordinasi sesuai dengan jenis
tugaspada setiap bagian. Kegiatan dalam sirkulasimeliputi: keanggotaan, pinjaman
koleksi, pengembalian koleksi, penagihan,sanksi, surat keterangan bebas pinjam, dan
statistik.20Sedangkan menurut pendapat lain menyatakan prosespelayanan sirkulasi
meliputi

kegiatan:keanggotaan,

peminjaman,

pengembali